Hujan Angin, Adisutjipto Sempat Ditutup
Padahal di Bandara Adisutjipto Yogyakarta ini jarak pandang minimal adalah 1.200 meter.
VIVAnews - Guyuran hujan yang sangat deras disertai dengan angin kencan yang turun di Yogyakarta dan sekitarnya mengakibatkan Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta ditutup selama sekitar 1 jam dari aktivitas penerbangan.
Penutupan aktivitas penerbangan ini berlangsung mulai sekitar pukul 16.30 WIB hingga pukul 17.30 WIB.
“Penutupan aktivitas penerbangan ini sebagai sebagai upaya kampanye keselamatan penerbangan karena kondisi cuaca memang tidak memungkinkan," kata Manajer Operasional PT Angkasa Pura I cabang Bandara Adisutjipto Yogyakarta Halendra, Selasa, 9 Maret 2010.
Menurutnya sejak berlangsungnya hujan cukup deras disertai dengan angin yang berlangsung sore tadi, pihaknya langsung melakukan pemantauan kondisi cuaca terutama yang berkaitan dengan aktivitas. Dari hasil pemantauan yang dilakukan ternyata jarak pandang pilot hanya mencapai sekitar 500 meter saja, padahal di Bandara Adisutjipto Yogyakarta ini jarak pandang minimal adalah 1.200 meter.
“Selain itu kecepatan angin saat itu juga mencapai antara 20 hingga 30 knot sehingga ini tidak mendukung untuk aktivitas penerbangan," tandasnya.
Lebih lanjut Halendra menyatakan memang sampai saat ini belum ada laporan penerbangan khusunya pendaratan di Bandara Adisutjipto Yogyakarta yang dialihkan sementara maupun rencana tinggal landas melalui bandara ini. ”Kami harapkan sampai bandara dioperasionalkan kembali tidak sampai terjadi delay," tuturnya.
Laporan: KDW | Yogyakarta
VIVAnews - Guyuran hujan yang sangat deras disertai dengan angin kencan yang turun di Yogyakarta dan sekitarnya mengakibatkan Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta ditutup selama sekitar 1 jam dari aktivitas penerbangan.
Penutupan aktivitas penerbangan ini berlangsung mulai sekitar pukul 16.30 WIB hingga pukul 17.30 WIB.
“Penutupan aktivitas penerbangan ini sebagai sebagai upaya kampanye keselamatan penerbangan karena kondisi cuaca memang tidak memungkinkan," kata Manajer Operasional PT Angkasa Pura I cabang Bandara Adisutjipto Yogyakarta Halendra, Selasa, 9 Maret 2010.
Menurutnya sejak berlangsungnya hujan cukup deras disertai dengan angin yang berlangsung sore tadi, pihaknya langsung melakukan pemantauan kondisi cuaca terutama yang berkaitan dengan aktivitas. Dari hasil pemantauan yang dilakukan ternyata jarak pandang pilot hanya mencapai sekitar 500 meter saja, padahal di Bandara Adisutjipto Yogyakarta ini jarak pandang minimal adalah 1.200 meter.
“Selain itu kecepatan angin saat itu juga mencapai antara 20 hingga 30 knot sehingga ini tidak mendukung untuk aktivitas penerbangan," tandasnya.
Lebih lanjut Halendra menyatakan memang sampai saat ini belum ada laporan penerbangan khusunya pendaratan di Bandara Adisutjipto Yogyakarta yang dialihkan sementara maupun rencana tinggal landas melalui bandara ini. ”Kami harapkan sampai bandara dioperasionalkan kembali tidak sampai terjadi delay," tuturnya.
Laporan: KDW | Yogyakarta
Pesawat Landing Setelah Menembus Mendung Tebal
Komentar
Posting Komentar