11.000 Penumpang dari Stasiun Yogya

YOGYAKARTA, KOMPAS.com — Puncak arus balik melalui Stasiun Yogyakarta terjadi sejak Sabtu hingga hari ini, Minggu (4/9/2011). Sebanyak 11.000 penumpang diberangkatkan dari Stasiun Yogyakarta.

"Semua penumpang yang membeli tiket pasti terangkut," ungkap Eko Budianto, Kepala Humas PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi VI Yogyakarta di Stasiun Tugu, Yogyakarta, Minggu.

Sementara itu, berdasarkan pantauan di lapangan, antrean ratusan penumpang terus terjadi, terutama di loket penjualan langsung pada hari keberangkatan. "Saya antre sejak pukul 06.00, tetapi tidak mendapatkan tiket. Padahal, saya harus segera kembali ke Jakarta karena besok sudah mulai kerja," ujar Tarjono, calon penumpang kereta ketika dijumpai siang ini.
Calon penumpang yang kehabisan tiket kereta memilih menggunakan bus untuk kembali ke Jakarta. "Daripada tidak menentu dan kehabisan tiket lagi jika menunggu kereta berikutnya, saya pilih naik bus saja. Moga-moga dapat tiket bus ke Jakarta," kata Tarjono.

Translate Using Google Translate May Need Grammar Correction

11 000 Passenger From Station Yogya

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Peak reverse flow through the station in Yogyakarta since Saturday until today, Sunday (09/04/2011). A total of 11,000 passengers departed from the station in Yogyakarta.

"All passengers who bought tickets must be transported," said Eko Budianto, Head of Public Relations of PT Kereta Api Indonesia Yogyakarta Region VI Operations at Tugu Station, Yogyakarta on Sunday.

Meanwhile, based on the monitoring in the field, a queue of hundreds of passengers continued, especially in the direct sales booth on the day of departure. "I stand in line since 0600, but did not get a ticket. In fact, I had to rush back to Jakarta because tomorrow has begun to work," said Tarjono, prospective passengers when the train encountered this afternoon.

Candidates who ran out of tickets train passengers choose to use the bus to return to Jakarta. "Instead of erratic and out of the ticket again if we wait for the next train, I chose to take the bus alone. I hope they can be a bus ticket to Jakarta," said Tarjono.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Program Super Murah "Back To School" Matahari Godean Toserba & Swalayan

Terekam CCTV, Napi Asimilasi Ini Curi Uang dan Rokok di Pasar Sleman

Kasus Corona DIY Tambah 10 Jadi 169, Ada dari Klaster Gereja dan Indogrosir