Jelang Ramadhan, Harga Sembako Naik

Liputan6.com, Yogyakarta: Menjelang bulan Ramadhan, harga sejumlah bahan kebutuhan pokok mulai naik di sejumlah daerah. Seperti yang terjadi di Pasar Legi Wirobrajan, Yogyakarta, Rabu (6/7).

Seorang pedagang, Sujinah mengaku bingung karena harga telur sembako terus merangkak naik sehingga menyebabkan sejumlah calon pembeli enggan berbelanja. Harga telur yang kini dijual Rp 16 ribu per kilogram, naik tiga ribu hingga empat ribu dari harga sebelumnya.

Sementara, beras C4 yang semula berharga Rp 6.800 menjadi Rp 8.000 per kilogram. Sedangkan untuk beras C64 naik dari Rp 6.000 menjadi Rp 7.200 per kilogramnya. Sejumlah pembeli mengaku terpaksa hanya membeli sedikit dan memilih beras dengan kualitas yang rendah untuk menyiasatinya.

Kenaikan harga sembako juga terjadi di Pasuruan, Jawa Timur dan di Makassar, Sulawesi Selatan. (ADI/Vin)

Translate Using Google Translate May Need Grammar Correction

Ahead of Ramadan, Food Prices Up

Liputan6.com, Delhi: Ahead of Ramadan, prices of some basic commodities began to rise in some areas. As happened in Market Wirobrajan Legi, Yogyakarta, Wednesday (6 / 7).

A merchant, admitted Sujinah confused because the price of basic foods continue to crawl up the egg, causing a number of prospective buyers are reluctant to shop. Prices of eggs are now sold at Rp 16 thousand per kilogram, up three thousand to four thousand from the previous price.

Meanwhile, C4 rice which was originally worth Rp 6800 to Rp 8,000 per kilogram. As for rice C64 increased from Rp 6,000 to Rp 7,200 per kilogram. Some buyers claimed had just bought a little and pick the low-quality rice for around this.

The increase in food prices also occurred in Pasuruan, East Java and Makassar, South Sulawesi.