Gemuruh Gunung Merapi Terus Terdengar

SLEMAN (KRjogja.com) - Suara gemuruh Gunung Merapi masih terus terdengar hingga Kamis (4/11) malam ini. Sayangnya, puncak gunung tidak kelihatan karena tertutup kabut tebal sehingga secara visual tidak tampak mengarah kemana guguran lava.

Berdasarkan pantauan KRjogja.com, Kamis (4/11) malam suara gemuruh dan sesekali diawali dentuman deras terdengar di kawasan Turi, Kabupaten Sleman yang berjarak sekitar 18 kilometer dari puncak merapi.

Hujan rintik-rintik disertai turunnya abu gunung mengakibatkan jarak pandang sangat terbatas. Untungnya, listrik sudah kembali menyala setelah lima jam daerah Turi mengalami pemadaman.

Diberitakan sebelumnya, hujan abu vulkanik dari Gunung Merapi mulai mengguyur wilayah selatan. Pantauan dari Posko Utama Penanggulangan Bencana di Pakem, hujan abu tersebut mulai terjadi sejak pukul 18.15 WIB.

Kendati hujan abu ini berdurasi rendah dan tipis, namun terasa sangat pedih saat terkena mata. Terlebih, saat ini kondisi di sisi selatan Merapi juga tengah dilanda gerimis sehingga abu vulkanik tidak terlihat.

Sedang dari pantauan sinyal HT yang dibawa petugas, hujan abu juga dirasakan di wilayah Hargobinangun. Oleh karena itu, pengendara motor yang melintas dihimbau untuk hati-hati. Pasalnya, abu yang turun bercampur air sangat membahayakan karena kondisi jalan menjadi licin. (Ogi)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Program Super Murah "Back To School" Matahari Godean Toserba & Swalayan

Kasus Corona DIY Tambah 10 Jadi 169, Ada dari Klaster Gereja dan Indogrosir

Bebas 2 Pekan, Napi Asimilasi di Yogya Diciduk Gegara Nyolong Motor