Perayaan Ultah Sultan HB X Kental Tradisi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Perayaan ulang tahun atau tingalan dalem Raja Yogyakarta Sultan Hamengku Buwono X yang memasuki usia ke-66 menurut kalender Jawa atau usia ke-64 menurut tahun masehi, Sabtu (17/4/2010) malam di Bangsal Kencana Keraton Yogyakarta berlangsung meriah dan kental nilai budaya.

Tari Bedaya Harjunawijaya yang merupakan kreasi Sultan menjadi suguhan utama dalam peringatan tingalan dalem. Bedaya tidak sekadar tari, tetapi menjadi wahana penyampaian pesan Sultan sebagai Raja Yogyakarta.

Koreografi istana yang ditarikan sembilan penari wanita ini berangkat dari ide Sultan tentang tokoh Harjuna sebagai ksatria sejati yang merupakan simbol kesempurnaan hidup manusia. "Dalam menjalankan kehidupannya, Harjuna selalu bermuara dalam bakti kepada rakyat, bangsa, dan negara," ujar Sultan melalui tari bedaya.

Dalam menjalankan kehidupannya, Harjuna selalu bermuara dalam bakti kepada rakyat, bangsa, dan negara.
-- Sultan HB X


Sebelumnya, Sultan menciptakan Bedhaya Amurwabumi yang dipentaskan saat malam penganugerahan gelar pahlawan nasional bagi Sultan HB IX.

Peringatan tingalan dalem Sultan kental dengan tradisi Jawa. Sultan mengenakan batik merah muda dan duduk di bangsal kencana dengan diapit KGPAA Paku Alam IX dan GKR Hemas. Dalam kesempatan tersebut, Seniman Srihadi, Sardono W Kusumo, dan Minto Widodo menyerahkan lukisan diri Sultan yang dibuat dalam kurun dua tahun dengan gaya realis ekspresif.

Puncak acara perayaan ulang tahun tersebut adalah pada gelaran tari bedaya yang antara lain ditarikan oleh dua puteri Sultan, GKR Pembayun dan GKR Condrokirono. Bedaya Harjunawijaya ditarikan selama lebih kurang 50 menit.

Seperti halnya Harjuna, menurut Sultan, manusia sempurna memiliki kewajiban menyejahterakan dunia dengan memiliki ketajaman rasa, menjaga keselamatan negara, dan mengupayakan keselamatan manusia melalui kemanusiaannya sendiri.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Program Super Murah "Back To School" Matahari Godean Toserba & Swalayan

Terekam CCTV, Napi Asimilasi Ini Curi Uang dan Rokok di Pasar Sleman

Kasus Corona DIY Tambah 10 Jadi 169, Ada dari Klaster Gereja dan Indogrosir