Pengumuman UAN, Polresta Jogja siapkan 260 personel

JOGJA: Menjelang pengumuman hasil Ujian Akhir Nasional (UAN) tingkat Sekolah Menengah Atas/Kejuruan atau sederajat pada Senin (16/5), Kepolisian Resor Kota Jogja akan menurunkan sebanyak 260 personelnya untuk mengantisipasi tawuran, konvoi hingga mabuk-mabukan di kalangan pelajar.

Kepala Sub Bagian Pengendalian Operasional, AKP Joko Sumarah mengatakan, polisi akan mengamankan sejumlah titik rawan terjadinya perkelahian antar pelajar seperti di wilayah Jetis, Wirobrajan, Kridosono hingga Mandala Krida.

“Pola pengamanan yang akan dilakukan besok adalah terbuka dan tertutup,” kata Joko kepada Harian Jogja di kantornya, Sabtu (14/5). Polisi akan meningkatkan patroli, khususnya di wilayah sekolah dengan jumlah siswa banyak. Patroli dimaksudkan untuk mengantisipasi agar kelulusan UAN tidak dirayakan secara berlebihan.(Harian Jogja/Yodie Hardiyan)


Translate Using Google Translate May Need Grammar Correction

Announcement UAN, Yogyakarta Police Personnel To Prepare 260

YOGYAKARTA: By the announcement of the National Final Examination (UAN), the level of High School / Vocational or equivalent on Monday (16 / 5), Yogyakarta Police will lose as many as 260 personnel to anticipate the brawl, a convoy of up to drunkenness among the students.

Sub Section Head of Operations Control, AKP Sumarah Joko said police will secure a number of critical points such as the occurrence of fights among students in the region Jetis, Wirobrajan, Kridosono until Mandala Krida.

"The pattern of security that will be done tomorrow is the open and closed," said Joko told Harian Jogja in his office on Saturday (14 / 5). Police will increase patrols, especially in the area schools with the number of students a lot. Patrol intended to anticipate for graduation exam is not celebrated to excess.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Program Super Murah "Back To School" Matahari Godean Toserba & Swalayan

Kasus Corona DIY Tambah 10 Jadi 169, Ada dari Klaster Gereja dan Indogrosir

Bebas 2 Pekan, Napi Asimilasi di Yogya Diciduk Gegara Nyolong Motor