'Ufo Berbah' Jadi Tempat Wisata

SLEMAN (KRjogja.com) - Fenomena crop circle yang membentang di areal persawahan Dusun Rejosari dan Dusun Jogomangsan, Desa Jogotirto, Kecamatan Berbah, Kabupaten Sleman menyedot perhatian masyarakat sehingga dijadikan daerah wisata dadakan.

"Pengunjung rela mendaki bukit yang terjal dan sangat licin. Bahkan, ada yang jatuh dan pingsan namun tetap nekat naik," kata Warga setempat Kusnadi yang juga ikut membantu pengamanan di lokasi kepada KRjogja.com, Selasa (25/1).

Warga, kata Kusnadi tetap nekat mendekati lokasi bekas 'ufo' untuk melihat susunan padi yang roboh padahal sudah dipasangi police line larangan mendekat. Karena itu, warga berinisiatif memasang pengeras suara mengingakan pengunjung.

"Satu orang saja yang mendekat, nanti pasti akan diikuti oleh warga lain. Kasihan yang memiliki sawah, nanti rusak semua," imbuh Kusnadi.

Kusnadi mengaku ramainya pengunjung dimanfaatkan penduduk untuk menambah pemasukan kas desa dengan membuat jasa parkir serta menjual print out jejak 'ufo' itu dengan biaya sukarela. Dan, hingga kemarin belum ada tim yang datang untk meneliti.

"Dana ini hanya sukarela saja. Nanti kita sisihkan bagi pemilik sawah untuk menutup kerugian. Siang ini direncanakan ada tim yang akan terjun ke lokasi. Kemarin sore rombongan Pak Bupati sudah kesini. Katanya hari ini mau ada yang meneliti," jelas Kusnadi.

Terkait dengan suara gaduh pada Sabtu (22/1) malam sebelum crop circle terbentuk, Kusnadi membantahnya karena tidak mendengarnya sama sekali. Padahal, rumahnya sekitar 100 meter dari lokasi.

"Saya dan warga itu masih begadang di pinggir jalan sini hingga pukul 01.00 dinihari. Jadi kalau ada suara bising, pasti kami juga mendengar," akunya.

Semakin lama, jumlah pengunjung di kawasan ini semakin bertambah. Bahkan, di tengah ratusan warga, fenomena ini menyedot perhatian tiga turis Prancis yang ingin melihat jejak 'ufo' yang kali pertama di Indonesia. (Dhi)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Program Super Murah "Back To School" Matahari Godean Toserba & Swalayan

Terekam CCTV, Napi Asimilasi Ini Curi Uang dan Rokok di Pasar Sleman

Kasus Corona DIY Tambah 10 Jadi 169, Ada dari Klaster Gereja dan Indogrosir