Panitia Muktamar Siapkan 30.000 Gedung
YOGYA (KRjogja.com) - Panitia Muktamar Satu Abad Muhammadiyah menyiapkan sekitar 30.000 gedung sekolah dan amal usaha milik organisasi ini di Daerah Istimewa Yogyakarta untuk menampung para penggembira.
"Muktamar ini akan berlangsung di Yogyakarta pada 1-9 Juli 2010, dan gedung yang telah disiapkan sebanyak itu tersebar di seluruh kabupaten dan kota di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY)," kata Wakil Ketua Penerima Muktamar ke-46 Muhammadiyah Asman Latif di Yogyakarta, Jumat (7/5).
Asman mengatakan panitia juga telah menghubungi pengurus Muhammadiyah di kabupaten sekitar Provinsi DIY untuk mendata gedung yang bisa menampung para penggembira. Dan, jumlah penggembira yang akan datang ke DIY pada pelaksanaan Muktamar Satu Abad Muhammadiyah ini dapat mencapai 500 ribu hingga satu juta orang.
"Pada Muktamar Jelang Satu Abad Muhammadiyah di Malang, Jawa Timur, jumlah penggembiranya sekitar 100 ribu orang. Tetapi sekarang ini adalah Muktamar Satu Abad, sehingga jumlah penggembiranya diperkirakan bisa bertambah beberapa kali lipat," katanya.
Karena itu, panitia membutuhkan bantuan dari Pengurus Cabang Muhammadiyah (PCM) di luar DIY untuk menyediakan gedung yang dapat menampung penggembira apabila tidak tertampung di gedung-gedung di DIY.
PCM di Kabupaten Magelang dan Klaten, Jawa Tengah, menurut dia telah dihubungi untuk dapat membantu menyediakan tempat penginapan bagi penggembira yang datang di acara muktamar.
"Jika gedung-gedung yang telah disediakan di DIY tidak bisa menampung seluruh penggembira, maka mereka akan kami tempatkan di sejumlah gedung di kabupaten yang berbatasan dengan DIY. Jaraknya juga tidak terlalu jauh," katanya.
Selain melakukan pendataan gedung amal usaha milik Muhammadiyah, pihaknya juga sedang mendata rumah-rumah penduduk di Kota Yogyakarta yang kemungkinan bisa digunakan sebagai tempat menginap para penggembira. (Ant/Tom)
"Muktamar ini akan berlangsung di Yogyakarta pada 1-9 Juli 2010, dan gedung yang telah disiapkan sebanyak itu tersebar di seluruh kabupaten dan kota di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY)," kata Wakil Ketua Penerima Muktamar ke-46 Muhammadiyah Asman Latif di Yogyakarta, Jumat (7/5).
Asman mengatakan panitia juga telah menghubungi pengurus Muhammadiyah di kabupaten sekitar Provinsi DIY untuk mendata gedung yang bisa menampung para penggembira. Dan, jumlah penggembira yang akan datang ke DIY pada pelaksanaan Muktamar Satu Abad Muhammadiyah ini dapat mencapai 500 ribu hingga satu juta orang.
"Pada Muktamar Jelang Satu Abad Muhammadiyah di Malang, Jawa Timur, jumlah penggembiranya sekitar 100 ribu orang. Tetapi sekarang ini adalah Muktamar Satu Abad, sehingga jumlah penggembiranya diperkirakan bisa bertambah beberapa kali lipat," katanya.
Karena itu, panitia membutuhkan bantuan dari Pengurus Cabang Muhammadiyah (PCM) di luar DIY untuk menyediakan gedung yang dapat menampung penggembira apabila tidak tertampung di gedung-gedung di DIY.
PCM di Kabupaten Magelang dan Klaten, Jawa Tengah, menurut dia telah dihubungi untuk dapat membantu menyediakan tempat penginapan bagi penggembira yang datang di acara muktamar.
"Jika gedung-gedung yang telah disediakan di DIY tidak bisa menampung seluruh penggembira, maka mereka akan kami tempatkan di sejumlah gedung di kabupaten yang berbatasan dengan DIY. Jaraknya juga tidak terlalu jauh," katanya.
Selain melakukan pendataan gedung amal usaha milik Muhammadiyah, pihaknya juga sedang mendata rumah-rumah penduduk di Kota Yogyakarta yang kemungkinan bisa digunakan sebagai tempat menginap para penggembira. (Ant/Tom)
Komentar
Posting Komentar