Jembatan Pabelan Dibuka untuk Bus dan Truk

REPUBLIKA.CO.ID - Jembatan Pabelan di jalur utama Magelang-Yogyakarta, tepatnya di perbatasan Kecamatan Mungkid-Muntilan, Kabupaten Magelang, Sabtu, mulai dibuka untuk kendaraan truk dan bus.

"Truk dan bus bisa melintas karena perbaikan pilar jembatan yang tergerus lahar sudah selesai," kata Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Secang, Pringsurat, Muntilan, dan Salam, Satuan Nonvertikal Tertentu (SNVT) Wilayah II Kementerian Pekerjaan Umum, Budi Sudirman.

Jembatan Pabelan sisi utara tertutup untuk kendaraan truk dan bus sejak putusnya Jembatan Pabelan sisi selatan akibat diterjang banjir lahar dingin Merapi pada 30 Maret 2011. Jembatan terpaksa ditutup untuk truk dan bus karena masyarakat khawatir akan kondisi jembatan yang tergerus bagian pilarnya dan jangan sampai mengalami nasib yang sama dengan jembatan sisi selatan.

Budi mengatakan, setelah dilakukan pengecoran dan dipasang 'jas besi' atau besi pelat maka pilar jembatan akan lebih kuat dan jika terjadi banjir lahar dingin, material tidak langsung membentur pilar jembatan, tetapi membentur pelat besi tersebut.

Meskipun truk sudah bisa melintas di jembatan tersebut, khusus truk pengangkut pasir ada pengaturan jam operasional, yakni pada Senin-Jumat pukul 19.00-05.00 WIB dan hari Sabtu-Minggu pukul 21.00-05.00 WIB.

Dibukanya jembatan untuk truk dan bus tersebut, membuat penumpang bus jurusan Semarang-Yogyakarta atau sebaliknya yang sebelumnya harus menyeberang jembatan untuk berganti bus guna melanjutkan perjalanan tidak terlihat lagi. Puluhan bus yang parkir di pinggir jalan di kedua ujung jembatan juga tidak ada.

Menyinggung pembangunan jembatan sisi selatan, dia mengatakan sedang dilakukan pengeboran untuk pembuatan fondasi jembatan kerangka baja.

"Sekarang sedang persiapan, dengan merangkai kerangka baja di sisi barat," katanya.
Ia mengatakan, hingga saat ini telah dirangkai enam segmen atau setengah bentangan. "Kami targetkan pembangunan jembatan dalam dua bulan atau akhir Mei 2011 sudah selesai," katanya.

Redaktur: taufik rachman
Sumber: antara


Translate Using Google Translate May Need Grammar Correction

Pabelan Bridge Opened for Buses and Trucks
REPUBLIKA.CO.ID, - Pabelan Bridge on the main route of Magelang, Yogyakarta, precisely on the border-Muntilan Mungkid District, Magelang District, Saturday, was opened to trucks and buses.

"Trucks and buses could pass because of repairs that eroded lava pillars of the bridge is completed," said Acting Maker Commitment (KDP) Secang, Pringsurat, Muntilan, and Salam, Unit Specific Nonvertikal (SNVT) Region II, the Ministry of Public Works, Budi Sudirman.

Pabelan bridge north side is closed to trucks and buses since the breakup Pabelan Bridge south side, hit by flooding due to cold lava of Merapi on March 30, 2011. The bridge had to be closed to trucks and buses as people worried about the condition of bridges that eroded the pillars and not to suffer the same fate with the south side of the bridge.

Budi said, after casting and fitted 'iron jacket', or iron plate, the pillar of the bridge will be stronger and in case of cold lava flood, the material was not directly hit the pillars of the bridge, but it hit a metal plate.

Although the truck was able to pass on the bridge, sand trucks have special arrangements operating hours, ie Monday-Friday at 7:00 p.m. to 5:00 pm and Saturday-Sunday at 9:00 p.m. to 5:00 pm.

She opened the bridge for truck and bus, passenger bus makes majors Semarang-Yogyakarta or otherwise which previously had to cross the bridge to change bus in order to continue the trip was not seen again. Dozens of buses are parked at the curb on both ends of the bridge is also absent.

Alluding to the south side of the bridge construction, he said the drilling was done for the manufacture of steel frame bridge foundation.

"Now is the preparation, by assembling the steel framework on the west side," he said.
He said that until recently has strung together six segments or half stretch. "We are targeting the construction of the bridge in two months or the end of May 2011 has been completed," he said.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Program Super Murah "Back To School" Matahari Godean Toserba & Swalayan

Kasus Corona DIY Tambah 10 Jadi 169, Ada dari Klaster Gereja dan Indogrosir

Bebas 2 Pekan, Napi Asimilasi di Yogya Diciduk Gegara Nyolong Motor