Badan Jalan Magelang-Yogya Tergerus 7 Meter


KOMPAS.com — Badan jalan raya Magelang-Yogyakarta di Dusun Gempol, Desa Jumoyo, Kecamatan Salam, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, tergerus sekitar tujuh meter pascabanjir lahar dingin Kamis (20/1/2011).

Petugas Pelaksana Kebijakan Bina Marga Jawa Tengah Wilayah Magelang Budi Sudarman di Magelang, Jumat (21/1/2011), mengatakan, badan jalan tergerus selebar tujuh meter sepanjang 35 meter dengan kedalaman empat meter.

Badan jalan yang semula selebar 15 meter tersebut sekarang menyempit, dari empat lajur menjadi dua lajur, sehingga terjadi antrean kendaraan di jalur utama Magelang-Yogyakarta tersebut.

"Kami berupaya memperbaiki jalan yang rusak dengan pengerukan dan menata batu-batu besar sebagai fondasi kemudian baru ditambal," katanya, Jumat (21/1/2011).

Menurut dia, ancaman banjir lahar dingin yang masih bisa terjadi merupakan kendala bagi perbaikan jalan. Apalagi, sering hujan sehingga mempersulit pengerjaan perbaikan jalan.

"Perbaikan ini sebagai upaya tanggap darurat. Secepatnya kami kerjakan supaya cepat selesai. Mudah-mudahan tidak hujan terus-menerus," katanya.

Menyinggung rencana pembuatan jembatan di alur sungai baru yang dilewati banjir lahar dingin tersebut atau dikembalikan pada kondisi semula, dia mengatakan, itu masih dalam pembahasan di tingkat provinsi dan pemerintah pusat.

Jalur utama Magelang-Yogyakarta tersebut pada Kamis sore ditutup untuk semua jenis kendaraan mulai pukul 15.00 karena diterjang banjir lahar dingin luapan Sungai Putih.

Sekitar pukul 21.00 jalur baru dibuka setelah material yang menumpuk di badan jalan dibersihkan.

Sejumlah petugas Polres Magelang terlihat berjaga di jalur tersebut untuk mengatur arus lalu lintas.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Program Super Murah "Back To School" Matahari Godean Toserba & Swalayan

Kasus Corona DIY Tambah 10 Jadi 169, Ada dari Klaster Gereja dan Indogrosir

Bebas 2 Pekan, Napi Asimilasi di Yogya Diciduk Gegara Nyolong Motor