Pisang Raja Bagus dari Keraton Yogya

YOGYAKARTA, KOMPAS.com- Varietas pisang raja bagus yang berasal dari lingkungan Keraton Yogyakarta akan dilepas oleh Unit Pelaksana Teknis Pelayanan Pertanian Yogyakarta untuk upaya pelestarian. Varietas pisang raja bagus biasa digunakan dalam berbagai ritual tradisi budaya di internal Keraton Yogyakarta.

Menurut Kepala UPT Pelayanan Pertanian Yogyakarta Laksmi Kusumawardani, pihaknya telah melakukan serangkaian kegiatan pemurnian pisang raja bagus, sehingga bisa diperoleh varietas murni yang sama sekali belum direkayasa. Bersamaan dengan pelepasan varietas itu, UPT Pelayanan Pertanian Yogyakarta akan menyebarkan 1.000 bibit pisang raja bagus pada tahun ini.

Selain merupakan varietas lokal DI Yogyakarta yang tidak ditemui di daerah lain, pisang raja bagus memiliki beragam keunggulan seperti rasa lebih manis dibanding pisang raja lain. "Sudah tidak ditemuinya lagi populasi pisang raja bagus di Keraton Yogyakarta karena terdesak makin padatnya pemukiman kota dan serangan hama penyakit," kata Laksmi, Selasa (13/7/2010).

Berdasarkan Undang-undang nomor 12 tahun 1992 tentang sistem budidaya pertanian, pencarian dan pengumpulan plasma nutfah dalam rangka pemuliaan tanaman menjadi tanggung jawab pemerintah. Langkah pemurnian pisang raja bagus dilakukan di Kebun Plasma Nutfah Pisang di Giwangan, Umbulharjo yang merupakan satu-satunya kebun plasma nutfah pisang di Indonesia.

Penanggung Jawab Pengelola Kebun Plasma Nutfah Pisang Bambang Dwi Hatmoko mengatakan bahwa pisang raja bagus merupakan satu-satunya varietas pisang yang dilepas Kebun Plasma Nutfah Pisang. Selain upaya pemurnian varietas pisang, kebun seluas 19.525 meter persegi ini memiliki koleksi 346 jenis pisang. Tak hanya dari Indonesia, koleksi pisang berasal dari Amerika Serikat, Australia, hingga Afrika.

Penulis: WKM | Editor: msh

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Program Super Murah "Back To School" Matahari Godean Toserba & Swalayan

Kasus Corona DIY Tambah 10 Jadi 169, Ada dari Klaster Gereja dan Indogrosir

Bebas 2 Pekan, Napi Asimilasi di Yogya Diciduk Gegara Nyolong Motor