Penjualan Hewan Kurban Bantul Masih Sepi
Harian Jogja | BANTUL: Dua minggu sebelum Idul adha, penjualan hewan kurban di Bantul masih terlihat sepi. Meski optimistis penjualan tidak merosot, saat ini pedagang memilih untuk bersabar.
Supri, seorang penjual hewan kurban menjelaskan, selama beberapa hari membuka usaha penjualan hewan kurban di Jalan Imogiri Timur, dia baru menjual lima ekor kambing gembel atau domba. Supri sendiri menyediakan stok sekitar 50 ekor kambing gembel dan kambing lokal.
"Selama 3 tahun berjualan hewan kurban, kondisinya tidak jauh berbeda, sepi. Tapi, jika sudah mendekati hari H, penjualannya meningkat,” jelas Supri saat ditemui Harian Jogja, Rabu (3/11).
Selain itu, lanjutnya, sepinya penjualan hewan kurban jenis kambing tahun ini disebabkan semakin terjangkaunya harga sapi di pasaran.
Selisihnya tidak terlalu jauh. Dengan patungan Rp1,7juta untuk tujuh orang, sudah bisa mendapatkan satu ekor sapi,” katanya. Sedangkan harga jual kambing di tempat usahanya paling murah sekitar Rp1juta per ekor untuk kambing jenis gembel. Sedangkan jenis kambing lokal atau kambing jawa, dijual di atas Rp2juta. “Paling tinggi Rp2,250 juta untuk kambing jawa,” pungkasnya.
(Harian Jogja/Abdul Hamied Razak)
Supri, seorang penjual hewan kurban menjelaskan, selama beberapa hari membuka usaha penjualan hewan kurban di Jalan Imogiri Timur, dia baru menjual lima ekor kambing gembel atau domba. Supri sendiri menyediakan stok sekitar 50 ekor kambing gembel dan kambing lokal.
"Selama 3 tahun berjualan hewan kurban, kondisinya tidak jauh berbeda, sepi. Tapi, jika sudah mendekati hari H, penjualannya meningkat,” jelas Supri saat ditemui Harian Jogja, Rabu (3/11).
Selain itu, lanjutnya, sepinya penjualan hewan kurban jenis kambing tahun ini disebabkan semakin terjangkaunya harga sapi di pasaran.
Selisihnya tidak terlalu jauh. Dengan patungan Rp1,7juta untuk tujuh orang, sudah bisa mendapatkan satu ekor sapi,” katanya. Sedangkan harga jual kambing di tempat usahanya paling murah sekitar Rp1juta per ekor untuk kambing jenis gembel. Sedangkan jenis kambing lokal atau kambing jawa, dijual di atas Rp2juta. “Paling tinggi Rp2,250 juta untuk kambing jawa,” pungkasnya.
(Harian Jogja/Abdul Hamied Razak)
Komentar
Posting Komentar