Kapolda DIY Imbau Masyarakat Jangan Lengah Saat Lebaran

Yogyakarta - Kapolda DI Yogyakarta Brigjen Ondang Sutarsa mengingatkan agar warga masyarakat tidak lengah saat merayakan lebaran nanti. Ia mengimbau agar masyarakat meningkatkan keamanan dan kewaspadaan di sekitar.

"Jangan tinggalkan rumah kita dalam keadaan kosong tanpa ada yang mengawasi. Ini bisa menimbulkan kerawanan," ungkap Ondang kepada wartawan seusai pertemuan di Gedung Pracimosono kompleks Kepatihan Jalan Malioboro Yogyakarta, Rabu (1/9/2010).

Untuk mengantisipasi terjadinya kejahatan pihaknya telah memerintahkan jajarannya baik Polres, Poltabes hingga polsek untuk meningkatkan pengawasan di kawasan pemukiman. Pada hari raya idul fitri tahun 2010 atau 1431 H ini, Polda DIY mengerahkan sebanyak 2.500 personil dalam Operasi Ketupat Progo 2010.

"Semua dipantau dan kita tingkatkan pengamanannya selama lebaran. Obyek-obyek penting lainnya seperti mal, pasar, bank, hotel dan tempat-tempat keramaian lainnya seperti obyek wisata juga kita pantau. Khusus untuk pemudik jangan lengah selama perjalanan mudik," katanya.

Selain itu kata Ondang, sebanyak 34 pos taktis telah didirikan titik-titik
penting di seluruh DIY. Pos-pos ini bisa menghandel setiap permasalahan yang
mungkin terjadi saat mudik terutama di titik-titik rawan keamanan, rawan
kecelakaan lalulintas, rawan pelanggaran.

"Di perbatasan Provinsi DIY dengan Jawa Tengah seperti di Temon Kulonprogo,
Tempel Sleman dan Prambanan serta Gunungkidul semuanya ada pos terpadu,"
katanya.

Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan DIY, Tjipto Ariwiboro menambahkan semua jalan di wilayah DIY mulai H-7 sudah bisa dilalui. Kondisi jalan saat ini dalam keadaan baik, meski masih ada perbaikan di ruas Jalan Wates di Kali Bayem, Ngestiharjo.

"Khusus untuk pengaturan lalu-lintas di kota dan untuk menghindari terjadinya kemacetan di jalur-jalur utama durasi lampu pengatur lalu-lintas akan ditambah sekitar 10 detik saat menyala hijau," katanya.

(bgs/ape)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Program Super Murah "Back To School" Matahari Godean Toserba & Swalayan

Kasus Corona DIY Tambah 10 Jadi 169, Ada dari Klaster Gereja dan Indogrosir

Bebas 2 Pekan, Napi Asimilasi di Yogya Diciduk Gegara Nyolong Motor