Harga Kebutuhan Pokok di Jogja Kian Melambung

HARIAN JOGJA: Sejumlah pedagang di pasar tradisional Kota Jogja mengeluhkan naiknya harga kebutuhan pokok beberapa pekan terakhir. Akibat kenaikan itu, pengasilan mereka merosot.

Di Pasar Demangan misalnya, harga-hara yang merangkak terjadi pada bahan pangan jenis sayuran.

Hardi atau yang biasa dipanggil Mbah Hardi, pedagang Pasar Demangan menyebutkan beberapa pekan terakhir harga yang naik adalah cabai, bawang merah, bawang putih dan beberapa jenis sayuran lain.

"Kenaikan ini membuat saya takut akan kehilangan pelanggan terbukti beberapa waktu belakangan ini penghasilan yang saya dapatkan menurun,” ujarnya Kamis (8/7).

Untuk cabai rawit di Pasar Demangan saat ini berada pada harga Rp40.000 per kg dari sebelumnya di kisaran Rp30.000 per kg. Bawang Merah dari Rp12.000 naik menjadi Rp16.000 per kg, bawang putih dari Rp20.000 per kg naik menjadi Rp25.000 per kg

Sementara harga telur juga ikut naik dari Rp12.000 per kg naik menjadi Rp14.000-Rp 15.000 per kg pedagang pun menjadi mengeluh akibat kenaikan kebutuhan bahan pokok tersebut.

Tidak jauh berbeda dengan Pasar Demangan, di Pasar Beringharjo harga kebutuhan pokok sekarang naik dikarenakan musim libur dan pasokan dari para petani yang menurun.

Menurut Tri salah satu pedagang di Pasar Beringharjo akibat kenaikan kebutuhan bahan pokok ini saya mengalami penurunan pendapatan karena yang biasanya pelanggan membeli 2-3 kg bahan-bahan pokok sekarang pelanggan hanya membeli ½-1kg per hari.

Di Pasar Beringharjo harga bawang merah dari Rp12.000 per kg naik menjadi Rp16.000 per kg, bawang putih dari Rp25.000 per kg naik menjadi Rp28.000 per kg.

Sementara itu cabai keriting dari Rp30.000 per kg naik menjadi Rp35.000-Rp40.0000 per kg, cabai rawit dari Rp40.000 per kg naik menjadi Rp50.000 per kg.(Harian Jogja/Maria Kirana W)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Program Super Murah "Back To School" Matahari Godean Toserba & Swalayan

Kasus Corona DIY Tambah 10 Jadi 169, Ada dari Klaster Gereja dan Indogrosir

Bebas 2 Pekan, Napi Asimilasi di Yogya Diciduk Gegara Nyolong Motor