Garuda Minta Maaf soal Pengalihan Jadwal
KOMPAS.com — Garuda Indonesia akhirnya meminta maaf kepada penumpang rute Yogyakarta-Jakarta yang dialihkan ke Solo.
Juru bicara Garuda, Pujobroto, berdalih, permintaan penerbangan ke Yogya sangat besar pada saat libur sekolah sehingga maskapai ini menggunakan pesawat berkapasitas lebih besar, yaitu Airbus A330 yang bisa mengangkut 300 penumpang.
Biasanya, pesawat yang digunakan adalah Boeing 737-800 NG yang mampu mengangkut 124 penumpang. "Karena bandara Adi Sutjipto tidak bisa didarati Airbus A330, penerbangannya dialihkan ke bandara Adi Sumarmo, Solo," kata Pujobroto saat dihubungi Tribunnews.com di Jakarta, Sabtu (26/6/2010).
Pada masa liburan sekolah ini, penumpang memang membeludak. Selain ke Yogya dan Solo, Garuda juga menambah penerbangan Jakarta-Surabaya menggunakan pesawat wide body Boeing 747-400.
Akibat pengalihan penerbangan dari Yogya ke Solo tersebut, ada beberapa penumpang yang tidak sempat diberitahukan sehingga kecewa. "Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan penumpang itu. Mudah-mudahan tidak akan terjadi lagi," sesal Pujobroto.
Ia mengakui, pada liburan kali ini penumpang begitu banyak, padahal penerbangan pada masa akhir pekan ke Yogya telah ditambah, yaitu pada hari biasa dengan frekuensi tujuh penerbangan dan saat akhir pekan menjadi sembilan penerbangan.
Pujo mengatakan, pihaknya akan berusaha memberi tahu kepada semua calon penumpang mengenai pengalihan penerbangan yang terjadi pada masa liburan.
Sebelumnya, seorang calon penumpang pesawat Garuda dengan nomor penerbangan GA 209 rute Yogyakarta-Jakarta mengaku kesal karena pesawat yang seharusnya lepas landas pukul 13.00, Sabtu (26/6/2010), dibatalkan secara mendadak.
Widhi Nugroho, salah seorang penumpang Garuda, mengatakan kepada Kompas.com, pembatalan terbang ini tidak dijelaskan secara resmi oleh pihak Garuda di Bandara Adi Sutjipto, Yogyakarta.
Penjelasan hanya diberikan oleh petugas check-in counter yang notabene karyawan PT Gapura Angkasa. Hanya disebutkan bahwa penumpang pesawat pukul 13.00 akan dialihkan menggunakan pesawat Garuda jenis Airbus di Bandara Adi Soemarmo, Solo, pukul 19.00.
Juru bicara Garuda, Pujobroto, berdalih, permintaan penerbangan ke Yogya sangat besar pada saat libur sekolah sehingga maskapai ini menggunakan pesawat berkapasitas lebih besar, yaitu Airbus A330 yang bisa mengangkut 300 penumpang.
Biasanya, pesawat yang digunakan adalah Boeing 737-800 NG yang mampu mengangkut 124 penumpang. "Karena bandara Adi Sutjipto tidak bisa didarati Airbus A330, penerbangannya dialihkan ke bandara Adi Sumarmo, Solo," kata Pujobroto saat dihubungi Tribunnews.com di Jakarta, Sabtu (26/6/2010).
Pada masa liburan sekolah ini, penumpang memang membeludak. Selain ke Yogya dan Solo, Garuda juga menambah penerbangan Jakarta-Surabaya menggunakan pesawat wide body Boeing 747-400.
Akibat pengalihan penerbangan dari Yogya ke Solo tersebut, ada beberapa penumpang yang tidak sempat diberitahukan sehingga kecewa. "Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan penumpang itu. Mudah-mudahan tidak akan terjadi lagi," sesal Pujobroto.
Ia mengakui, pada liburan kali ini penumpang begitu banyak, padahal penerbangan pada masa akhir pekan ke Yogya telah ditambah, yaitu pada hari biasa dengan frekuensi tujuh penerbangan dan saat akhir pekan menjadi sembilan penerbangan.
Pujo mengatakan, pihaknya akan berusaha memberi tahu kepada semua calon penumpang mengenai pengalihan penerbangan yang terjadi pada masa liburan.
Sebelumnya, seorang calon penumpang pesawat Garuda dengan nomor penerbangan GA 209 rute Yogyakarta-Jakarta mengaku kesal karena pesawat yang seharusnya lepas landas pukul 13.00, Sabtu (26/6/2010), dibatalkan secara mendadak.
Widhi Nugroho, salah seorang penumpang Garuda, mengatakan kepada Kompas.com, pembatalan terbang ini tidak dijelaskan secara resmi oleh pihak Garuda di Bandara Adi Sutjipto, Yogyakarta.
Penjelasan hanya diberikan oleh petugas check-in counter yang notabene karyawan PT Gapura Angkasa. Hanya disebutkan bahwa penumpang pesawat pukul 13.00 akan dialihkan menggunakan pesawat Garuda jenis Airbus di Bandara Adi Soemarmo, Solo, pukul 19.00.
Komentar
Posting Komentar