Peringati HUT RI, Siswa Wajib Isi Kemerdekaan

SLEMAN (KRjogja.com) - Sebanyak 415 siswa Sekolah Dasar (SD) Negeri Babarsari mengikuti Upacara Bendera HUT RI yang ke-66 dengan tertib dan khitmad. Anak-anak tersebut ditanamkan pihak sekolah untuk mengisi kemerdekaan dengan
wajib belajar, menjaga kesehatan, pendidikan karakter dan melestarikan Budaya Jawa.

Kepala Sekolah SD Negeri Bababarsari Yogyakarta, Drs. Tri Suhardi mengatakan setelah bangsa Indonesia berjuang merebut kemerdekaan, maka anak-anak sebagai generasi penerus bangsa yang harus menyempurnakan kemerdekaan tersebut dengan mengisi kemerdekan untuk memerangi kebodohan, kemiskinan dan keterbelakangan.

"Selama ini pemerintah terus berupaya melepaskan masyarakat dari kehidupan garis kemiskanan dengan meningkatkan pendidikan dasar yang saat ini wajib 9 tahun," ujarnya, Rabu (17/8)


Tri menjelaskan banyak upaya pemerintah untuk terus membangun bangsa Indonesia, salah satunya dengan memberikan anggaran yang cukup besar bagi pendidkan Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Pertama dengan menyediakan dana berupa Biaya Operasional Sekolah (BOS) sehingga anak-anak tidak dipungut biaya operasional

"Maka kami selalu mengajak anak-anak dan guru untuk tidak menyia-yiakan mengunakan fasilitas yang telah disediakan pemerintah dengan belajar sebaik-baiknya agar kesempatan tersebut tidak hilang," katanya.

Selain mendapatkan fasilitas pelayanan dalam bidang pendidikan, Tri mengungkapkan anak-anak SD juga mendapatkan pelayanan kesehatan dengan program Bulan Imunisasi Anak Sekolah agar anak-anak memiliki kekebalan tubuh selama 10 tahun ke depan dengan Imunisasi Campak. Untuk itu anak-anak juga harus menjaga lingkungan baik di rumah mapun di sekolah agar senantiasa bersih demi kesehatan.

"Anak-anak juga harus teliti dan hati-hati untuk memilih jajanan karena jajanan baik makanan dan minuman saat ini banyak yang mengandung zat pewarna dan bahan pengawet atau formalin yang tidak baik bagi kesehatan," imbuhnya.

Lebih lanjut dikatakannya, dalam kesempatan ini pihaknya selalu mengingatkan dan mengajarkan anak didiknya untuk membangung pendidikan karakter dan melestarikan budaya Jawa. Pasalnya pendidikan karakter itu bukan merupkan mata pelajaran tetapi akan selalu terintegrasi dengan mata pelajaran dan pembiasaan. Sedangkan Budaya Jawa harus dilestarikan karena dalam budaya tersebut mengandun filosofi dan sopan santun yang baik bagi anak-anak.

"Misalkan setiap Sabtu, anak-anak dan guru wajib menggunakan Bahasa Jawa agar tetap lestari dan membiasakan anak didik cerdas bersopan santun dengan berjabat tangan dan memberikan salam padi dengan senyum dan sapaan yang baik pada para guru," pungkasnya. (Fir)

Translate Using Google Translate May Need Grammar Correction

Celebrating HUT RI, Students Required Independence

SLEMAN (KRjogja.com) - A total of 415 elementary school students (SD) State Flag Babarsari follow the ceremony to HUT RI-66 with the orderly and khitmad. The children were inculcated the school to the independence with
compulsory education, health care, education and preserving the character of Javanese Culture.

Elementary School Principal Bababarsari Yogyakarta, Drs. Tri Suhardi said after the Indonesian people fighting for independence, then the children as the nation's next generation should enhance the independence of the by filling out the independence to fight ignorance, poverty and underdevelopment.

"As long as this government continues to release people from the life line kemiskanan by increasing the current basic education compulsory 9 years," he said, Wednesday (17 / 8)

Tri explains a lot of government effort to continue to build the nation of Indonesia, one of them by providing a large enough budget for education elementary school until junior high schools by providing funds in the form of School Operational Cost (BOS) so that children are not free of operational costs

"So we always took the kids and teachers for not throwing yiakan use the facilities already provided the government with learning as well as possible so that opportunity is not lost," he said.

In addition to getting services in the field of education facilities, Tri revealed primary school children also get the health services with School Children Immunization Month program that children have immunity for the next 10 years with measles immunization. To that children should also keep the environment both at home mapun in school to always clean for the sake of health.

"Children must also be meticulous and careful to choose good snacks because snack foods and beverages that contain many current dyes and preservatives or formalin that is not good for health," he added.

Tests of that on this occasion and it always reminds his protégé to teach character education to bring up and preserve Javanese culture. The reason is that character education is not merupkan subjects but will always be integrated with the subjects and habituation. While the Javanese culture should be preserved because the culture is mengandun philosophy and good manners for children.

"Let every Saturday, kids and teachers must use the Java language in order to remain sustainable and to familiarize students with smart polite to shake hands and greet with a smile and greeting rice is good on the teachers," he concluded.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Program Super Murah "Back To School" Matahari Godean Toserba & Swalayan

Kasus Corona DIY Tambah 10 Jadi 169, Ada dari Klaster Gereja dan Indogrosir

Bebas 2 Pekan, Napi Asimilasi di Yogya Diciduk Gegara Nyolong Motor