Tak Ada Satpam Saat Bank Dirampok

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Aksi kawanan perampok bersenjata api yang nekat membobol Kantor Cabang Pembantu Bank Danamon Simpan Pinjam di Jalan Ring Road Utara, Condongcatur, Depok, Sleman, dimudahkan karena tidak ada satpam yang menjaga bank tersebut saat kejadian.

Menurut Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) DIY Komisaris Besar Polisi Tjiptono, saat itu satpam bank rupanya sedang ikut menagih angsuran di lapangan. "Situasi ini tentu saja sangat memudahkan para perampok untuk beraksi," paparnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, perampokan itu terjadi di lokasi yang hanya berjarak beberapa ratus meter dari Markas Kepolisian Daerah Yogyakarta serta Markas Kepolisian Sektor Depok Timur. Setelah menyekap lima karyawan, para perampok berhasil menggasak uang ratusan juta rupiah

Sebanyak empat pelaku yang menggunakan helm dan penutup muka melancarkan aksinya Rabu (8/6/2011) siang pukul 13.00. Mereka masuk melalui pintu depan bank.

Setelah memasuki gedung bank, dua pelaku langsung menodongkan senjata laras pendek atau pistol jenis FN kepada para karyawan. Mereka juga sempat melukai tiga karyawan menggunakan popor pistol.

Para perampok melumpuhkan lima karyawan yang ada, empat di antaranya disekap dan satu karyawan diminta menunjukkan brankas uang, ujar Tjiptono, Rabu (8/6) saat proses olah tempat kejadian perkara di Sleman, Yogyakarta.

Dari brankas, kawanan perampok berhasil menjarah sebanyak Rp 114 juta. Tak hanya itu, mereka juga mengambil sejumlah uang di bagian teller bank yang belum diketahui jumlah pastinya.

Profesional

Sementara itu, Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Sleman Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Irwan Ramaini mengatakan, diduga para perampok sangat profesional dan tidak gegabah. Menurutnya, para perampok sebelumnya sudah mempelajari lokasi karena mengetahui betul waktu dimana para satpam tak berada di lokasi.

"Kami memperkirakan, para pelaku sudah mempelajari lama aktivitas dan rutinitas di bank tersebut. Sayang sekali, para karyawan yang disekap tak bisa melihat secara persis para pelaku perampokan. Namun, meski gambaran pelaku masih buram, kami terus melacak," ucap Irwan.

Kapolda DIY Brigadir Jenderal Polisi Ondang Sutarsa menambahkan, Polda DIY menerjunkan tim khusus untuk mengejar empat tersangka perampokan. Namun, Ondang belum bersedia berkomentar mengapa perampokan bisa terjadi hanya beberapa ratus meter dari Markas Polda DIY dan Markas Polsek Depok Timur.

Kantor Cabang Pembantu Bank Danamon Simpan Pinjam sendiri berada di antara Markas Polda DIY dan Markas Polsek Depok Timur. Ketiga gedung ini berada di ruas jalan yang sama, yaitu Jalan Ring Road Utara, Yogyakarta.


Translate Using Google Translate May Need Grammar Correction

There was no security guard when the Bank Robbed

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Action armed robbers broke into a reckless fire-Branch Office of Bank Danamon Savings and Loans in Ring Road North Road, Condongcatur, Depok, Sleman, facilitated because there are no security guards guarding the bank during the incident.

According to Deputy Head of Regional Police (Wakapolda) DIY Tjiptono Police Commissioner, then the bank security guard apparently being involved in the field collecting installments. "The situation is of course very easy for thieves to act," he explained.

As reported previously, a robbery took place at a location just a few hundred yards from the Yogyakarta Regional Police Headquarters and Police Headquarters Sector East Depok. After holding five employees, the robbers managed to steal hundreds of millions of rupiah currency

A total of four players who use helmets and masks launched the action on Wednesday (08/06/2011) afternoon at 13.00. They entered through the front door of the bank.

After entering the bank building, the two players directly short-barreled gun or pistol type FN to the employees. They also had injured three employees using the butt of a gun.

The robbers crippling five employees, four of whom were imprisoned and one employee asked to demonstrate safe money, Tjiptono said on Wednesday (8 / 6) as though the scene in Sleman, Yogyakarta.

From the safe, the robbers managed to loot as much as USD 114 million. Not only that, they also took some money at the bank teller who has not known the exact number.

Professional

Meanwhile, Chief of Police (Police) Sleman Adjunct Commissioner Police (AKBP) Ramaini Irwan said the alleged robbers was very professional and not hasty. According to him, the robbers had already studied the location because it knows very well the time when the security guard was not in the location.

"We estimate, the perpetrators have long studied the activities and routines at the bank. Unfortunately, the employees who were held could not see exactly the perpetrators of the robbery. However, although the perpetrator still blurry picture, we keep track," said Irwan.

Police chief Brigadier-General of Police Ondang DIY Sutarsa ​​added, Yogyakarta police deployed special teams to pursue the four robbery suspects. However, Ondang not yet willing to comment on why the robbery happened just a few hundred yards from the Yogyakarta police headquarters and police headquarters East Depok.

Branch Office of Bank Danamon Simpan itself is between the Yogyakarta police headquarters and police headquarters East Depok. All three buildings are located on the same road, namely Road Ring Road Utara, Yogyakarta.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Program Super Murah "Back To School" Matahari Godean Toserba & Swalayan

Kasus Corona DIY Tambah 10 Jadi 169, Ada dari Klaster Gereja dan Indogrosir

Bebas 2 Pekan, Napi Asimilasi di Yogya Diciduk Gegara Nyolong Motor