BNPB Serahkan Rp 444 M untuk Penanganan Darurat Lahar Dingin Merapi

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyerahkan Rp 444 miliar untuk penanganan darurat lahar dingin. Penanganan darurat dengan dana sebesar itu akan dilaksanakan Kementerian Pekerjaan Umum.

"Guna mempercepat penanganan darurat lahar dingin maka BNPB telah menyerahkan dana sebesar Rp 444 milyar kepada Kementerian Pekerjaan Umum guna melakukan berbagai langkah, khususnya terkait infrastruktur," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Dr Sutopo Purwo Nugroho dalam rilis yang diterima, Minggu (21/8/2011).

Dari total dana tersebut, Rp 232 miliar digunakan untuk perbaikan jalan dan jembatan. Beberapa ruas jalan nasional, provinsi dan kabupaten diperbaiki. Sebanyak 23 jembatan yang runtuh akan dibangun kembali.

"Termasuk di antaranya jembatan yang sudah dibangun di Jembatan Kali Putih dan Jembatan Pabelan yang melewati jalan negara yang menghubungkan Yogyakarta-Magelang," imbuh Sutopo.

Sekitar Rp 181 miliar untuk perbaikan darurat prasarana sumberdaya air, seperti penanganan Kali Putih, peningkatan kapasitas kantong lahar, dam sabo, perkuatan terbing dan sebagainya. Sedangkan Rp 31 miliar untuk perbaikan darurat prasarana air bersih dan permukiman.

"Perbaikan kerusakan jaringan pipa transmisi air minum dari Umbul Wadon dan pembangunan sumur bor cadangan saluran pipa air minum pedesaan segera dilakukan guna menyediakan pasokan air minum penduduk. Terlebih lagi saat ini yang telah masuk musim kemarau, penduduk mengalami kesulitan memperoleh air minum," jelas Sutopo.

Sutopo juga memaparkan dampak erupsi Gunungapi Merapi pada Oktober-November 2010 sangat luar biasa. Jumlah kerusakan dan kerugian yang ditimbulkan dari erupsi Gunungapi Merapi tersebut sekitar Rp 3,56 triliun. Jumlah nilai kerusakan adalah Rp 1,69 triliun (47%), sedangkan jumlah nilai kerugian adalah Rp. 1,87 triliun (53%).

"Jumlah tersebut di luar dampak lahar dingin yang saat ini masih dihitung. Dampak yang ditimbulkan oleh lahar dingin di empat kabupaten, yaitu Magelang, Klaten, Boyolali dan Sleman cukup besar. Selain menimbulkan korban jiwa, juga kerusakan infrastruktur. Perkiraan awal nilai kerusakan dan kerugian akibat lahar dingin mencapai Rp 1,7 triliun," tuturnya.(nwk/anw)

Translate Using Google Translate May Need Grammar Correction

BNPB USD Gave 444 M for Handling Emergencies Cold Larva Merapi

National Disaster Management Agency (BNPB) gave Rp 444 billion for emergency treatment of cold lava. Handling an emergency fund that will be implemented by the Ministry of Public Works.

"To accelerate the handling of emergency cold lava then BNPB gave a fund of Rp 444 billion to the Ministry of Public Works to conduct a variety of measures, particularly related to infrastructure," said Head of Data Information and Public Relations of National Disaster Management Agency (BNPB) Sutopo Purwo Dr. Nugroho in release received on Sunday (08/21/2011).

Of these funds, Rp 232 billion be used to repair roads and bridges. Several national roads, provincial and district fixed. A total of 23 bridge that collapsed will be reconstructed.

"It includes a bridge that was built in Kali White Bridge and the Bridge Pabelan passing state road connecting Yogyakarta, Magelang," added Sutopo.

Around Rp 181 billion for emergency repair of water resources infrastructure, such as the handling of Kali White, capacity building lava pockets, sabo dams, retrofitting terbing and so on. While Rp 31 billion for emergency repair of water infrastructure and settlements.

"Repairing the damage drinking water transmission pipeline from Bannerman Wadon and development wells drilled reserves of rural drinking water pipeline to be done in order to provide drinking water supplies of the population. Moreover, the current that has entered the dry season, residents have difficulty obtaining drinking water," said Sutopo .

Sutopo also explained the impact of Merapi Volcano eruption in October-November 2010 is very remarkable. The amount of damage and losses incurred from the eruption of Merapi Volcano is about Rp 3.56 trillion. Total value of damage was Rp 1.69 trillion (47%), while total loss value was Rp. 1.87 trillion (53%).

"The amount is beyond the impact of cold lava that is still calculated. The impact caused by the cold lava in four districts, namely Magelang, Klaten, and Sleman Boyolali large enough. In addition to causing casualties, infrastructure damage as well. Preliminary estimates value the damage and losses due to the cold lava reached Rp 1.7 trillion, "he said.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Program Super Murah "Back To School" Matahari Godean Toserba & Swalayan

Kasus Corona DIY Tambah 10 Jadi 169, Ada dari Klaster Gereja dan Indogrosir

Bebas 2 Pekan, Napi Asimilasi di Yogya Diciduk Gegara Nyolong Motor