Dihajar Massa, Lima Rampok di Bantul di Dor Polisi

KASIHAN—Kawanan perampok kapak merah berjumlah enam orang beraksi di gudang distribusi produk PT Unilever Indonesia Tbk yang berada di lingkar selatan,Dusun Jadan,Tamantito, Kasihan,Bantul.

Namun belum sempat membawa kabur isi gudang, polisi mencium kejadian itu dan meringkus lima perampok setelah mendapatkan informasi dari warga. Polisi menduga keenam perampok tersebut adalah kawanan perampok lintas provinsi. Pasalnya perampok melakukan aksinya dengan sangat profesional .

Kapolres Bantul AKBP Sri Suari mengaku masih akan mensinergikan dengan sejumlah daerah. ”Pelaku diduga sindikat perampok lintas provinsi,” ujarnya di Mapolres Bantul kepada wartawan, Rabu (13/7).

Dari enam pelaku, lima pelaku berhasil di ringkus. Yakni Jhanikey Manurung,28, warga Bekasi, Jawa Barat; Fowel Ikhsan,33 Bekasi Jawa Barat;Abdul Wakas,37,warga Palembang;Saut Tambunan,39 Siantar,Medan;Halilintar,35 Jambi. Dan berinisial AI yang berhasil kabur saat penggerebekan.

Proses penangkapan pun berlangusng heroik. Polisi yang datang setelah mendapat informasi segera menggerebek TKP. Saat itu hanya lima perampok yang sempat melarikan diri menggunakan mobil.

Untuk menghentikannya, polisi menembak beberapa kali ke arah mobil. Hingga akhirnya mobil rusak dan masuk parit. Perampok pun lari hendak menyewa ojek.

Sialnya, tak ada satupun ojek yang mau. Sementara aparat terus mengejar sambil memberikan tembakan peringatan. Melihat hal itu warga pun bertindak. Massa mencegat kawanan perampok dan menghakimi ramai ramai.

Untuk melumpuhkan, polisi menembak betis para perampok dengan timah panas. Sayang satu perampok berhasil kabur. Sementara satu perampok yang tidak ikut melarikan diri dengan mobil akhirnya ditangkap dan dihakimi massa. (Harian Jogja/Andreas Tri Pamungkas)

Translate Using Google Translate May Need Grammar Correction

Beaten Massa, Five Robbers in Bantul Fire By Police

Kasihan-ax robber Flocks of six people in action in warehouse distribution of products of PT Unilever Indonesia Tbk, which was in the southern rim, Hamlet Jadan, Tamantito, Poor, Bantul.

But had not made off with the contents of the warehouse, police kissing incident and arrested the five robbers after getting information from citizens.

Police suspect the robber was six robbers across the province. Because the robber to perform an action with very professional.

Bantul District Police Chief Adjunct Senior Commissioner Sri Suari admits she still would synergize with a number of areas. "Perpetrators of inter-provincial suspected robber syndicate," he said in Mapolres Bantul told reporters on Wednesday (13 / 7).

Of the six players, five players had at ringkus. Namely Jhanikey Manurung, 28, a resident of Bekasi, West Java; Fowel Ikhsan, 33 Bekasi West Java; Wakas Abdul, 37, a resident of Palembang; Saut Tambunan, 39 Siantar, Medan; Lightning, 35 Jambi. And the initials AI who escaped during the raid.

The process of arrest was berlangusng heroic. Police who arrived after receiving information immediately raided the scene. It was only five robbers who had escaped by car.

To stop him, police fired several times into the car. Until finally broken car and entered the ditch. The robber ran about to hire a motorcycle taxi.

Unfortunately, no one wants a motorcycle taxi. While officials continue to pursue while giving warning shots. Seeing that people were acting. Massa intercept robbers and judgmental busy busy.

To disable, police shot the robbers calf with hot lead. Unfortunately the robbers escaped. While one robber who did not flee with the car was eventually arrested and judged the masses.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Program Super Murah "Back To School" Matahari Godean Toserba & Swalayan

Kasus Corona DIY Tambah 10 Jadi 169, Ada dari Klaster Gereja dan Indogrosir

Bebas 2 Pekan, Napi Asimilasi di Yogya Diciduk Gegara Nyolong Motor