Pemprop DIY dan Polda DIY Luncurkan Bus Samsat Keliling
YOGYA (KRjogja.com) - Pemerintah Propinsi (Pemrop) DIY bekerjasama dengan Polda DIY dan Jasa Raharja resmi meluncurkan bus samsat keliling, Selasa (30/3). Nantinya, armada bus ini akan melayani secara keliling ke pelosok-pelosok daerah di DIY guna menjemput wajib pajak, khususnya untuk perpanjangan STNK dan SIM.
Gubernur DIY, Sri Sultan HB X menuturkan, langkah ini merupakan satu bentuk reformasi birokrasi dalam hal pelayanan masyarakat. "Sejauh ini masyarakat masih banyak yang menilai birokrasi itu terkesan ribet dan sulit. Dengan adanya bus samsat yang keliling ke tempat-tempat terpencil yang jauh dari kantor samsat, maka mereka akan merasakan manfaatnya secara langsung," tuturnya ketika memberikan kata sambutan.
Sultan berharap, keberadaan bus samsat keliling ini prinsip keadilan, pemerataan, keterbukaan serta kemudahan dapat terwujud. Sehingga, pelayanan kepada masyarakat, khususnya wajib pajak, dapat menjadi lebih baik.
Sementara itu Kapolda DIY, Brigjend Sunaryono menambahkan, langkah ini merupakan bentuk perhatian pemerintah DIY dalam memberikan segala kemudahan bagi warganya. Bus samsat keliling yang akan menyapa wajib pajak di daerah-daerah mampu memberikan efektifitas serta efisiensi waktu, tenaga maupun biaya.
"Ini jelas memberikan kemudahan bagi masyarakat. Oleh karena itu, kami juga akan terus melakukan evaluasi guna peningkatan pelayanan kepada masyarakat," tandasnya.
Jumlah bus samsat keliling ini sendiri baru tersedia 1 buah saja. Meskipun demikian pihak Pemprop DIY akan terus mengupayakan pada tahun depan untuk menambah armada bus lagi. "Kami harapkan, tiap kabupaten atau kota masing-masing akan memiliki satu bvus samsat keliling," ujar Kepala Dinas Pendapatan dan Pengeloaan Aset Daerah Prop DIY, Bambang Wisnu.
Dalam Bus Samsat Keliling ini dilengkapi dengan sistem online sehingga memudahkan akses perpanjangan SIM dan STNK. Perpanjangan yang biasanya menghabiskan waktu 30 menit, bisa dipangkas menjadi 5 menit saja.
Bersamaan dengan peluncuran Bus Samsat Keliling ini, Pemprop DIY juga meresmikan Gedung Samsat Terpadu KPPD Bantul dan Sleman. Selama ini, Samsat Bantul tiap harinya melayani 200 motor, sementara Samsat Sleman sebanyak 250 motor per hari. Keberadaan gedung terpadu serta bus yang keliling tersebut mampu memberikan efektifitas pelayanan. (Dhi)
Gubernur DIY, Sri Sultan HB X menuturkan, langkah ini merupakan satu bentuk reformasi birokrasi dalam hal pelayanan masyarakat. "Sejauh ini masyarakat masih banyak yang menilai birokrasi itu terkesan ribet dan sulit. Dengan adanya bus samsat yang keliling ke tempat-tempat terpencil yang jauh dari kantor samsat, maka mereka akan merasakan manfaatnya secara langsung," tuturnya ketika memberikan kata sambutan.
Sultan berharap, keberadaan bus samsat keliling ini prinsip keadilan, pemerataan, keterbukaan serta kemudahan dapat terwujud. Sehingga, pelayanan kepada masyarakat, khususnya wajib pajak, dapat menjadi lebih baik.
Sementara itu Kapolda DIY, Brigjend Sunaryono menambahkan, langkah ini merupakan bentuk perhatian pemerintah DIY dalam memberikan segala kemudahan bagi warganya. Bus samsat keliling yang akan menyapa wajib pajak di daerah-daerah mampu memberikan efektifitas serta efisiensi waktu, tenaga maupun biaya.
"Ini jelas memberikan kemudahan bagi masyarakat. Oleh karena itu, kami juga akan terus melakukan evaluasi guna peningkatan pelayanan kepada masyarakat," tandasnya.
Jumlah bus samsat keliling ini sendiri baru tersedia 1 buah saja. Meskipun demikian pihak Pemprop DIY akan terus mengupayakan pada tahun depan untuk menambah armada bus lagi. "Kami harapkan, tiap kabupaten atau kota masing-masing akan memiliki satu bvus samsat keliling," ujar Kepala Dinas Pendapatan dan Pengeloaan Aset Daerah Prop DIY, Bambang Wisnu.
Dalam Bus Samsat Keliling ini dilengkapi dengan sistem online sehingga memudahkan akses perpanjangan SIM dan STNK. Perpanjangan yang biasanya menghabiskan waktu 30 menit, bisa dipangkas menjadi 5 menit saja.
Bersamaan dengan peluncuran Bus Samsat Keliling ini, Pemprop DIY juga meresmikan Gedung Samsat Terpadu KPPD Bantul dan Sleman. Selama ini, Samsat Bantul tiap harinya melayani 200 motor, sementara Samsat Sleman sebanyak 250 motor per hari. Keberadaan gedung terpadu serta bus yang keliling tersebut mampu memberikan efektifitas pelayanan. (Dhi)
Komentar
Posting Komentar