Sultan Cek Kesehatan Ke Singapura

HARIAN JOGJA: Setelah kembali sempat menginap di RS Bethesda, Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X, Senin (18/4) terbang ke Singapura. Hanya, tidak diketahui dengan jelas, terbangnya Raja Keraton tersebut ke Singapura lantaran ingin mendapatkan perawatan yang optimal atau hanya pemeriksaan rutin saja.

Menurut Kepala Bidang Humas Biro Umum Humas dan Protokol Setprov DIY, Biwara Yuswantara Sultan melakukan medical check up saja. Sultan ke Singapura dengan penerbangan Air Asia pada pukul 09.30 WIB dengan didampingi GKR Hemas, dan dua putrinya, GKR Pembayun dan GKR Candrakirana.

“Ngarso Dalem hanya general check up. Seperti biasanya, kalau untuk general chek up, Ngarso Dalem biasanya pergi ke Singapura. Tidak tahu kapan terakhir beliau [Sultan] melakukan medical check up” kata Birawa saat ditemui di meja kerjanya, Senin (19/4).

Dikatakannya, kondisi Sultan cukup baik saat diterbangkan ke Singapura. Sultan, kata dia, bisa berjalan sendiri ketika menaiki pesawat. “Ngarso Dalem berjalan sendiri,” kata dia.

Ia tidak mengetahui sampai kapan Sultan akan berada di negara tetangga tersebut. Untuk menjalankan roda pemerintahan, kata dia, diberikan kewenangannya pada Wakil Gubernur Sri Paku Alam IX, beserta asisten pemerintah.

“Untuk rapat kerja gubernur se Indonesia di Bali, minggu kemarin Wagub dan Pak Tavip [Asek Bidang Pemerintahan] sudah berangkat ke Bali menggantikan Sultan sampai Rabu (14/4) mendatang,” kata dia.

Sultan sendiri mulai dirawat di RS Bethesda pada Jumat (16/4) malam. Suami GKR Hemas itu istirahat di ruang VIP Srikandi III. Sultan sempat keluar dari rumah sakit untuk menghadiri Tingalan Dalem 64 tahun pada Sabtu (17/4). Namun seusai acara Sultan kembali dirawat di Bethesda.

Kerabat Keraton GBPH Yudhaningrat mengaku tidak mengetahui lebih mengenai sakit yang diderita oleh kakaknya tersebut. Dia hanya mengatakan, Sultan ada gangguan pencernaan. “Diare. Terus kan wajar kalau lemas karena cairan keluar terus,” kata dia.(Harian Jogja Cetak/Andreas Tri Pamungkas)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Program Super Murah "Back To School" Matahari Godean Toserba & Swalayan

Kasus Corona DIY Tambah 10 Jadi 169, Ada dari Klaster Gereja dan Indogrosir

Bebas 2 Pekan, Napi Asimilasi di Yogya Diciduk Gegara Nyolong Motor