Gempa Bantul : PMI Bantul Sisir Cari Korban

BANTUL, KOMPAS.com- Petugas PMI Bantul, Yogyakarta, Sabtu (11/12/2010) malam ini, melakukan penyisiran di kawasan yang berpotensi terkena efek guncangan gempa bumi. Mereka melakukan patroli untuk mencari tahu kemungkinan adanya korban yang jatuh dan kerusakan bangunan.

"Saat ini kita masih menunggu laporan dari tim yang sedang melakukan penyisiran di lapangan, untuk mencari tahu apa ada korban dan kerusakan atau tidak," ujar Petugas PMI Bantul, Adi saat dikonfirmasi melalui telepon.

Menurut Adi, wilayah yang menjadi sasaran para petugas PMI adalah kawasan Imogiri, Plered, Sewon. Sementara untuk kawasan Parangtritis tidak menjadi titik konsentrasi patroli tim PMI.

"Meski dekat dengan titik gempa wilayah Parangtritis tidak menjadi konsentrasi kita, karena biasanya getaran efeknya ke utara dan timur, sementara Parangtritis lebih ke barat," tandasnya.

Sebelumnya, gempa 5,1 SR ini sempat membuat warga di sekitar daerah tersebut panik. Sebagian warga berhamburan keluar rumah takut menjadi korban. "Tadi warga keluar rumah, kaget mereka," ujar Adi salah satu warga Bantul.

Menurut Adi yang juga salah satu petugas PMI Bantul ini, getaran gempa sangat terasa, sehingga spontan warga berlarian menuju ke tanah lapang agar tidak terkena kemungkinan bangunan runtuh.

Diketahui, gempa bumi 5,1 SR mengguncang Bantul Sabtu (11/12) pukul 19.42 WIB. Berdasarkan informasi situs resmi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa tercatat berkekuatan 5,1 skala richter.

Lokasi berada di 9.92 LS-109.54 dengan kedalaman 10 km di bawah permukaan laut dan 243 km Barat Daya Bantul, Yogyakarta. Keterangan sementara BMKG gempa tidak berpotensi tsunami. (Tribunnews.com/Willy Widianto)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Program Super Murah "Back To School" Matahari Godean Toserba & Swalayan

Kasus Corona DIY Tambah 10 Jadi 169, Ada dari Klaster Gereja dan Indogrosir

Bebas 2 Pekan, Napi Asimilasi di Yogya Diciduk Gegara Nyolong Motor