Karya Seni Bisa Jadi Tumpuan Pariwisata

YOGYAKARTA, KOMPAS.com — Karya seni para seniman Yogyakarta berpeluang besar untuk menjadi tumpuan industri pariwisata di daerah ini. Apalagi, Yogyakarta sebagai kota seni budaya mendorong kegiatan pameran seni rupa marak diselenggarakan.

"Hampir setiap hari selalu ada pembukaan pameran seni rupa, kualitas karya juga tergolong baik, hal tersebut menjadi potensi besar untuk menjadi tumpuan industri pariwisata DIY," kata Ketua Kamar Dagang dan Industri Nasional (Kadin) Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Nur Ahmad Affandi di Yogyakarta, Senin (23/8/2010).

Ia mengatakan, maraknya pameran seni rupa yang digelar di daerah ini juga dapat menjadi magnet untuk menarik wisatawan domestik maupun mancanegara. "Di tingkat nasional posisi Provinsi DIY sudah lama dikenal sebagai kota seni dan budaya, sedangkan di mata dunia, Yogyakarta juga terkemuka dengan nilai-nilai budayanya. Hal ini jika digarap lebih lanjut tentunya berprospek sangat baik bagi pengembangan industri pariwisata Yogyakarta," katanya.

Menurut dia, selama ini industri pariwisata DIY masih terlalu bertumpu pada obyek-obyek wisata konvensional untuk menarik wisatawan, misalnya Candi Prambanan, Pantai Parangtritis, Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat, dan sejumlah obyek wisata lain di daerah ini.

"Seolah-olah daya tarik wisata DIY hanya sebatas itu, padahal pameran-pameran seni rupa juga dapat menjadi tumpuan industri pariwisata DIY," katanya.

Terlebih lagi, kata dia, karya seni rupa merupakan salah subdivisi industri kreatif yang belakangan ini tengah menggeliat seiring dicanangkannya industri kreatif sebagai salah satu prioritas industri pada 2009.

"Saat ini karya-karya seniman DIY, terutama lukisan, walaupun belum banyak, mulai mendapat lirikan dari pengusaha-pengusaha nasional untuk dijadikan pajangan di kantor perusahaan mereka," katanya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Program Super Murah "Back To School" Matahari Godean Toserba & Swalayan

Terekam CCTV, Napi Asimilasi Ini Curi Uang dan Rokok di Pasar Sleman

Kasus Corona DIY Tambah 10 Jadi 169, Ada dari Klaster Gereja dan Indogrosir