Gelombang Pengungsi Merapi Terus Bertambah
VIVAnews - Gelombang pengungsi karena letusan Gunung Merapi terus bertambah hingga menembus angka 80.000 lebih. Pemerintah Kabupaten Sleman menyiapkan barak-barak pengungsi di beberapa titik.
"Pemkab Sleman menyiapkan barak-barak pengungsian di Harjobinangun, Argo Mulyo, Lapangan Banjarsari, Glagaharjo, Lapangan Candi Binangun, dan Lapangan Ngablak Bangunkerto," kata Bupati Sleman, Sri Purnomo, Sleman, DIY, Kamis 4 November 2010.
Menurut Sri Purnomo, kelengkapan barak pengungsi juga telah disiapkan, seperti pendirian tenda-tenda, MCK, hidran umum, dan persiapan 25 tangki air bersih. "Selain itu juga dipersiapkan gedung-gedung sekolah di sekitar barak pengungsian yang baru," uajr dia.
Masyarakat setempat yang menerima rombongan pengungsi juga siap menampung di rumah pribadi. Warga setempat sudah menyatakan siap menerima pengungsi secara mandiri untuk tinggal sementara. "Total jumlah pengungsi hingga Rabu (3 November) mencapai 22.591 jiwa," ujar dia.
Dengan perpindahan pengungsi di berbagai barak, lokasi pengungsian yang lama telah dikosongkan. Lokasi pengungsian yang sudah kosong itu yakni, Kepuharjo, Glagaharjo, Balaidesa Umbulharjo, sampai dengan Pandan Puro dan Pusat Pengembangan Muhammadiyah. Ngipik Sari. Sri Purnomo mengimbau kepada masyarakat agar tidak panik. "Pemkab akan berupaya memberikan pelayanan yang baik. Baik secara materi maupun nonmaterial, termasuk informasi," tegas dia.
Laporan: Fajar Sodiq l DIY
• VIVAnews
"Pemkab Sleman menyiapkan barak-barak pengungsian di Harjobinangun, Argo Mulyo, Lapangan Banjarsari, Glagaharjo, Lapangan Candi Binangun, dan Lapangan Ngablak Bangunkerto," kata Bupati Sleman, Sri Purnomo, Sleman, DIY, Kamis 4 November 2010.
Menurut Sri Purnomo, kelengkapan barak pengungsi juga telah disiapkan, seperti pendirian tenda-tenda, MCK, hidran umum, dan persiapan 25 tangki air bersih. "Selain itu juga dipersiapkan gedung-gedung sekolah di sekitar barak pengungsian yang baru," uajr dia.
Masyarakat setempat yang menerima rombongan pengungsi juga siap menampung di rumah pribadi. Warga setempat sudah menyatakan siap menerima pengungsi secara mandiri untuk tinggal sementara. "Total jumlah pengungsi hingga Rabu (3 November) mencapai 22.591 jiwa," ujar dia.
Dengan perpindahan pengungsi di berbagai barak, lokasi pengungsian yang lama telah dikosongkan. Lokasi pengungsian yang sudah kosong itu yakni, Kepuharjo, Glagaharjo, Balaidesa Umbulharjo, sampai dengan Pandan Puro dan Pusat Pengembangan Muhammadiyah. Ngipik Sari. Sri Purnomo mengimbau kepada masyarakat agar tidak panik. "Pemkab akan berupaya memberikan pelayanan yang baik. Baik secara materi maupun nonmaterial, termasuk informasi," tegas dia.
Laporan: Fajar Sodiq l DIY
• VIVAnews
Komentar
Posting Komentar