BEM SI Suarakan Deklarasi Tugu Yogyakarta
YOGYA (KRjogja.com) - Puluhan massa yang tergabung dalam Badan Esekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) menggelar aksi unjuk rasa di Tugu Yogyakarta, Senin (12/4). Mereka menyuarakan tuntutan kepada pemerintah yang tertuang dalam deklarasi Tugu Yogyakarta yang merupakan hasil dari Rakernas BEM SI 2010.
Dalam orasinya, Koordinator Aksi Fiqi Akhmad mengungkapkan, pasca reformasi ini ternyata bangsa Indonesia masih terselimuti kabut permasalahan yang kian hari semakin kompleks. Dalam hal ini mahasiswa harus tetap memegang peranan penting dalam mengawal dan menciptakan perbaikan untuk Indonesia.
"Karenanya, kami konsisten untukmenjadi wadah pergerakan mahasiswa yang memberikan pengaruh dalam perubahan Indonesia. Dimana pada pertemuan rakernas BEM SI dicapai sebuah kesepakatan dalam membela rakyat yang kami sebut Deklarasi Tugu Yogyakarta. Dan apa yang tertuang disana adalah tetap mengutamakan masyarakat sebagai prioritas," tegasnya.
Menurutnya, aksi pernyataan Deklarasi Tugu tersebut menyampaikakan 4 tuntutan. Diantaranya adalah mendesak KPK untuk segera menuntaskan mega skandal Bank Century. "Apabila dalam waktu satu bulan belum mendapatkan hasil, maka kami akan melayangkan mosi tidak percaya terhadap KPK," katanya.
Mereka juga menyatakan mendukung penuh putusan MK dalam membatalkan UU BHP dan akan tetap mangawal jalannya kebijakan dalam sistem pendidikan Indonesia sehingga pemenuhan pemerataan pendidikan terpenuhi.
Selaijn itu, massa juga menuntut adanya negoisasi ACFTA dalam sektor yang belum siap dan mendesak pemerintah untuk memejukan industri dalam negeri. "Kami juga menuntut pemerintah untuk segera menuntaskan reformasi birokrasi dalam segala sektor birokrasi pemerintah sebagai wujud bukti nyata pemerintah serius membela rakyat," tandasnya. (Ran)
Dalam orasinya, Koordinator Aksi Fiqi Akhmad mengungkapkan, pasca reformasi ini ternyata bangsa Indonesia masih terselimuti kabut permasalahan yang kian hari semakin kompleks. Dalam hal ini mahasiswa harus tetap memegang peranan penting dalam mengawal dan menciptakan perbaikan untuk Indonesia.
"Karenanya, kami konsisten untukmenjadi wadah pergerakan mahasiswa yang memberikan pengaruh dalam perubahan Indonesia. Dimana pada pertemuan rakernas BEM SI dicapai sebuah kesepakatan dalam membela rakyat yang kami sebut Deklarasi Tugu Yogyakarta. Dan apa yang tertuang disana adalah tetap mengutamakan masyarakat sebagai prioritas," tegasnya.
Menurutnya, aksi pernyataan Deklarasi Tugu tersebut menyampaikakan 4 tuntutan. Diantaranya adalah mendesak KPK untuk segera menuntaskan mega skandal Bank Century. "Apabila dalam waktu satu bulan belum mendapatkan hasil, maka kami akan melayangkan mosi tidak percaya terhadap KPK," katanya.
Mereka juga menyatakan mendukung penuh putusan MK dalam membatalkan UU BHP dan akan tetap mangawal jalannya kebijakan dalam sistem pendidikan Indonesia sehingga pemenuhan pemerataan pendidikan terpenuhi.
Selaijn itu, massa juga menuntut adanya negoisasi ACFTA dalam sektor yang belum siap dan mendesak pemerintah untuk memejukan industri dalam negeri. "Kami juga menuntut pemerintah untuk segera menuntaskan reformasi birokrasi dalam segala sektor birokrasi pemerintah sebagai wujud bukti nyata pemerintah serius membela rakyat," tandasnya. (Ran)
Komentar
Posting Komentar