Selundupkan Narkoba Rp 3,3 Miliar, Wanita Vietnam Ditangkap diYogyakarta

Yogyakarta - Seorang wanita asal Vietnam ditangkap aparat Bea dan Cukai di Bandara Adisutjipto, Yogyakarta. Dia kedapatan membawa narkotika jenis methamphetamine senilai Rp 3,316 miliar yang diduga akan dijual di Indonesia.

Penangkapan berlangsung pada pukul 09.00 WIB, Rabu (20/4/2011). Wanita paruh baya berinisial LTK tersebut menumpang pesawat Air Asia AK-94 yang terbang dari Kuala Lumpur, Malaysia.

"Pelaku berkewarganegaraan Vietnam, perempuan, usia 55 tahun. Barang bukti berupa methamphetamine seberat 1,658 kilogram yang harganya mencapai Rp 3,316 miliar," ujar kata Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukar Pabean Yogyakarta, Sudaryanto kepada wartawan di kantornya di Jl Solo, Yogyakarta, Rabu (20/4/2011) sore.

Kecurigaan petugas bermula ketika dilakukan analisa passenger list dan pemeriksaan menggunakan X-ray terhadap tas punggung yang dibawa tersangka. Di dalam tas itu ditemukan sebungkus bubuk kristal warna putih di tempat yang tersembunyi.

Setelah dilakukan pemeriksaan awal menggunakan narkotest di bandara, disimpulkan bawah bubuk kristal warna putih tersebut merupakan methamphetamine. Untuk lebih memastikannya, contoh barang bukti dikirim ke Balai Pengujian dan Identifikasi Barang di Jakarta.

"Ternyata memang benar masuk dalam daftar Narkotika Golongan I," sambung dia.

Pemeriksaan terhadap paspor, diketahui LTK pada Desember tahun lalu juga datang ke Indonesia. Bedanya pada saat itu dia melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng.

"Ini kasus penyelundupan narkoba pertama di Bandara Adisutjipto untuk 2011. Tahun lalu kita menggagalkan 3 kasus penyelundupan narkoba," sambung Kasi Pengawasan KPPBC Pabean Yogyakarta, Bekti Willi.
(bgs/lh)

Translate Using Google Translate May Need Grammar Correction

Illegal Drug Rp3, 3 Billion, Vietnam Women Arrested in Yogyakarta


Yogyakarta - A woman from Vietnam Customs officials arrested at airport Adisutjipto, Yogyakarta. He was caught carrying narcotics types methamphetamine worth Rp 3.316 billion expected to be sold in Indonesia.

The capture took place at 09.00 am on Wednesday (20/04/2011). Women aged initials LTK half the plane ride Air Asia AK-94 that flew from Kuala Lumpur, Malaysia.

"Perpetrators of Vietnam Nationality, female, age 55 years. Articles evidence of methamphetamine weighing 1.658 kilograms of the price of Rp 3.316 billion," said said Chief Monitoring Office and the Customs Service Customs Cukar Yogyakarta, Sudaryanto told reporters at his office on Jl Solo, Yogyakarta, Wednesday (04/20/2011) afternoon.

Suspicions began when officials passenger lists and analysis using X-ray examination of the backpack carrying the suspects. Inside the bag was found a packet of white crystalline powder in hidden places.

After the initial examination was performed using narkotest at the airport, concluded under a white crystalline powder was methamphetamine. For more be sure, examples of evidence sent to the Center of Testing and Identification of Goods in Jakarta.

"Apparently it's true in the list of narcotics I," he continued.

An examination of the passport, known LTK in December last year also came to Indonesia. The difference is that when he through the Soekarno-Hatta International Airport, Cengkareng.

"This is the first case of drug smuggling in the airport Adisutjipto to 2011. Last year we fail 3 cases of drug smuggling,"continued Kasi KPPBC Customs Control Yogyakarta, Bekti Willi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Program Super Murah "Back To School" Matahari Godean Toserba & Swalayan

Kasus Corona DIY Tambah 10 Jadi 169, Ada dari Klaster Gereja dan Indogrosir

Bebas 2 Pekan, Napi Asimilasi di Yogya Diciduk Gegara Nyolong Motor