Sultan HB X Beri Motivasi Siswa SMA/SMK yang Tidak Lulus UN

Yogyakarta - Gubernur Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X memberikan motivasi kepada 400-an siswa SMA, MA dan SMK yang tidak lulus Ujian Nasional. Sultan meminta siswa untuk menunda dulu acara main-main dan konsentrasi mengerjakan ujian ulangan.

"Tenang, jangan cemas, tunda dulu acara untuk bermain. Fokuskan pada ujian ulangan yang tinggal beberapa hari lagi," pinta Sultan di Bangsal Kepatihan, kompleks Kantor Gubernur DIY di Kepatihan, Jl Malioboro, Kamis (6/5/2010).

Saat menerima 400 siswa dari 9.000 lebih siswa SMA/MA dan SMK yang tidak lulus itu, Sultan mengingatkan ujian ulangan hanya akan dilakukan sekali saja. Oleh karena itu dia meminta kesempatan tersebut digunakan sebaik-baiknya. "Ulangan ini peluangnya hanya sekali. Gunakanlah kesempatan ini sebaik-baiknya sehingga bisa maksimal," katanya.

Sultan mengaku perlu bertemu dengan siswa yang tidak lulus ujian bersama guru untuk memberikan motivasi agar tidak putus asa. Menurut dia, yang diperlukan sekarang ini adalah adanya komunikasi yang baik antara guru/sekolah dengan anak didik sehingga bisa mengikuti ujian ulangan yang tinggal 4 hari lagi.

"Bila tidak bisa belajar sendiri, bisa secara kelompok dan yang penting jangan cemas," katanya.

Sementara itu dalam dialog Kepala Dinas Pendidikan dan Olahraga DIY, Prof Dr Suwarsih Madya mengakui banyak siswa yang gagal dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia dengan alasan soal yang terlalu panjang. Seorang siswa SMA Yogyakarta, Ruli mengungkapkan ujian yang dilakukan ke depan, hendaknya bukanlah ujian standar tapi sebagai ujian untuk memetakan kemampuan siswa.

Saat menanggapi pertanyaan siswa tersebut, Sultan mengatakan secara fakta ujian nasional merupakan prasyaratan kelulusan siswa saat ini. Pihaknya berjanji akan meneruskan kepada lembaga terkait yakni kementrian pendidikan.

"Aspirasi itu kita terima dan usulan itu akan kita teruskan," pungkas Sultan.
(bgs/Rez)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Program Super Murah "Back To School" Matahari Godean Toserba & Swalayan

Kasus Corona DIY Tambah 10 Jadi 169, Ada dari Klaster Gereja dan Indogrosir

Bebas 2 Pekan, Napi Asimilasi di Yogya Diciduk Gegara Nyolong Motor