Nelayan Kulon Progo Kehilangan Penghasilan

Liputan6.com, Kulon Progo: Para nelayan pesisir selatan di tiga pantai Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, kehilangan penghasilan. Penyebabnya gelombang laut setinggi 2,5 meter dan kelangkaan ikan. Kondisi ini sudah berlangsung selama dua pekan. Cuaca buruk yang berlangsung cukup lama membuat para nelayan khawatir. Mereka sangat berharap cuaca buruk berakhir sehingga bisa kembali ke laut mencari nafkah buat keluarga.

Mengisi waktu luang sejumlah nelayan coba menabur jala di pinggir pantai. Sayangnya tak dapat hasil. Ada pula yang mencoba menjadi buruh bangunan. Tapi sebagian besar menjadi penggarap sawah di lahan milik orang lain.

Nasib tak jauh beda dialami para nelayan di Mamuju, Sulawesi Barat. Gelombang mencapai tiga meter lebih. Meski membahayakan, masih ada saja sejumlah nelayan nekat melaut.(AIS)


Kulon Progo Fishermen Lost Income

Liputan6.com, Kulon Progo: The southern coastal fishermen in the three coastal Kulon Progo, Yogyakarta, loss of income. The causes ocean waves as high as 2.5 meters and the scarcity of fish. This condition has lasted for two weeks.

Bad weather that lasted long enough to make the fishermen concerned. They really hope the bad weather ends so they can return to sea for a living for the family.

Spare time trying to sow some fishing nets on the beach. Unfortunately not be the result. Some are trying to become a construction worker. But most of the paddy cultivators in the land owned by others.

Not much different fate experienced by the fishermen in Mamuju, West Sulawesi. Waves reaching three meters more. Although dangerous, there are still a number of desperate fishermen at sea. (AIS)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Program Super Murah "Back To School" Matahari Godean Toserba & Swalayan

Terekam CCTV, Napi Asimilasi Ini Curi Uang dan Rokok di Pasar Sleman

Kasus Corona DIY Tambah 10 Jadi 169, Ada dari Klaster Gereja dan Indogrosir