Mahasiswa Ingatkan Suhu Ekstrim DIY

YOGYA (KRjogja.com) - Mahasiswa Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) mengajak semua elemen masyarakat untuk mencintai bumi. Hal ini terkait dengan hari bumi pada 22 April 2010 dan kondisi suhu di DIY yang semakin ekstrim mencapai 38 derajat celcius pada 2009.

Koordinator aksi peringatan Hari Bumi, Wijanarko Herlambang menjelaskan sengaja turun ke jalan untuk membangkitkan semangat masyarakat agar lebih peduli terhadap bumi. "Aksi ini tak lain untuk menggugah rasa kepedulian kita semua kepada bumi. Makanya, dalam aksi ini kami beri tema Pesan Rimbawan Untuk Bumi Tercinta," terangnya saat ditemui KRjogja.com di sela aksi, Minggu (25/4).

Harapannya, tumbuh kesadaran masyarakat dalam merawat bumi ini. Khususnya, menerapkan pola hidup sehat serta managemen pengelolaan sampah yang ramah lingkungan. Sementara Kepala Departemen Advokasi LEM Fakultas Kehutanan UGM, Chandra Nur Triwiyanto menambahkan, suhu panas di Yogyakarta saat ini melebihi Kota Makassar sebagai suhu tertinggi di Indonesia.

"Tahun 2007 Makassar tercatat sebagai suhu tertinggi dengan 32 derajat cecius. Namun di Yogyakarta ini justru lebih esktrim, tahun 2009 lalu tercatat higga 38 derajat celcius. Ini merupakan fakta yang mengerikan," imbuhnya.

Karena itu sebagai aksi peringatan Hari Bumi, mengajak masyarakat untuk bertindak nyata menyelamatkan bumi ini. "Mulai dengan hal kecil saja dulu, yakni dengan meminmalisir penggunaan tas kresek serta membuang sampah sesuai dengan tempatnya," jelas Chandra.

Aksi kali ini diikuti oleh seluruh elemen organisasi intra kampus di Fakultas Kehutanan UGM. Dalam aksinya, massa melakukan longmarch dari Fakultas Kehutanan UGM menuju Bunderan kemudian dilanjutkan ke Malioboro dan finish di Kilometer Nol Yogyakarta.

Selain itu memungut sampah yang jalanan kemudian dimasukkan dalam tong sampah dan mengakhiri aksinya, menggelar performance art tentang cinta bumi oleh Komunitas Seni Kehutanan UGM. (Dhi)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Program Super Murah "Back To School" Matahari Godean Toserba & Swalayan

Kasus Corona DIY Tambah 10 Jadi 169, Ada dari Klaster Gereja dan Indogrosir

Bebas 2 Pekan, Napi Asimilasi di Yogya Diciduk Gegara Nyolong Motor