Lagi-Lagi Facebook Makan Korban, Siswi MTs 1 Sayegan Hilang
SLEMAN (KRjogja.com) - Facebook kembali memakan korban. Seorang siswi kelas II MTs 1 Seyegan, Sleman, Putri Damayanti (14) sudah 7 hari ini menghilang dari rumahnya. Diduga, gadis belia ini dibawa lari teman pria dunia maya yang dikenalnya lewat situs sejaring sosial paling populer tersebut.
Orang tua korban, Sudarmin mengaku, terakhir kali mengetahui putrinya tersebut meninggalkan rumah pada Sabtu (27/3) sore sekitar pukul 18.00 WIB. "Saat itu dia pergi dengan temannya, kalo tidak salah namanya Endro dengan naik sepeda motor. Saat ini masih belum ada kabar apapun," terangnya saat dihubungi KRjogja.com, Jumat (2/4) pagi.
Warga Bandung, Kulon, Tambakrejo, Tempel, Sleman ini mulai khawatir dengan keselamatan anaknya setelah seluruh upaya yang dilakukannya tidak membuahkan hasil. Sudarmin dan istrinya, Sri Wahyuni, sudah mencari ke beberapa tempat, namun hasilnya pun tetap nihil.
"Saat itu saya tidak menaruh curiga sama sekali. Namun setelah beberapa hari tidak pulang ke rumah, maka saya mulai khawatir. Apalagi setelah saya cari ke teman-teman serta saudara, semuanya pada tidak tahu," tambah Sudarmin yang langsung melaporkan ke Polres Sleman sejak tiga hari yang lalu.
Dari penuturan Sudarmin, sudah beberapa pekan ini putrinya tersebut selalu minta uang untuk pergi ke warnet. Hampir setiap hari, putrinya selalu bermain internet di warnet. Meskipun demikian, putrinya ini tidak pernah menceritakan secara detail mengenai teman lelaki yang dikenalnya dari dunia maya tersebut.
"Tau-tau dia minta ijin mau nonton konser di Semarang, gitu aja terus pergi. Mungkin anak saya itu takut kehilangan teman lelakinya itu. Saya juga tidak begitu kenal siapa dia, rumahnya dimana, karena tidak pernah cerita. Sebelumnya itu tidak pernah ada apa-apa, makanya saya tidak curiga," ungkapnya.
Kedua orang tua Putri Damayanti ini pun kini sangat berharap putri pertamanya tersebut dapat pulang kerumah dalam keadaan selamat. Bahkan, untuk menyambut putrinya itu pulang, Sri Wahyuni selalu membersihkan serta merapikan kamar putrinya ini. (Dhi)
Orang tua korban, Sudarmin mengaku, terakhir kali mengetahui putrinya tersebut meninggalkan rumah pada Sabtu (27/3) sore sekitar pukul 18.00 WIB. "Saat itu dia pergi dengan temannya, kalo tidak salah namanya Endro dengan naik sepeda motor. Saat ini masih belum ada kabar apapun," terangnya saat dihubungi KRjogja.com, Jumat (2/4) pagi.
Warga Bandung, Kulon, Tambakrejo, Tempel, Sleman ini mulai khawatir dengan keselamatan anaknya setelah seluruh upaya yang dilakukannya tidak membuahkan hasil. Sudarmin dan istrinya, Sri Wahyuni, sudah mencari ke beberapa tempat, namun hasilnya pun tetap nihil.
"Saat itu saya tidak menaruh curiga sama sekali. Namun setelah beberapa hari tidak pulang ke rumah, maka saya mulai khawatir. Apalagi setelah saya cari ke teman-teman serta saudara, semuanya pada tidak tahu," tambah Sudarmin yang langsung melaporkan ke Polres Sleman sejak tiga hari yang lalu.
Dari penuturan Sudarmin, sudah beberapa pekan ini putrinya tersebut selalu minta uang untuk pergi ke warnet. Hampir setiap hari, putrinya selalu bermain internet di warnet. Meskipun demikian, putrinya ini tidak pernah menceritakan secara detail mengenai teman lelaki yang dikenalnya dari dunia maya tersebut.
"Tau-tau dia minta ijin mau nonton konser di Semarang, gitu aja terus pergi. Mungkin anak saya itu takut kehilangan teman lelakinya itu. Saya juga tidak begitu kenal siapa dia, rumahnya dimana, karena tidak pernah cerita. Sebelumnya itu tidak pernah ada apa-apa, makanya saya tidak curiga," ungkapnya.
Kedua orang tua Putri Damayanti ini pun kini sangat berharap putri pertamanya tersebut dapat pulang kerumah dalam keadaan selamat. Bahkan, untuk menyambut putrinya itu pulang, Sri Wahyuni selalu membersihkan serta merapikan kamar putrinya ini. (Dhi)
Komentar
Posting Komentar