Wereng Menggila, Lahan Dibakar

GUNUNGKIDUL- Bingung lantaran hama wereng tak lagi mempan dengan semprotan disinfektan, petani di Desa Umbulrejo, Ponjong jengkel dan nekat membakar tanaman padi siap panen miliknya. Seperti dialami Kasno (47) warga setempat, 30 hektare tanaman padi yang saat ini terancam gagal panen karena diserang wereng. Serangan hama ternyata juga menyerang wilayah lain, seperti Dusun Balak Talok, Siraman,Wonosari.

“Hama wereng sudah kami semprot dengan desinfektan hingga tujuh kali namun tetap saja tidak mati,”ujar Kasno ketika ditemui di ladang miliknya, Rabu (18/5) kemarin dengan wajah cemberut.
Diakatakan Kasno, selama ini hama wereng sudah dua kali ini menyerang, namun yang pertama kali sudah puluhan tahun yang lalu, dan sialnya tahun ini terulang kembali.

“Saya bakar saja mas padi ini, segala jenis obat sudah dibeli dan disemprot tapi nggak manjur, “ ucapnya sembari mulai menyulut api dan siap membakar lahanya.

Ia memastikan hampir seluas 30 hektare sawah petani diserang wereng coklat. Hal itu, bisa dimungkinkan akibat curah hujan yang cukup tinggi belakangan ini. "Kami, juga kewalahan melakukan penyemprotan, dan kondisi seperti ini, sangat membingungkan kami," tambahnya.

Disampaikan, beberapa anggota Gapoktan, juga akan menyemprot secara masal. "Pihak pemerintah juga telah memberikan bantuan obat dipo, hanya saja tidak mempan," jelasnya. Kemudian, batang-batang padi, yang terserang wereng tersebut, ia kumpulkan dan langsung ia bakar.

Seorang petani lainnya, Kusmanto (60), warga dusun Sanggrahan, Umbulrejo Ponjong menilai panenan di musim tanam kedua ini, gagal total. Padahal sejak, bulan Maret lalu, ia mendambakan bahwa padi Hibrida SHS 8 di sawahnya bisa tumbuh dan dipanen dengan baik. "Hancur sudah harapan saya mas, diberikan banyak obat, juga tak mempan," kata petani yang mengaku menyewa sawah 2,5 juta selama dua tahun dan empat kali tanam.

Ia menambahkan, penyemprotan obat selama dua kali itu, seharusnya berhasil, akan tetapi tidak sesuai dengan yang diharapkan. Justru wereng tersebut menyerang batang, dan langsung membusukkan batangnya. "Sehingga, kami semua tidak bisa panen kali ini, "ucapnya sedih.

Kasno menambahkan bahwa kerugian secara perorangan ditaksir mencapai 3-5 juta. Sedangkan, untuk lahan per hektarnya 20 jutaan lebih. "Semoga, cepat teratasi masalah ini, dan petani tidak trauma lagi dengan gagal panen semacam ini," ujarnya. (gun)

Translate Using Google Translate May Need Grammar Correction

Planthopper Craze, Land Burned

Gunungkidul - Confused because planthopper pests are no longer impervious to spray disinfectant, farmers in the village of Umbulrejo, Ponjong annoyed and reckless burning ready to harvest his rice crop. As experienced Kasno (47) local residents, 30 hectares of paddy crop which is currently under threat of crop failure due to attack hopper. Pest attack was also attacked other areas, such as Hamlet Balak Talok, Siraman, Wonosari.

"We've planthopper pests spray with disinfectant to seven times but still not dead," said Kasno when met at his farm on Wednesday (18 / 5) yesterday with sullen faces.

Diakatakan Kasno, during this pest plant hopper twice already this attack, but the first was many years ago, and unfortunately this year happen again. "I just burn it mas rice, all kinds of drugs have been purchased and sprayed but not efficacious," he said as he began to ignite the fire and ready to burn their land.

He made sure almost area of ​​30 hectares of paddy farmers attacked by brown plant hopper. That is, it could be possible due to high rainfall lately. "We, too overwhelmed to do the spraying, and conditions like this, it is very confusing to us," he added.

Submitted, some members Gapoktan, will also be mass spraying. "The government has also provided assistance Dipo drug, it's just not working," he explained. Then, rice stalks, which attacked the plant hopper, he collected and immediately he was grilled.

One other farmers, Kusmanto (60), villagers Sanggrahan, Umbulrejo Ponjong assess crops in this second planting season, failed miserably. And since, in March, he longed that SHS 8 in hybrid rice can be grown and harvested fields with good. "Destroyed is my hope mas, given many drugs, is also not effective," said rice farmer who claimed to hire 2.5 million over two years and four times to plant.

He added that spraying medicine for two times, it should be successful, but not as expected. Precisely these planthopper attack stems, and direct stem rot. "So, we could not harvest all this time," he said sadly.

Kasno added that individual losses estimated at 3-5 million. Meanwhile, for the land per hectare is 20 millions more. "Hopefully, this problem resolved quickly, and farmers no longer traumatized by this kind of crop failure," he said.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Program Super Murah "Back To School" Matahari Godean Toserba & Swalayan

Kasus Corona DIY Tambah 10 Jadi 169, Ada dari Klaster Gereja dan Indogrosir

Bebas 2 Pekan, Napi Asimilasi di Yogya Diciduk Gegara Nyolong Motor