Angkasa Pura Gelar Latihan Pengamanan di Bandara Adisutjipto

Yogyakarta - PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta bersama sejumlah instansi terkait menggelar simulasi Penanggulangan Gawat Darurat (PGD) Airport Emergency dengan sandi Dirgantara Raharja ke 62 dan Aviation Security Exercise. Latihan digelar di sisi timur bandara sehingga tidak menganggu lalu-lintas penerbangan.

Dalam simulasi pada Kamis (21/7/2011) itu, sebuah replika pesawat dengan nama Halilintar Air, nomor penerbangan 312 yang membawa para teroris dari Jakarta terjatuh di Kali Kuning sisi timur bandara saat akan mendarat di Adisucipto. Kecelakaan akibat gangguan teknis di sayap kiri sehingga pesawat terbakar.

Meski hanya latihan, keseriusan tampak terlihat dari para peserta. Layaknya sebuah peristiwa yang sebenarnya, tim penyelamat gabungan dengan kendaraan lengkap seperti mobil pemadam, ambulans datang ke lokasi menyelamatkan para awak dan penumpang. Para korban jiwa dan luka langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat. Petugas yang lain langsung memberi tali pengaman di sekitar lokasi kecelakaan.

"Latihan ini untuk menguji fungsi komando dan komunikasi antar unsur dalam juklak PGK kecelakaan penerbangan sekaligus menguji keterampilan dan kemampuan setiap personil dalam menghadapi gawat darurat penerbangan," kata Manajer Personalia dan Umum, Data Laporan dan Humas PT Angkasa Pura I, Yogyakarta, Isye Yuviana kepada wartawan seusai acara.

Yuviana mengatakan mengatakan latihan ini menjadi program dua tahunan untuk mencegah dan menanggulangi ganguan keamanan. Selain itu, memantapkan sistem komando dan koordinasi dalam kondisi darurat karena melibatkan 670 personel.

"Latihan ini juga untuk mengingatkan kembali semua personel yang terkait untuk terus selalu waspada akan tugas dan tanggung jawabnya yang besar serta meminimalisir kemungkinan terjadi hal-hal yang tidak kita harapkan bersama," katanya.

Usai latihan bersama, PT AP I Bandara Internasional Adisutjipto mulai hari ini, Kamis (21/7/2011) juga akan menempati gedung baru. Gedung kantor lama yang berada di kawasan Bandara Adisutjipto dirasa sudah tidak lagi untuk mendukung kebutuhan operasional kegiatan perkantoran yang terus berkembang.

"Adanya gedung baru ini dengan luas bangunan 2.000 meter persegi itu pelayanan lebih representatif," kata Yuviana.
(bgs/fay)


Translate Using Google Translate May Need Grammar Correction

Angkasa Pura degree in Airport Security Training Adisutjipto

Yogyakarta - PT Angkasa Pura I Adisutjipto Yogyakarta International Airport with a number of related agencies held a simulation of Emergency Management (PGD) is password-Aerospace Airport Emergency Raharja to 62 and the Aviation Security Exercise. Exercise was held on the east side of the airport so as not to disturb the traffic flight.

In the simulation on Thursday (21/07/2011), a replica of the aircraft under the name Lightning Air, flight number 312 that brought the terrorists from Jakarta fell at Kali Kuning east side of the airport when it landed at Adisucipto. Accidents due to technical problems on the left wing so the plane on fire.

Although only the exercise, the seriousness seemed evident from the participants. Just like a real event, the rescue team combined with complete vehicles like fire engines, ambulances coming to the rescue of the crew and passengers. The fatalities and injuries immediately rushed to a nearby hospital. Another officer who immediately gave the rope around the crash site.

"This exercise is to test the function of command and communication between elements in the operational guidelines as well as aviation accident PGK test your skills and abilities of each emergency department personnel in the face of aviation," said the Personnel and General Manager, Data Report and Public Relations of PT Angkasa Pura I, Yogyakarta, Isye Yuviana to reporters after the show.

Yuviana said said the exercise was a two-year program to prevent and cope with security disturbances. In addition, strengthening the system of command and coordination in emergencies because it involves 670 personnel.

"This exercise is also to remind all personnel concerned to continue to always be aware of the duties and responsibilities are great as well as minimize the possibility of things that we did not expect together," he said.

After the joint exercises, PT AP I Adisutjipto International Airport began today, Thursday (21/07/2011) will also occupy the new building. Old office building located in the airport area Adisutjipto thats no longer to support the operational needs of the growing activities of the office.

"The existence of this new building with a building area of ​​2,000 square meters of service that is more representative," said Yuviana.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Program Super Murah "Back To School" Matahari Godean Toserba & Swalayan

Kasus Corona DIY Tambah 10 Jadi 169, Ada dari Klaster Gereja dan Indogrosir

Bebas 2 Pekan, Napi Asimilasi di Yogya Diciduk Gegara Nyolong Motor