Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2010

Angka Kemiskinan DIY Masih Tinggi

Gambar
YOGYA (KRjogja.com) - Penduduk miskin di DIY tersebar merata di semua kabupaten/kota. Namun mayoritasnya berada di Kulonprogo dan Gunungkidul. Angka kemiskinan di DIY sendiri hingga saat ini masih lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata nasional. Kepala Bidang Kesra Bappeda DIY, drg Jaka Supriadi mengungkapkan, berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) tercatat angka penduduk miskin DIY mencapai 400-500 ribu jiwa. Jumlah tersebut sama dengan 16 persen total penduduk Indonesia, dimana jumlah rumah tangga sasaran (RTS) mencapai 215.032 kepala keluarga.

Poltabes Yogyakarta Bentuk Tim Buru Tahanan Kabur

Gambar
Harian Jogja: Poltabes Yogyakarta membentuk tim gabungan dengan petugas Rumah Tananan Negara Kota Yogyakarta untuk memburu Agus Setiyawan alias Ferdi, 38, terdakwa pelaku pembunuhan yang melarikan diri dari tahanan Minggu (25/7). “Kami langsung koordinasi dengan instansi terkait baik itu Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kota Yogyakarta maupun Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Yogyakarta untuk menangkap kembali terdakwa,” kata Kasat Reskrim Poltabes Yogyakarta Kompol Saiful Anwar di Jogja, Senin (26/7). Agus Setiyawan terdakwa pelaku pembunuhan sadis terhadap mahasiswi Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta, Ana Zumaida, 21, di rumah kos putri Kampung Sapen GK I/437 Rt 25 Rw 08 Demangan, Kecamatan Gondokusuman, Kota Yogyakarta pada Selasa (23/2) diketahui melarikan diri dari Rutan Yogyakarta, Minggu (25/7) sekitar pukul 12.00 WIB.

Yogya Rawan Tabung Gas Palsu, Walikota Desak Sidak

YOGYA (KRjogja.com) - Walikota Yogya Herry Zudianto menegaskan pihak Pertamina harus segera melakukan inspeksi terkait peredaran tabung gas palsu di kota Yogyakarta. Hal ini terkait temuan Dinas Perindustrian, Perdagangan Koperasi, dan Pertanian (Disperindagkoptan) Kota Yogya beberapa hari lalu yang menemukan tujuh tabung gas palsu yang beredar di masyarakat. "Itu semua kan tergantung pertamina, tanyakan saja pada Pertamina. kalau walikota harus menekan itu (Pertamina) ya 'kebangeten'. Berarti kepekaannya rendah," tegas Herry, Jumat (23/7) di kompleks Balaikota Yogya. Ia menegaskan, pihak pertamina harus segera melakukan pemeriksaan, mengingat beredarnya tabung gas palsu 3 kg membahayakan nyawa warga Yogya. Tidak hanya di kota Yogya, menurutnya, pihak pertamina harus memperketat pengawasan tabung gas di berbagai daerah di Indonesia. "karena ini menyangkut nyawa, Pertamina harus lebih responsif. Crisis Management-nya harus diperkuat, jangan hanya menjadi bi

Jangan Mudah Tergoda Investasi Menggiurkan

BANTUL- Kasus investasi bodong yang kembali mencuat setelah ratusan nasabah menggeruduk kantor Koperasi Sumber Insan Mandiri (SIM) di Jalan Amad Wahid No 235 Banguntapan mengundang keprihatinan. Tidak terkecuali hal tersebut disampaikan oleh Kapolres Bantul AKBP JF Pandjaitan. Melalui Kasatreskrim AKP Danang Kuntadi, Kapolres berharap agar masyarakat lebih waspada apabila ingin berinvestasi. Dia berpesan agar masyarakat jangan mudah tergiur dengan usaha investasi, apalagi apabila badan usaha tersebut memberikan tawaran bunga yang tidak wajar. "Investasi itu baik, namun masyarakat perlu untuk selalu waspada. Apalagi kalau badan usaha atau koperasi tersebut memberikan tawaran bunga yang jauh berada diatas bunga bank. Itu patut untuk diwaspadai," kata Danang Kuntadi. Menurutnya, kasus penggelapan dana nasabah yang dilakukan oleh sebuah badan usaha dengan modus memberikan bunga besar sudah sering terjadi. Namun demikian seringkali masyarakat tidak menyadarinya. Untuk itu

Pisang Raja Bagus dari Keraton Yogya

YOGYAKARTA, KOMPAS.com- Varietas pisang raja bagus yang berasal dari lingkungan Keraton Yogyakarta akan dilepas oleh Unit Pelaksana Teknis Pelayanan Pertanian Yogyakarta untuk upaya pelestarian. Varietas pisang raja bagus biasa digunakan dalam berbagai ritual tradisi budaya di internal Keraton Yogyakarta. Menurut Kepala UPT Pelayanan Pertanian Yogyakarta Laksmi Kusumawardani, pihaknya telah melakukan serangkaian kegiatan pemurnian pisang raja bagus, sehingga bisa diperoleh varietas murni yang sama sekali belum direkayasa. Bersamaan dengan pelepasan varietas itu, UPT Pelayanan Pertanian Yogyakarta akan menyebarkan 1.000 bibit pisang raja bagus pada tahun ini. Selain merupakan varietas lokal DI Yogyakarta yang tidak ditemui di daerah lain, pisang raja bagus memiliki beragam keunggulan seperti rasa lebih manis dibanding pisang raja lain. "Sudah tidak ditemuinya lagi populasi pisang raja bagus di Keraton Yogyakarta karena terdesak makin padatnya pemukiman kota dan serangan hama

Penyakit Belekan di Yogyakarta Mulai Meningkat

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA--Di musim kemarau penyakit mata merah (belekan) mulai meningkat, karena mulai banyak debu beterbangan. Ini juga terjadi di Yogyakarta. Sebelumnya pasien belekan di RS Mata Dr Yap di bawah 5 persen dari seluruh pasien yang berobat, sekarang sekitar 10 persen. Hal itu dikemukakan Wakil Direktur Pelayanan dan Pendidikan RS Mata Dr Yap dr Enni Cahyani Permatasari, SpM pada Republika, Senin (12/7). Untuk itu, masyarakat perlu waspada dan menjaga kondisi tubuh dengan asupan makanan yang bergizi, termasuk vitamin C yang tinggi. Menurut Enni, perjalanan penyakit belekan ini sekitar 3-12 hari. Apabila kondisi tubuh sedang lemah ditambah dengan banyak kegiatan di luar, kurang istirahat, sembuhnya penyakit belekan bisa sampai 12 hari. Karena itu apabila seseorang mengalami belekan harus segera ke puskesmas atau pelayanan kesehatan terdekat dan jangan menggunakan obat sembarangan. ''Karena kalau sudah infeksi, mata merah tidak bisa sembuh dengan obat yang di

PLN Segera Rekrut 2.604 Pegawai Baru

YOGYA (KRjogja.com) - PT PLN (Persero) pada tahun 2010 ini menargetkan memperoleh 2.604 pegawai baru dari berbagai disiplin ilmu. Target tersebut diterapkan dalam rangka menjalankan proyek 10.000 MW yang ditargetkan tercapai pada tahum 2012 guna memenuhi kebutuhan listrik nasional. Rekrutmen pegawai baru PLN tersebut dilakukan oleh Engginer Carrier Center (ECC) UGM melalui proses pendaftaran online di website www.ecc.ft.ugm.ac.id hingga 13 Juli nanti. Menurut direktur ECC UGM, Nurhadi, kebutuhan PLN akan tenaga baru sampai saat ini belum bisa terpenuhi. Hal ini dikarenakan PLN terus mencari SDM yang benar-benar berkualitas dan memenuhi kriteria. "Dari target tahun lalu sebesar 1.600 pegawai, kami hanya bisa memenuhi 1.000 saja. Sedangkan untuk tahun ini, target 2.604 pegawai kemungkinan hanya akan memenuhi 1.000 orang juga. Total pendaftar sendiri sampai saat ini telah mencapai 11 ribu orang dan akan disaring 3 ribu orang serta kemungkinan bisa diterima hanya 5-10 persennya s

Poltabes Jogja Larang Siswa SMA Bermobil

HARIAN JOGJA: Menegakkan Peraturan Walikota (Perwal) tentang Tata Tertib Sekolah, Satlantas Poltabes Jogja mensosialisasikan larangan berkendara bagi siswa SMP dan mobil bagi siswa SMA sederajat. Hal ini dimaksudkan menekan pelanggaran hukum serta mendukung pembinaan siswa baru. Satlantas bekerjasama dengan sejumlah sekolah di kota Jogja lakukan sosialisasi pemenuhan syarat hukum berkendara bagi siswa SMP. Sejak digencarkan razia pelajar beberapa waktu lalu, Kepala Unit Dikyasa AKP Sri Wahyuni Senin (12/7) pelanggaran tata tertib lalu lintas oleh pelajar SMP yang mengendarai sepeda motor makin berkurang. Alasan tersebut dijadikan landasan Satlantas melakukan sosialisasi ke sejumlah sekolah menyongsong tahun ajaran baru ini. Sri Wahyuni juga mengungkapkan, jajaran Satlantas sudah melakukan sosialisasi yang digelar pada sejumlah sekolah, seperti SMPN 4 Jogja dan MAN 2. “Sosialisasi yang dilakukan bertepatan dengan penyelenggaran MOS, dilakukan untuk kembali menegaskan perwal

Jogja Minim Polisi Pariwisata

RADAR JOGJA- Kota Jogjakarta menjadi salah satu tujuan wisata favorit saat memasuki masa liburan. Namun sayang, aparat pendukung untuk menjamin pelayanan dan keamanan wisatawan masih terbilang minim. Pasalnya, saat ini jumlah personil polisi pariwisata di kota Jogja hanya tercatat sebanyak 35 personil yang disiagakan pada sejumlah titik. Padahal dalam masa liburan sekolah, kunjungan wisata dari luar daerah menuju kota Jogjakarta dipastikan melonjak. Bahkan akhir akhir ini sempat menimbulkan kemacetan di beberapa ruas jalan di kota Jogja. Untuk itu, penempatan personil polisi pariwisata sebagai pihak yang berkompeten menjadi hal yang penting. "pada dasarnya melonjaknya jumlah kunjungan sudah terasa sejak bulan juni, namun puncaknya pada Juli ini. kami menerjunkan 35 personil polisi pariwisata di beberapa titik wisata, seperti malioboro, Taman pintar, dan kawasan Kraton,"kata Kepala Satuan Polisi Pariwisata, Poltabes Jogja, Kompol Pramudinto, (8/7) kemarin. Dengan minimn

10.000 Peserta Ikuti Tes CPNS Kemenkeu

YOGYAKARTA, KOMPAS.com — Tes penyaringan penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) di Yogyakarta, Sabtu (10/7/2010), diikuti 10.000 peserta dan pelaksanaannya di 10 tempat, baik gedung sekolah maupun kampus perguruan tinggi. Salah seorang anggota tim pengawas dari Kemenkeu yang tidak bersedia disebutkan jati dirinya mengatakan, jumlah peserta untuk wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mencapai lebih dari 10.000 orang dan merupakan jumlah peserta terbanyak kedua setelah Jakarta. Dia mengatakan, kegiatan tes CPNS Kemenkeu dilaksanakan serentak di berbagai wilayah di Indonesia, di antaranya di Jakarta, Medan, Yogyakarta, dan Surabaya. "Pelaksanaan tes masuk CPNS Kemenkeu ini hampir merata di berbagai wilayah Indonesia, mulai dari Sabang sampai Merauke," katanya. Dia juga mengatakan, tes masuk CPNS Kemenkeu dalam dua tahap, yaitu pertama tes potensi akademik, kemudian akan dilanjutkan dengan psikotes, tes olahraga, dan terakhir adal

104.542 Pelanggan Listrik Terkena Dampak

YOGYAKARTA (SI) – Sebanyak 104.542 atau 12,97% pelanggan listrik di Provinsi DIY bakal terkena damapk secara langsung dengan kenaikan tarif dasar listrik (TDL). Meski hanya 12,97% namun diperkirakan multiplyer effect (dampak) dari kenaikan TDL akan jauh lebih besar lagi dari angka tersebut. Menurut Kepala Dinas Pekerjaan Umum,Perumahan dan Energi Sumber Daya Mineral (DPUP ESDM) DIY Rani Sjamsinarsi,jumlah pelanggan listrik di Provinsi DIY sebanyak 805.468 pelanggan. Berdasarkan konsumsi energi listrik selama 2009 dipergunakan rumah tangga sebanyak 55,2%, unit usaha 21,4%, industri 11,2% dan pelanggan umum 12,2%. Berdasarkan pemetaan yang dilakukan DPUP ESDM DIY,dari jumlah 805.468 pelanggan, jumlah pelanggan yang memasang 900 VA ke atas sebanyak 104.542 pelanggan. "Mereka itulah (pelanggan yang memasang 900 VA ke atas) yang terkena dampak secara langsung dengan kenaikanTDL," katanya,kemarin. Rani menjelaskan,dari 104.542 pelanggan di atas 900 VA sebagian besar adalah go

Pertengahan Bulan Juli, Pertamina Tarik Tabung Gas 3 Kg di DIY

Gambar
YOGYA (KRjogja.com) - Pihak Pertamina, melalui Pemasaran Pertamina DIY berjanji pada pertengahan bulan Juli ini akan menarik tabung-tabung gas 3 kg yang beredar di wilayah DIY dan menggantinya dengan tabung-tabung yang sesuai standar. Penarikan ini dilakukan atas gencarnya tuntutan masyarakat, sekaligus untuk mensortir tabung gas yang layak maupun tidak layak yang selama ini beredar di masyarakat. Seperti diungkapkan Sales Representatif Gas Pertamina Domestik Rayon II DIY - Surakarta - Megelang, Ana Dewi Lestari, penarikan ini telah dilakukan di beberapa wilayah di Jawa Tengah. Namun untuk di DIY, pihaknya masih akan melakukan persiapan, terutama masalah infrastruktur.

Harga Kebutuhan Pokok di Jogja Kian Melambung

HARIAN JOGJA: Sejumlah pedagang di pasar tradisional Kota Jogja mengeluhkan naiknya harga kebutuhan pokok beberapa pekan terakhir. Akibat kenaikan itu, pengasilan mereka merosot. Di Pasar Demangan misalnya, harga-hara yang merangkak terjadi pada bahan pangan jenis sayuran. Hardi atau yang biasa dipanggil Mbah Hardi, pedagang Pasar Demangan menyebutkan beberapa pekan terakhir harga yang naik adalah cabai, bawang merah, bawang putih dan beberapa jenis sayuran lain. "Kenaikan ini membuat saya takut akan kehilangan pelanggan terbukti beberapa waktu belakangan ini penghasilan yang saya dapatkan menurun,” ujarnya Kamis (8/7). Untuk cabai rawit di Pasar Demangan saat ini berada pada harga Rp40.000 per kg dari sebelumnya di kisaran Rp30.000 per kg. Bawang Merah dari Rp12.000 naik menjadi Rp16.000 per kg, bawang putih dari Rp20.000 per kg naik menjadi Rp25.000 per kg Sementara harga telur juga ikut naik dari Rp12.000 per kg naik menjadi Rp14.000-Rp 15.000 per kg pedagang pun men

Syafii Ma'arif: Jaga Amanah Muktamar

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA--Penasihat PP Muhammadiyah, Prof Dr Syafii Maarif, meminta Ketua Umum dan anggota PP Muhammadiyah terpilih periode 2010-2015 menjaga amanah yang telah diberikan oleh peserta Muktamar di Yogyakarta 2010 ini. Menurutnya, jabatan yang diemban oleh para anggota PP Muhammadiyah termasuk ketua Umumnya merupakan amanah warga Muhammadiyah. "Jaga amanah Muhammadiyah, apalagi yang memiliki suara terbanyak," ujar Syafii saat dimintai komentarnya terkait pemilihan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Rabu (7/7) Menurut Syafii, adanya beberapa kader muda di tubuh PP MUhammadiyah yang baru merupakan warna baru bagi Muhammadiyah ke depan. Namun, kata dia, para kader muda ini pun harus memiliki karakter tersendiri dan tidak ikut-ikutan kader lama yang sudah duduk di kepemimpinan sebelumnya. "Mudah-mudahan mereka (kader muda-red) adalah kader-kader yang merdeka tak mudah dipengaruhi. Itu akan lebih bagus dan tidak terbawa oleh kader-kader lama," jelasnya. S

13 PP Muhammadiyah Periode 2010-2015 Ditetapkan

YOGYA (KRogja.com) - 13 anggota PP Muhammadiyah periode 2010-2015 terpilih, akhirnya resmi ditetapkan dalam sidang pleno Muktamar Muhammadiyah di Sportorium UMY, Rabu (7/7) pagi. Selanjutnya, seluruh anggota PP Muhammadiyah tersebut melakukan rapat tertutup untuk menentukan Ketua Umum serta Sekretaris Umum. Budi Setiawan, Sekretaris Panlih menjelaskan, dari 2223 pemilih terdapat 2185 suara sah dan 37 suara tidak sah. "Suara tidak sah itu karena ada yang doble menuliskan nama serta ada juga yang menuliskan kurang dari 13," jelasnya dalam sidang pleno penetapan. Sesuai dalam pasal 11 peraturan panlih, pihaknya sudah resmi menetapkan anggota PP Muhammadiyah tersebut untuk memimpin Muhammadiyah selama 5 tahun ke depan. Sementara untuk Ketua Umum serta Sekretaris Umum dan perangkat organisasi lainnya, diserahkan kepada 13 anggota PP Muhammadiyah tersebut. Usai penetapan, Din Syamsuddin mendapat kerumunan para peserta muktamirin. Mereka mengharapkan Din kembali menjadi Ketua

Muktamar Muhammadiyah Bahas Suksesi 2014

Yogyakarta - Suksesi kepemimpinan nasional 2014 tidak luput dari perhatian warga Muhammadiyah. Suksesi kepemimpinan nasional bakal menjadi salah satu agenda yang akan dibahas dalam sidang pleno Muktamar Muhammadiyah. "Salah satu persoalan bangsa ini adalah miskinnya pemimpin nasional. Persoalan suksesi nasional 2014 kita agendakan untuk dibahas," kata Abdul Mu'ti kepada wartawan di sela-sela sidang Muktamar di Kampus Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) di Jalan Lingkar Selatan, Tamantirto, Bantul, Selasa (6/7/2010). Menurut Mu'ti, keterlibatan untuk ikut memikirkan masalah suksesi kepemimpinan nasional bukan berarti Muhammadiyah secara organisasi terlibat dalam kegiatan politik praktis. Sebab kalau sampai terlibat dalam politik prkatis hanya akan merugikan organisasi dan melahirkan konflik-konflik berkepanjangan. "Kita hanya ingin memberikan sumbangsih pemikiran soal itu. Sebab bagaimanapun juga hal itu merupakan masalah bangsa ke depan," katany

SMK Semakin Diminati Masyarakat

YOGYAKARTA(SI) – Minat masyarakat Yogyakarta menyekolahkan anaknya ke Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) semakin tinggi,terbukti dengan terus meningkatnya jumlah pendaftar setiap tahun. Selain mendapat ilmu pengetahuan, keunggulan lain yang dijanjikan SMK yakni siswa mendapatkan bekal keterampilan khusus sesuai minat dan bakat. Ketua Panitia Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMK 6 Yogyakarta Rustamaji mengakui hampir setiap tahun jumlah calon siswa yang mendaftar di SMK 6 terus meningkat. ” Dari tahun ke tahun siswa yang mendaftar ke sekolah kami semakin banyak,”katanya, kemarin. Tingginya minat masyarakat menyekolahkan anaknya di SMK, kata dia, karena selain bisa mendapat ilmu pengetahuan siswa SMK juga bisa mendapat penghasilan. ” Masyarakat sekarang sudah berpikir realistis dan pragmatis. Bagi siswa yang memang tidak berkeinginan melanjutkan kuliah, masuk SMK dirasa menjadi jalan terbaik,”jelasnya. Menurut Rustamaji, daya tampung yang disediakan pada PPDB tahun ini sebanyak 468

Din Syamsudin: Indonesia dilanda Buta Aksara Moral

Harian Jogja: Din Syamsudin Ketua Umum Muhammadiyah menilai masalah utama Bangsa Idonesia mengalami buta akasara moral. Buta aksara moral, menurut Din saat membuka Muktamar 1 Abad Muhammadiyah di Mandala Krida, lebih berbahaya di buta aksara huruf latin dan arab. "Tidak hanya melanda lapisan bawah, bahkan elite dan kaum terdidik juga mengalami, buktinya ada korupsi, makelar kasus, makelar pengadilan," kata Din, Sabtu (3/7). Muhammadiyah, lanjut dia, mengajak seluruh pihak, termasuk pemerintah, bahu membahu memperbaiki bangsa ini. Teknisnya harus ada kemitraan strategis yang sejati. Permasalahan moral menurutnya akan dibahas secara khusus dalam muktamar. "Ini karenanya akan dibahas di muktamar," tambah Din seusai membuka Muktamar.(Harian Jogja/Miftahul Ulum)

Pesta Kembang Api Tutup Acara Tasyakuran Seabad Muhammadiyah

Yogyakarta - Setelah resmi dibuka oleh Presiden SBY pagi tadi, malam ini Muhammadiyah mengadakan acara tasyakuran sebagai tanda syukur karena dalam perjalanannya organisasi Islam ini telah mencapai umur satu abad. Acara syukuran itu digelar dalam bentuk pentas pagelaran seni. Sama seperti saat pembukaan pagi tadi, acara ini juga digelar di Stadion Mandala Krida. Pantauan detikcom, Sabtu (3/7) di stadion yang terletak di Jl Gayam, Yogyakarta, itu tak kurang dari puluhan ribu pengunjung memadati stadion. Selain peserta dan tim penggembira yang telah tiba sejak pagi, pagelaran itu ternyata juga menyedot warga seputaran Yogyakarta. Mereka tampak berbondong-bondong mengajak keluarga untuk melihat berbagai macam hiburan yang dihadirkan. "Bawa anak-anak saja, kebetulan lagi liburan juga," kata seorang ibu warga Jl Sultan Agung, Yogyakarta, Nita. Acara dimulai tepat pukul 20.00 WIB dengan pembuka alunan nada-nada dan lagu-lagu indah dari Dwiki Darmawan Orkestra. Tidak hanya

SBY Harap Muhammadiyah Komitmen Bangun Bangsa

YOGYA (KRjogja.com) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) membuka secara resmi Muktamar Seabad Muhammadiyah dengan media teleconference langsung dari Madinah Al Munawwaroh, Sabtu (3/7) sekitar pukul 9.58 WIB. Pada kesempatan ini, SBY berharap supaya Muhammadiyah menguhkan komitmen sebagai pembawa misi Islam yang maju. "Muktamar ini sangat istimewa bagi warga Muhammadiyah karena bertepatan dengan usia satu abad dan selama ini Muhammadiyah telah pro aktif tampil dalam barisan terdepan pembangunan bangsa. Saya ucapkan banyak terimakasih dan penghargaan bagi Muhammadiyah," jelas SBY dalam sambutannya. Untuk menapaki abad kedua ini, SBY berharap, Muhammadiyah agar selalu tampil terdepan dan transformatif. Muhammadiyah juga harus menghadirkan islam yang ramah serta penyejuk dalam kehidupan bangsa yang majemuk. "Islam juga harus menjadi pintu gerbang peradaban antara timur dan barat," imbuh SBY. Selain itu, organisasi otonom yang dimiliki oleh Muhammadiyah, yakn

Perdamaian Masuk Kurikulum

YOGYAKARTA(SI) – The 3rd World Peace Forum (WPF) yang digelar di Yogyakarta merekomendasikan perlunya dirumuskan kurikulum pendidikan perdamaian. Rumusan itu sangat penting dibuat agar pendidikan perdamaian bisa diimplementasikan dengan baik. Pembuatan rumusan tersebut dinilai sangat mendesak mengingat lembaga-lembaga untuk menyebarkan pendidikan perdamaian sudah terbentuk di banyak tempat. Lembaga-lembaga tersebut baik yang formal maupun nonformal. Pernyataan itu merupakan salah satu kesimpulan dari hasil The 3rd World Peace Forum yang berlangsung di Ballroom Hotel Sheraton Mustika Yogyakarta kemarin. “Yang perlu ditindaklanjuti adalah perumusan soal kurikulum yang nantinya akan digunakan dalam penyebaran pendidikan perdamaian,” kata Rizal Sukma,Steering Committee WPF. Selain itu, ke depan harus ada rumusan solusi mengenai apa yang bisa dilakukan agar tujuan pendidikan perdamaian ini terimplementasi dengan baik. Tak hanya itu, pendidikan perdamaian juga harus diupayakan agar bisa

Penduduk Miskin DIY Turun 8.480 Jiwa

BANTUL, KOMPAS.com - Dalam setahun terakhir jumlah penduduk miskin di Provinsi DI Yogyakarta turun sebanyak 8.480 jiwa. Sebagian besar penduduk miskin tersebut berada di wilayah perkotaan. Penurunan jumlah penduduk miskin juga diikuti dengan penurunan indeks kedalaman dan keparahan kemiskinan. Akhir Maret 2010 jumlah penduduk miskin tercatat 577.300 jiwa, sementara akhir Maret 2009 sebanyak 585.780 jiwa. Penghitungan tersebut didasarkan pada jumlah penduduk yang rata-rata pengeluaran per kapita per bulan dibawah garis kemiskinan. "Sebagain besar penduduk miskin berada di perkotaan yakni sebanyak 308.360 jiwa," kata Kepala Badan Pusat Statistik DIY, Suharno, Kamis (1/7/2010). Tahun ini BPS menetapkan garis kemiskinan sebesar Rp 224.258 per kapita per bulan. Angka tersebut naik dari tahun lalu yang tercatat sebesar Rp 211.978 per kapita per bulan. "Tiap tahun garis kemiskinan selalu naik mengikuti laju inflasi," katanya. Riniarti, Kepala Seksi Statistik Ketah

Di Sleman Biaya Pembuatan SIM Sudah Naik per 26 Juni

SLEMAN: Kenaikan biaya pembuatan surat izin mengemudi (SIM), perpanjangan STNK dan pembuatan BPKB sudah diberlakukan sejak 26 Juni lalu di Kabupaten Sleman. Kasat Lantas Polres Sleman, AKP Sri Wibowo menjelaskan, sosialisasi kenaikan biaya pembuatan SIM, BPKB (Buku Pemilik Kendaraan Bermotor) dan perpanjangan STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan) sudah dilakukan beberapa hari lalu. Rerata kenaikan sekitar Rp25.000-Rp30.000 untuk masing-masing item. "Sudah efektif belaku sejak 26 Juni. Tentang alasan kenaikan belum tahu, sebab kami hanya pelaksana saja," ungkapnya kepada Harian Jogja, Rabu (30/6) di kantornya. Menurut Sri, kenaikan tersebut tidak berdampak pada penurunan kebutuhan masyarakat terkait SIM, STNK dan BPKB. Dia juga berjanji akan terus membenahi pelayanan. "Namun, sayang, untuk tempat dan lokasi pelayanan di sini lokasinya sempit. Harusnya memang terpisah, antara lokasi ujian dengan kantor," pungkasnya.(Harian Jogja/Abdul Hamied Razak)