UGM Kembalikan 100 Persen Uang Pendaftaran UM

YOGYA (KRjogja.com) - Setelah memutuskan untuk menghapuskan seleksi mandiri penerimaan mahasiswa baru melalui jalur Ujian Masuk (UM), UGM memutuskan untuk mengembalikan 100 persen biaya pendaftaran UM yang telah masuk. Tahun ini, UGM sepenuhnya akan melakukan penerimaan mahasiswa hanya melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN).

Direktur Administrasi Akademik UGM, Dr. Ir. Budi Prasetyo Widyobroto mengungkapkan, keputusan untuk mengembalikan 100 persen uang penndaftaran UM tersebut dilakukan karena menganggap prosedur yang sebelumnya ditetapkan cendrung rumit. Dimana, seluruh peserta yang telah mendaftarkan ke UM dengan biaya Rp200 ribu akan dialihkan langsung ke jalur SNMPTN yang biayanya memiliki selisih berbeda-beda.

Biaya untuk SNMPTN jalur undangan telah ditetapkan sebesar Rp175 ribu. Sedangkan untuk ujian tertulis dan ketrampilan diantaranya Rp150 ribu untuk IPA dan IPS, Rp175 ribu untuk IPC dan Rp150 ribu per ujian ketrampilan bagi yang memilih program studi dengan persyaratan ujian ketrampilan.

"Pada mulanya, kami akan mengembalikan uang sesuai dengan sisa selisih pendaftaran pada jalur SNMPTN. Tetapi UGM tidak mau menjadi terlalu rumit. Kita putuskan untuk mengembalikan seluruh uang pendaftaran pada yang bersangkutan," ujarnya di sela sosialisasi SNMPTN di kampus UNY, Jumat (4/2).

Menurutnya, uang pendaftaran UM sebesar Rp200 ribu tersebut akan mulai dikembalikan pada tanggal 7 Februari mendatang. Seluruh pendaftar bisa melakukan akses ke website ugm.ac.id untuk memberitahukan pada pihak universitas apakah pengembalian uang ingin dilakukan secara cash atau ditransfer langsung melalui rekening.

Tercatat, telah terdapat 7.888 pendaftar yang melakukan pembayaran untuk mengikuti UM. Dengan adanya SNMPTN jalur undangan, UGM juga membatalkan seleksi mahasiswa melalui Penelusuran Bibit Unggul Tidak Mampu (PBUTM) dengan jumlah pendaftar yang telah mencapai 700 orang.

"Selain kita batalkan UM, PBUTM juga dibatalkan. Biar mereka melakukan pendaftaran melalui jalur undangan Bidik Misi untuk siswa berprestasi yang tidak mampu melalui rekomendasi sekolah. Atau bisa juga melakukan seleksi ujian tulis SNMPTN bidik misi," imbuhnya. (Ran)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Program Super Murah "Back To School" Matahari Godean Toserba & Swalayan

Kasus Corona DIY Tambah 10 Jadi 169, Ada dari Klaster Gereja dan Indogrosir

Bebas 2 Pekan, Napi Asimilasi di Yogya Diciduk Gegara Nyolong Motor