Penutupan Bandara Adi Sucipto Diperpanjang

“Dikhawatirkan abu bisa membuat mesin pesawat rusak dan jarak pandang (pilot) terbatas.”

VIVAnews – Penutupan Bandara Adi Sucipto, Yogyakarta, yang sebelumnya hanya sampai besok, Selasa, 16 November 2010, diperpanjang hingga Sabtu, 20 November 2010.

Perubahan ini dilakukan karena status Gunung Merapi masih awas sehingga potensi gangguan abu tetap ada.

“Dikhawatirkan abu bisa membuat mesin pesawat rusak dan jarak pandang (pilot) terbatas,” kata Manajer Operasional Angkasa Pura I, Halendra Woworuntu, saat dihubungi VIVAnews.com, Senin, 15 November 2010.

Halendra menambahkan, kewenangan perubahan kebijakan bandara ini bukan ada pada pengelola Adi Sucipto, melainkan langsung oleh Kementerian Perhubungan.

Kondisi landasan Bandara Adi Sucipto, lanjut Halendra, sebenarnya saat ini sudah bersih dari abu vulkanik Gunung Merapi.

Menurut pengelola perusahaan jasa travel di Gama Wisata, Yogyakarta, sejak Gunung Merapi meletus sejumlah maskapai penerbangan tidak lagi membuka layanan dari dan ke Yogyakarta untuk sementara. Di antaranya Lion Air yang tutup sampai 20 November 2010. Kemudian Batavia Air dan Mandala Air tutup sampai 30 November 2010.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Program Super Murah "Back To School" Matahari Godean Toserba & Swalayan

Kasus Corona DIY Tambah 10 Jadi 169, Ada dari Klaster Gereja dan Indogrosir

Bebas 2 Pekan, Napi Asimilasi di Yogya Diciduk Gegara Nyolong Motor