Merapi Bentuk Kubah Lava Baru Diameter 400 M

"Secara visual jika Merapi dilihat dari jauh, tidak ada perubahan."


VIVAnews - Gunung Merapi hingga kini masih berstatus waspada. Namun, paska erupsi 2010, Merapi kini memiliki kubah lava baru berdiameter 400 meter.

"Kubah itu merupakan proses lanjut dari erupsi kemarin, dan kini mengalami penambahan hingga berdiameter 400 meter," kata Subandryo, Kepala BPPTK Yogyakarta, saat dihubungi, Selasa 12 April 2011.

Menurut Subandryo, kubah lava baru itu tidak dapat terlihat secara visual. "Secara visual jika Merapi dilihat dari jauh, tidak ada perubahan, karena kubah lava itu tidak sampai meluber ke luar," ujarnya.

Kini, lanjut Subandryo, kondisi Merapi kembali mereda. Setelah pada akhir pekan kemarin menunjukkan peningkatan aktivitasnya yakni terjadi gempa vulkanik Multi Phase (MP) yang meningkat tajam. "Belum ada perkembangan lebih lanjut," ujarnya.

Peningkatan tajam aktivitas gempa terjadi pada Jumat 8 April 2011. Gempa vulkanik MP dalam sehari tercatat 50 kali. Angka ini bertambah dua kali lipt pada Sabtu. "Namun itu bukan hal yang istimewa, karena kondisinya memang masih normal," kata Subandryo. (umi)

Translate Using Google Translate May Need Grammar Correction

Merapi Forms New Lava Dome Diameter 400 m


VIVAnews - Mount Merapi is still alert status. However, post-eruption of 2010, Merapi now has a new lava dome diameter of 400 meters.

"The dome is an advanced process of eruption yesterday, and now have added up to a diameter of 400 meters," said Subandryo, Chief BPPTK Yogyakarta, when contacted, Tuesday, April 12, 2011.

According Subandryo, the new lava dome that can not be seen visually. "Visually, if Merapi seen from a distance, no change, because the lava dome was not until spilling out," he said.

Now, go Subandryo, Merapi back condition to subside. After the weekend showed increased activity of volcanic earthquakes that occur Multi Phase (MP), which increased sharply. "There has been no further developments," he said.

Sharp increase in seismic activity occurred on Friday, April 8, 2011. MP volcanic earthquake was recorded 50 times in a day. This figure increases two times lipt on Saturday. "But it is nothing special, because conditions are still normal," said Subandryo.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Program Super Murah "Back To School" Matahari Godean Toserba & Swalayan

Kasus Corona DIY Tambah 10 Jadi 169, Ada dari Klaster Gereja dan Indogrosir

Bebas 2 Pekan, Napi Asimilasi di Yogya Diciduk Gegara Nyolong Motor