Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2010

Belasan Produk Kadaluwarsa dimusnahkan

GUNUNGKIDUL: Belasan produk kadaluwarsa yang masih beredar di pasar dimusnahkan oleh tim gabungan Kabupaten/Provinsi saat melakukan operasi terpadu Senin (30/8) di Pasar Dekso Kecamatan Kalibawang Kulonprogo. Tim gabungan tersebut terdiri dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Dinas Kesehatan Kulonprogo, Dinas Perindag ESDM Kulonprogo, Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan Kulonprogo, Satpol PP Provinsi, Dinas Pertanian Provinsi, BPOM dan Balai Veteriner. "Kita hari ini melakukan operasi terpadu dengan provinsi untuk melihat kondisi pasar terkait dengan keberadaagn daging tak layak konsumsi dan produk kadaluwarsa,” jelas Qumarul, Kasi Penyidikan dan Penindakan Satpol PP Kulonprogo. Saat operasi berlangsung, petugas gabungan menemukan produk-produk yang sudah kadaluwarsa di salah satu toko kelontong di Pasar Ndekso. Dari toko tersebut, sejumlah produk yang kadaluarsa langsung dimusnahkan ditempat. Beberapa produk yang langsung dimusnahkan di tempat yakni minuman be

Harga Sembako di Kulonprogo Stabil

KULONPROGO (KRjogja.com) - Harga sejumlah kebutuhan pokok di tingkat pedagang pasar tradisional di Kabupaten Kulonprogo menjelang Lebaran hingga saat ini masih stabil. Bahkan beberapa kebutuhan ada yang cenderung turun. "Menjelang Lebaran ini harga sejumlah kebutuhan pokok misalnya, beras, gula pasir curah, bawang merah cenderung stabil," kata pedagang di Pasar Wates, Rawi, Sabtu (28/8). Ia mengatakan harga beras dengan mutu medium Rp6.600 per kilogram tapi untuk harga grosir dengan kemasan isi 25 kilogram hanya Rp150 ribu. Harga bawang merah masih Rp9.000 per kg, kemiri tetap Rp30.000 per kg dan gula pasir curah bertahan pada harga Rp9.600 per kg, dan minyak goreng curah jenis barco tetap Rp10.000 per kg dan minyak goreng jenis sawit tetap Rp9.500 per kg. "Permintaan komoditas dan kebutuhan tersebut saat ini juga masih stabil dan tidak ada peningkatan yang signifikan. Perkiraan kami, H-9 menjelang Lebaran nanti permintaan akan mulai naik dan harga sejumlah komod

APJII Yogyakarta Blokir Situs Porno dengan Merapi

REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA--Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta berhasil membuat Sistem Merapi yang berfungsi untuk memblokir situs porno sebagai bentuk komitmen antipornografi. "Kami secara bertahap akan melakukan blokir terhadap situs porno dengan sistem yang dibuat sendiri, yakni Sistem Merapi," kata Koordinator Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Taufik M Heriawan di Yogyakarta, Rabu. Menurut dia, alasan membuat dan menggunakan Sistem Merapi, karena selama ini sistem yang banyak digunakan adalah Sistem Nawala yang dibuat Asosiasi Warnet Seluruh Indonesia (Awari). "Sistem Nawala sangat berat bagi kami, karena cukup banyak domain yang dimasukkan dalam basis data yang mencapai 2 jutaan," katanya. Ia mengatakan, untuk Sistem Merapi, basis data yang sudah masuk mencapai 400 ribuan dan akan ditambah terus hingga 2 jutaan. Namun demikian, sistem itu tidak akan memberatkan p

Duh... 348 Perlintasan KA Tidak Dijaga!

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 384 perlintasan kereta api di wilayah kerja PT Kereta Api Daerah Operasional VI Yogyakarta belum dijaga sehingga menimbulkan kerawanan terjadi kecelakaan di lokasi tersebut. "Semua perlintasan kereta api adalah daerah yang rawan terjadi kecelakaan, namun kerawanan tersebut akan meningkat di perlintasan- perlintasan kereta api yang tidak dijaga dan perlintasan liar," kata Kepala Humas Perseroan Terbatas Kereta Api (PT KA) Daerah Operasi (Daop) VI Yogyakarta, Eko Budiyanto di Yogyakarta, Jumat (27/8/2010). Berdasarkan data dari dari PT KA Daop VI, jumlah total perlintasan di wilayah tersebut adalah 502 perlintasan yang terdiri dari 122 perlintasan di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan 380 perlintasan di wilayah Jawa Tengah. Di DIY, dari 122 perlintasan yang ada, sebanyak 39 perlintasan telah dijaga, 62 perlintasan tidak dijaga, empat perlintasan liar atau yang dibuat oleh masyarakat tanpa izin dari Kementerian Perhubungan atau

UGM Berencana Bebas Kendaraan

RADAR JOGJA- Rektor UGM Sudjarwadi berencana menjadikan UGM kampus bebas kendaraan bermotor. Mahasiswa berpindah tempat menggunakan bis antar fakultas. Rencananya, mulai tahun ajaran 2011/2012, kebijakan baru ini akan disosialisasikan kepada mahasiswa. Selain bertujuan mengurangi kendaraan bermotor yang ada di wilayah Jogja dan Sleman, kebijakan baru ini juga memiliki tujuan kesehatan. Sudjarwadi mengaku prihatin dengan tingginya angka kegagalan lulusan UGM dalam tes kesehatan. Gaya hidup mahasiswa saat ini, yang jarang berolahraga dan terbiasa menggunakan kendaraan bermotor untuk bepergian jarak pendek, harus mulai diubah. "Jadi lulusan kita tidak lagi gagal di tes kesehatan karena memiliki banyak penyakit," katanya, Selasa (24/8). Rencananya, UGM akan bekerjasama dengan transjogja untuk penyediaan bis antar fakultas. "Kalau selama ini, masalahnya adalah ketiadaan angkutan umum yang memadai, kita akan coba usahakan. UGM akan mengajak kerjasama transjogja," p

Jelang Lebaran Ruas Jalan di Jogja Diperbaiki

JOGJA: Menjelang lebaran, Dinas Pemukiman dan Prasarana Wilayah (Kimpraswil) Kota Jogja memperbaiki sejumlah ruas jalan utama yang rusak atau berlubang di kota Jogja, Kamis (26/8). Kerusakan terjadi akibat gerowongnya drainase (saluran air). Kepala Badan Bina Marga Dinas Kimpraswil Kota Jogja, Toto Suroto, mengatakan perbaikan jalan tersebut dilakukan sebagai persiapan menjelang lebaran serta mengurangi risiko terjadinya kecelakaan menjelang lebaran bagi para pengendara motor di kota Jogja. "Beberapa jalan di kota banyak yang rusak seperti di jalan Protokol, Lingkar selatan, Cokroaminoto, Diponegoro, Perintis Kemerdekaan, Kusumanegara, Ngeksigondo, serta jalan Taman Siswa,” paparnya saat ditemui Harian Jogja di kantornya, Kamis (26/8). Menurut dia, rusaknya sejumlah ruas jalan tersebut disebabkan oleh banyaknya mobil yang memiliki berat melebih batas sehingga membuat jalan aspal biasa tidak mampu menerima muatan berlebih yang mengakibatkan rusak atau amblesnya jal

Poltabes Yogyakarta Kerahkan 1.200 Personil Amankan Malam Takbir

YOGYA (KRjogja.com) - Poltabes Yogyakarta akan mengerahkan 1.200 personel untuk mengamankan pelaksanaan malam Takbir atau malam sehari sebelum Idul Fitri. Pada malam tersebut, diperkirakan merupakan hari dimana penumpukan aktifitas warga akan terjadi di kota ini. "Poltabes Yogyakarta akan mengerahkan kekuatan penuh dan semua jajaran kami siagakan untuk pengamanan wilayah serta lalu lintas arus kendaraan pemudik. Khusus untuk pengamanan lalu lintas ini kami kerahkan 600 personel," tegas Kapoltabes Yogyakarta Kombes Atang Heradi di Yogyakarta, Rabu (25/8). Ia mengatakan pada malam menjelang Idul Fitri tempat-tempat ibadah menjadi prioritas pengamanan. "Sebanyak 600 personel juga kami siagakan di pusat keramaian seperti pusat perbelanjaan dan tempat berkumpulnya warga," katanya. Menurut dia, petugas kepolisian yang akan diterjunkan di beberapa lokasi sebagian mengenakan pakaian dinas dan sebagian lainnya tidak berseragam atau sebagai pengamanan secara tertutup.

Terima Parsel,PNS DIY Terancam Sanksi

YOGYAKARTA(SINDO) – Pemprov DIY meminta kepada pejabat dan pegawai negeri sipil (PNS) untuk tidak menerima bingkisan atau parsel Lebaran dari siapa pun. Jika terbukti menerima parsel,pejabat atau PNS yang bersangkutan akan dikenai sanksi. Sebelumnya, kalangan DPRD DIY juga berkomitmen menolak parsel dari rekan kerja. Kepala Bagian Humas Biro Umum, Humas, dan Protokol Pemprov DIY Biwara Yuswantana mengatakan, Pemprov DIY tidak segan memberikan sanksi bagi mereka yang terbukti melakukan pelanggaran dengan menerima parsel. Aturan mengenai berbagai prosedur yang berkaitan dengan parsel telah tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) No 53/2010 tanggal 6 Juni 2010 tentang Disiplin PNS. Di Pasal 4 ayat 8 disebutkan, seluruh pejabat dan PNS dilarang menerima hadiah atau suatu pemberian apa saja dan dari siapa pun,terutama yang berhubungan dengan jabatan dan atau pekerjaannya. Dalam hal ini,yang diberikan aturan tidak hanya bagi mereka yang menerima, tetapi juga yang memberikan parsel. ”

Syarat yang Harus Dipenuhi untuk Menjemput Rezeki

Oleh A Riawan Amin Sejatinya, Allah SWT telah menjamin rezeki makhluknya. “Dan, tidak ada suatu binatang melata pun di bumi, melainkan Allah-lah yang akan memberi rezekinya.” (QS Hud [11]: 6). Sumber rezeki sangatlah luas dan dalam. Seluas bentangan bumi dan kedalaman samudra. Sungguh, di setiap jengkal hamparan bumi dan laut terdapat rezeki yang bisa dikais. Permasalahannya, kerap kali manusia lebih berorientasi menunggu rezeki daripada menjemputnya. Lebih mementingkan selera pribadi dalam memilih sumber rezeki ketimbang merebut kesempatan di depan mata. Lebih mengutamakan cara yang cepat daripada berletih-letih dalam menggapainya. Karena itu, Islam menekankan setiap Muslim agar menjemput rezeki dengan menggunakan semua potensi dan kekuatan yang dimilikinya. Yang pasti, dua kebaikan perlu diperhatikan. Pertama, rezeki yang didapatkan adalah yang baik. “Hai, orang-orang yang beriman, makanlah di antara rezeki yang baik-baik yang Kami berikan kepada kalian.” (QS Al-Baqarah [2]: 1

Karya Seni Bisa Jadi Tumpuan Pariwisata

YOGYAKARTA, KOMPAS.com — Karya seni para seniman Yogyakarta berpeluang besar untuk menjadi tumpuan industri pariwisata di daerah ini. Apalagi, Yogyakarta sebagai kota seni budaya mendorong kegiatan pameran seni rupa marak diselenggarakan. "Hampir setiap hari selalu ada pembukaan pameran seni rupa, kualitas karya juga tergolong baik, hal tersebut menjadi potensi besar untuk menjadi tumpuan industri pariwisata DIY," kata Ketua Kamar Dagang dan Industri Nasional (Kadin) Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Nur Ahmad Affandi di Yogyakarta, Senin (23/8/2010). Ia mengatakan, maraknya pameran seni rupa yang digelar di daerah ini juga dapat menjadi magnet untuk menarik wisatawan domestik maupun mancanegara. "Di tingkat nasional posisi Provinsi DIY sudah lama dikenal sebagai kota seni dan budaya, sedangkan di mata dunia, Yogyakarta juga terkemuka dengan nilai-nilai budayanya. Hal ini jika digarap lebih lanjut tentunya berprospek sangat baik bagi pengembangan industri p

Gempa Yogya Berasal dari Patahan Baru

Yogyakarta - Gempa 5,0 Skala Richter (SR) yang mengguncang Yogyakarta dan sekitarnya pada Sabtu (21/8) kemarin tidak berasal dari sesar atau Patahan Opak seperti gempa sebelumnya. Pusat gempa berada di kawasan Kabupaten Gunungkidul. Pusat gempa yang terjadi pukul 18.41 WIB kemarin berada pada 8.03 LS - 110.39 BT. Gempa berkekuatan 5.0 SR itu berada di kedalaman 10 Km. Pusat gempa diketahui ada di wilayah 15 km tenggara Kabupaten Bantul. "Kira-kira di kawasan Kecamatan Panggang hingga Purwosari Gunungkidul," ungkap Kepala Stasiun Geofisika Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta Budi Waluyo, Minggu (22/8/2010). Menurut Budi, gempa yang terjadi pada hari Sabtu kemarin berada di sebelah timur sesar Opak sejauh 7 kilometer atau di kawasan Panggang Gunungkidul yang berbatasan dengan Bantul. "Sesar itu masih baru, kita belum tahu namanya, kira-kira lebih dari 27 kilometer timur Sesar Opak atau di wilayah Panggang Gunungkidul," katanya. Na

Satpol PP Razia KTP

RADAR JOGJA - Razia yustisia atau kartu tanda penduduk (KTP) tak hanya terjadi di kota-kota besar yang menjadi tujuan urbanisasi saja. Di Jogja, pada musik mudik nanti juga akan digelar razia KTP ini. Tapi, ini bakal berlaku bagi pemudik yang mengunjungi Jogja. Dinas Ketertiban (Dintib) Kota Jogja akan merazia semua pemudik. "Kami sudah sosialisasikan soal razia KTP ini kepada kepala stasiun maupun kepala terminal melalui surat resmi. Semoga surat itu ditindaklanjuti dikirimkan di beberapa stasiun dan terminal jurusan Jogja," kata Kepala Bidang Pengendalian Operasi (Dalops) Dintib Jogja Nurwidi Hartana, Jumat (19/8) di ruang kerjanya, kompleks balai kota. Nurwidi menuturkan, operasi terhadap KTP pemudik ini merupakan langkah antisipasi pemerintah terhadap pemudik. Terutama, jika mereka mendapatkan musibah kecelakaan atau apa pun. "Jika terjadi apa-apa, bisa dengan mudah dilakukan pemberitahuan dan pengusutan kepada keluarganya," ujarnya. Pada razia identitas

Tiket Bus Mudik Tujuan Sumatera Tinggal 40 Persen

SLEMAN (KRjogja.com) - Tiket bus tujuan Sumatera untuk arus mudik lebaran tahun ini yang melalui Terminal Jombor Sleman hanya tinggal 40 persen saja. Para pemudik sudah sejak seminggu yang lalu melakukan pemesanan untuk pemberangkatan tanggal 1 hingga 8 September 2010. Ketua Paguyuban Agen-Perwakilan Bus Malam (PAP BIMA), Soni Kurniawan menjelaskan, Terminal Jombor setiap tahunnya memang menjadi pemberangkatan pemudik untuk tujuan Sumatera. Khususnya Lampung dan Palembang. "Rata-rata para pemudik tersebut adalah para pelajar dan mahasiswa yang belajar di Yogyakarta. Untuk kelas reguler, tiket sudah dipesan sebanyak 60 persen," terangnya saat ditemui KRjogja.com di Terminal Jombor, Sabtu (21/8) siang. Pihaknya memprediksi, tiket kelas reguler tersebut akan ludes terbeli maksimal pada H-3 lebaran atau 7 September depan. Kendati demikian, setiap perusahaan armada juga akan mensiagakan armada ekstra khusus arus mudik. "Animo mudik tahun ini kami prediksi akan

Usai Gempa, Warga Bantul Sudah Berani Masuk Rumah

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA--Masyarakat yang berada di sekitar pusat gempa Bantul sudah kembali memasuki rumah masing-masing dan tidak ada kerusakan yang berarti. ''Tadi waktu terjadi gempa, penduduk sini sudah banyak yang masuk masjid, kemudian berhamburan keluar hingga terjadi gempa susulan. Setelah itu orang-orang masuk kembali ke masjid untuk sholat tarawih,'' kata Supri, warga Pundong, Bantul yang tempat tinggalnya sekitar 750 meter dari pusat gempa yang terjadi pada tahun 2006. Hal senada juga dikemukakan Rien Astiana bahwa dia dan tetangga di sekitarnya sudah masuk ke dalam rumah. ''Saya sekarang sudah masuk rumah. Tapi ya masih agak gemetaran,'' tutur penduduk Paten, Srihardono Pundong Bantul ini. Rien mengaku di rumahnya tidak ada kerusakan, mungkin karena bangunannya sudah kuat. Meskipun tidak ada rumah yang rusak, tembok masjid ada yang retak sedikit hanya seperti garis sekitar 15 centimeter, sedangkan genting rumahnya saat terjadi gempa

Gempa 15 km Tenggara BANTUL-DIY

Menurut Data BMG, pada pukul 18:41:38 WIB telah terjadi gempa yang terletak pada koordinat 8.03 LS - 110.39 BT, 15 km Tenggara BANTUL-DIY , 24 km Barat Daya WONOSARI-DIY , 26 km Tenggara YOGYAKARTA-DIY , 42 km BaratDaya KLATEN-JATENG , 446 km Tenggara JAKARTA-INDONESIA, kedalaman 10 Km dengan kekuatan sebesar 5 Skala Richter. Gempa tersebut menurut BMG tidak berpotensi tsunami

Yogyakarta Stop Izin Minimarket

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Kota Yogyakarta tidak akan memberikan izin bagi pendirian minimarket baru di wilayahnya. Pasalnya, kuota jumlah minimarket yang boleh berdiri di Kota Gudeg ini telah terpenuhi. Pembatasan tersebut untuk melindungi usaha kecil masyarakat sejenis. Pemerintah Kota Yogyakarta menerapkan Peraturan Walikota Nomor 89/2009 tentang Pembatasan Waralaba Minimarket. Dalam aturan yang berlaku sejak Agustus tahun lalu itu, pertumbuhan minimarket dibatasi maksimal sebanyak 52 unit saja yang ditentukan dalam basis kecamatan. Selain itu, letak minimarket diharuskan berjarak minimal 400 meter dari pasar tradisional. Persebaran lokasi minimarket juga hanya diperbolehkan di 31 ruas jalan utama yang telah ditetapkan. Pasar modern yang dikategorikan sebagai minimarket yakni yang memiliki luas maksimal 400 meter persegi. "Saat ini, kuota 52 minimarket itu telah penuh dan tidak diizinkan lagi pendirian minimarket baru," kata Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, K

Prediksi Naik Sepuluh Persen

Radar Jogja - DATA dari Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informasi (Dishubkominfo) Sleman menyebutkan, jumlah penumpang angkutan darat Lebaran 2010 di Terminal Jombor mengalami kenaikan 10 persen dibanding tahun lalu. Tahun 2009 jumlah penumpang mencapai 100.165 orang dengan jumlah armada bus 3.225 unit. "Jumlah armada bus diprediksi juga naik 10 persen dibanding tahun 2009," terang Kasi Angkutan dan Terminal Dishubkominfo Marjanto. Pantauan di Terminal Jombor, salah seorang pengelola loket tiket bus "Mitra" Rusli Harmawan mengatakan, peningkatan jumlah penumpang akan terjadi pada H-10 Lebaran, dan mencapai puncak mulai H-7 Lebaran. Hingga kemarin, imbuh Rusli, baru satu perusahaan otobus yang mengeluarkan harga tiket, yakni PO Putra Remaja. Sementara armada lain belum mengeluarkan tarif lantaran dan menunggu petunjuk soal kenaikan tuslah harga tiket bus dari pemerintah. "Dari Terminal Jombor, mayoritas penumpang tujuan ke Sumatera. Harga normal tiket

Beasiswa Bidik Misi Terserap 100%

Harian Jogja: Alokasi beasiswa bidik misi yang menanggung biaya kuliah dan uang saku mahasiswa selama delapan semester di UGM dan UNY, terserap 100%. Haryanto, Direktur Kemahasiswaan UGM menguraikan 500 penerima beasiswa bidik misi dipastikan gratis kuliah. Setiap bulan penerima beasiswa juga mendapat uang saku Rp500 ribu. Bidik misi termasuk beasiswa 100 program menteri pendidikan nasional M Nuh. “Mayoritas dari penelusuran bibit unggul tidak mampu (PBUTM),” jelas Haryanto, Rabu (18/8). Selain bidik misi, UGM menawarkan beasiswa 50 sumber beasiswa senilai Rp26 miliar untuk 9.671 mahasiswa dari total 50.000 lebih mahasiswa. Bagi 9.345 mahasiswa baru 2010, lanjut dia, bisa mengakses beasiswa peningkatan prestasi akademik (PPA) untuk 2.050 mahasiswa dan beasiswa bantuan belajar mahasiswa (BBM) 150 mahasiswa, dan bebas sumbangan peningkatan akademik bagi 1000 mahasiswa. Sama dengan UGM, alokasi beasiswa bidik misi di UNY terserap 100%. Herminarto Sofyan, Wakil Rektor Bidang Kemah

Info Ramadhan 1431 H : Tim Rukyat Melihat Hilal di Pantai Gili danBukit Condrodipo

Gambar
DETIK NEWS - Tim hisab dan rukyatul hilal dari PWNU, MUI dan Depag yang disebar di 11 titik daerah di Jatim menemukan hilal di 2 lokasi. Lokasi itu yakni Pantai Gili Probolinggo dan Bukit Condrodipo Gresik. Sehingga awal puasa bulan ramadan 1431 H jatuh pada hari Rabu (11/8/2010). "Dari 11 titik daerah di Jatim tim hisab dan rukyat melihat hilal di 2 titik. Yakni Pantai Gili Probolinggo dan Bukit Condro Gresik," kata Ketua Lembaga Falaqiah NU Jatim, Abd Salam Nawawi kepada detiksurabaya.com saat dihubungi, Selasa (10/8/2010).

Mahasiswa FKIK UMY Gelar Semarak Ramadhan

YOGYA (KRjogja.com) - Mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (FKIK-UMY) selama bulan puasa nanti akan menyelenggarakan kegiatan ‘Semarak Ramadhan’ pada 10-22 Agustus mendatang. Kegiatan ini dimaksudkan untuk mengisi bulan ramadhan dengan kegiatan-kegiatan yang positif. Koordinator Semarak Ramadhan, Rizki Utari menuturkan, dalam Semarak Ramadhan nanti akan dilaksanakan kegiatan mulai dari sahur dan buka bersama, bazar, ngabuburit maupun talkshow. Bazar ngabuburit merupakan bazar makanan untuk persiapan buka puasa untuk mahasiswa maupun masyarakat sekitar kampus. "Kemudian ada sahur dan buka bersama bersama dengan Generasi Qurani yang diisi dengan kegiatan hafalan ayat suci Al-Quran. Lalu pada 22 Agustus mendatang diselenggarakan talk show yang diagendakan dihadiri penulis novel Ketika Cinta Bertasbih (KCB), Habiburahman el Shirazy dan salah satu pemain film KCB, Kholidi Asadil Alam,” jelasnya Selasa (10/8). Tujuan lain penyelengg

Dikawal Ketat Polisi, Ormas Islam Janji Pantau Tempat Maksiat

RADAR JOGJA - Tempat-tempat hiburan malam di Kota Jogja yang sekitarnya yang kerap menjadi ajang bermaksiat tampaknya harus mematuhi aturan tutup selama bulan Ramadan. Jika tak ingin adanya penutupan paksa dari kepolisian dan organisasi massa (ormas) Islam. Sebab, organisasi massa (ormas) Islam Majelis Mujahidin Indonesia (MMI) Front Jihad Islam (FJI), dan Gerakan Anti Maksiat (GAM) menjanjikan tetap keluar. Mereka akan bekerja sama dengan aparat Kepolisian memantau hal tersebut. "Jika ada tempat hiburan malam yang ternyata masih beroperasional, kami serahkan kepada aparat kepolisian. Kami hanya akan memantau tempat-tempat tersebut. Supaya, umat muslim bisa melaksanakan ibadah puasa dengan khusyuk," kata Komandan Laskar Mujahidin Abu Haidar, usai beraudiensi dengan Kepala Kepolisian Kota Besar (Kapoltabes) Jogja Kombes Pol Atang Heriadi, kemarin (6/8) di Mapoltabes Jogja. Haidar menampik jika pemantauan tempat-tempat maksiat ini disebut dengan sweaping. Karena, saat k

Distribusi Raskin Dipercepat

Gambar
SLEMAN: Pendistribusian beras untuk keluarga miskin (raskin) di Sleman yang rencananya dilakukan Agustus dan September dipercepat awal Agustus. Kepala Perum Bulog Drive DIY, Murino Mudjono, mengatakan sampai akhir Juli 2010 stok beras di DIY masih aman hingga awal 2011, yakni mencapai 21.000 ton. Menurut dia, harga beras yang beredar di pasaran itu sudah ditetapkan berdasarkan kebijakan harga tertinggi (ceiling price) . Bulog bekerjasama dengan pemerintah daerah akan mendistribusikan beras raskin. Untuk yang bulan September akan disalurkan Agustus. Sementara untuk yang bulan Agustus akan dimajukan pada bulan puasa. “Beras yang akan kami distribusikan itu sebanyak 3.024 ton untuk 201.628 KK miskin,” ujar Murino.

Satu Bulan, Ditemukan 30 Kasus HIV/AIDS di DIY

Gambar
YOGYA (KRjogja.com) - Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) DIY menilai, kasus HIV/AIDS di propinsi ini cukup mengkhawatirkan. Rata-rata dalam satu bulan ditemukan antara 25 hingga 30 orang dengan HIV/AIDS. "Kasus HIV/AIDS di Daerah Istimewa Yogyakarta memang cukup memprihatinkan, dimana rata-rata tiap bulan ditemukan 25 hingga 30 kasus orang dengan HIV/AIDS (Odha). Pada akhir 2009 tercatat 899 pengidap HIV/AIDS dan hingga April 2010 telah menjadi 1.183 pengidap," kata Humas KPA DIY, Dian Purnomo, Sabtu (7/8). Menurut dia, jumlah kasus tersebut terbagi dua, yakni mereka yang terinveksi dan pengidap HIV sebanyak 750 orang dan pengidap AIDS sebanyak 433 orang. "Sampai dengan saat ini telah tercatat Odha yang akhirnya meninggal mencapai 97 orang," ucapnya.

SPBBE Siap Ganti Tabung Rusak dan Palsu

Gambar
BANTUL, KOMPAS.com- Stasiun Pengangkutan dan Pengisian Bulk Elpiji (SPPBE) siap mengganti seluruh tabung gas elpiji rusak atau palsu yang masuk ke stasiun. Karenanya, agen, pangkalan, dan pengecer diimbau untuk menerima seluruh tabung dari konsumen tanpa pengecualian. "Jangan sampai menolak tabung karena bisa merugikan konsumen. Seluruh tabung yang masuk ke kami akan disortir. Yang tidak layak disisihkan lalu diusulkan penggantian ke Pertamina," kata Manajer SPPBE Manding, Budi Prasetyo, Rabu (4/8/2010), saat menerima kunjungan tim Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (disperindagkop) Bantul.

Eks Terminal Umbulharjo Berubah Jadi XT Square

Gambar
YOGYAKARTA(SI) – Pemkot Yogyakarta menyiapkan sebuah nama untuk Pasar Seni dan Kerajinan Yogyakarta (PSKY) yaitu XT Square yang berarti sebuah tempat luas di bekas Terminal Umbulharjo. ”XT itu berasal dari kata eks terminal,” kata Wali Kota Yogyakarta Herry Zudianto kemarin. Menurut dia,apabila PSKY tersebut diberi nama XT Square,maka akan mampu mendongkrak kemajuan dan perkembangan pasar yang memiliki konsep utama ‘what to see,what to eat and what to buy’ (apa yang dilihat, apa yang dimakan dan apa yang dibeli) tersebut. ”Nama tersebut adalah nama dagang untuk PSKY. Sehingga akan terdengar lebih menjual, tidak akan kalah bersaing dengan mal yang sudah ada,”katanya.Herry menyatakan, dia sudah mulai menawarkan kepada daerah-daerah lain untuk dapat mengisi stanstan di pusat perbelanjaan barangbarang seni,kerajinan dan juga makanan tersebut. Saat ini sedang disiapkan Zona Nusantara dengan kapasitas 20 toko yang akan diperuntukkan bagi sejumlah daerah di Indonesia yang berniat mengi

BSN Segera Keluarkan SNI Rubber Seal Elpiji

HARIAN JOGJA: Badan Sertifikasi Nasional segera merumuskan Standar Nasional Indonesia (SNI) untuk produk rubber seal (karet pelapis) tabung elpiji. Perumusan ditargetkan akan selesaiSeptember. Keluarnya SNI rubber seal akan melengkapi implementasi produk SNI di tabung elpiji, setelah sebelumnya pemerintah mulai mendistribusikan selang dan regulator baru ber SNI. Deputi Bidang Informasi dan Pemasyarakatan Standardisasi, Dewi Ojdar Ratna Komala mengatakan, tahun 2007 telah ditetapkan lima kategori SNI dalam paket subsidi pemerintah program konversi minyak ke gas. Kelima SNI tersebut adalah, kompor, tabung, selang, regulator dan katub. Rubber seal merupakan salah satu bagian dari katub di tabung elpiji. Dewi mengungkapkan, maraknya kasus ledakan tabung elpiji yang meresahkan masyarakat perlu direspons cepat. Kasus tersebut, kata dia, bisa terjadi karena faktor teknis, kelalaian handling, serta lingkungan sosial masyarakat. Menurutnya, SNI yang sudah ada sering tidak terimplementasi

Dua Pengedar uang Palsu di Bekuk

RADAR JOGJA - Dua orang yang diduga sebagai jaringan pengedar uang palsu diamankan petugas Kepolisan Sektor Umbuharjo, Jogja. Mereka berdua diketahui berusaha menggunakan uang palsu untuk membeli rokok di sebuah warung seputaran terminal Giwangan. Kedua orang itu, Agus Tarmasyah (53) warga Adiarsa Pusaka, Kerawang Barat, dan Yongki Irawan (44) warga Cluster Calgary C2 Deltamas Kelurahan Hargomurti Kerawang, Jawa Barat. Kapolsek Umbulharjo AKP Wachyu Tri Budi Sulistiono mengungkapkan, awal penangkapan kedua tersangka dimulai ketika mendapatkan laporan dari salah seorang penjual warung rokok yang menemukan konsumenya menggunakan uang palsu untuk trasaksi. "Dari keterangan saksi, kami kemudian langsung mendatangi TKP untuk memastikan laporan tersebut, ternyata itu benar sekaligus menangkap dua pelakunya,"ujarnya di ruang kerjanya (29/7) kemarin. Dari hasil pemeriksaan pihak polisi diketahui keduanya akan mengadakan perjalanan ke salah satu daerah di Jogjakarta. Ketik