Kampanye 'Global Moving Planet' Mampir Yogya

YOGYA (KRjogja.com) - Tim Indonesia Bersepeda yang dimotori Greeners Indonesia dan 350.org merangkul sejumlah komunitas sepeda yang ada di Yogyakarta untuk mengkampanyekan 'Global Moving Planet'. Gerakan yang mengkampanyekan penghematan energi ini diwujudkan dengan bersepeda sejauh 1000 kilometer oleh Tim Bersepeda Indonesia dari Bali menuju Yogyakarta yang berakhir di Bandung selama 10 hari dan penyerahan penghargaan kepada komunitas sepeda yang ada di Yogyakarta.

Direktur Utama Greeners Indonesa, Saiful Rochman mengatakan kampanye yang digaungkan ini untuk memperingati 'Global Day of Action' yang jatuh pada 24 September mendatang yang diwujudkan dalam bersepeda dari Bali-Yogyakarta-Bandung sejauh 1000 kilometer sejak 14 hingga 24 September mendatang. Gerakan Moving Planet yang serentak di dunia ini selain diikuti Indonesia juga telah digaungkan di Vietnam, Filipina, Malaysia, Singapura, Thailand serta hampir semua negara di Asia Timur yang giat melakukan upaya mengurangi tingkat konsumsi energi fosil.

"Setidaknya kami menargetkan 500 peserta terdiri dari berbagai komunitas yang dilewati oleh Tim Bersepeda yang terdiri 8 orang berupa dukungan testimonial dan video taping yang diambil di masing-masing titik. Dukungan tersebut disatukan dalam Petisi Indonesia Moving Planet 2011 yang akan dikampanyekan dalam event Tunza Indonesia, Children and Youth Conferance on
the Environtmeent 2011 di Bandung pada 27 September 2011 mendatang," paparnya di Kopitiam 51 Jalan Veteran Yogyakarta, Selasa (20/9).

Syaiful mengungkapkan tingginya minat masyarakat Indonesia untuk menggunakan sepeda sebaiknya didukung pemerintah dengan memberikan perlindungan dan insentif yang lebih nyata. "Sudah seharusnya Pemerintah mengakomodir dan melindungi masyarakat yang telah dan akan mengunakan energi terbarukan sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari yang ramah lingkungan misalnya dengan bersepeda ke tempat kerja atau sekolah," katanya.

Ditambahkan Koordinator 350.org Asi Timur, Rully Prayoga yang mengatakanlebih dari 90 persen tingkat konsumsi energi di Indonesia berasal dari energi primer migas dan batu baru dengan tingkat konsumsi rata-rata 5,2 persen per tahun hingga 2020 mendatang. Sementara pasokan minyak yang dimiliki Indonesia hanya sampai 29 tahun, gas bumi bertahan 50 tahun dan batu bara 70 tahun kedepan.

"Sekarang adalah momentum yang paling penting untuk Indonesia dalam menggunakan potensi sumber daya alam terbarukan yang dimiliki untuk mengurangi kecanduan akan fosil," imbuhnya.

Untuk itu dalam kampanye ini digaungkan petisi yang menyuarakan pencabutan semua subsidi BBM dan memberikan subsidi bahan bakar terbaharukan, memberikan kepastian kebijakan yang jeas tentang penggunaan sumber energi yang terbarukan secara nasional, tidak menggunakan bahan bakar terbaharukan dari makanan pokok serta memberikan perindungan dan insentif bagi masyarakat yang telah menggunakan moda transportasi tanpa emisi dan energi yang terbarukan. (Fir)


Translate Using Google Translate May Need Grammar Correction

Campaign 'Global Moving Planet' Stop Yogya

YOGYA (KRjogja.com) - Indonesia Cycling Team led Greeners Indonesia and 350.org embrace a number of community bicycle in Yogyakarta for the campaign 'Moving Global Planet'. Movement is campaigning for energy savings is realized with as far as 1000 kilometers cycling Cycling Team from Bali to Yogyakarta Indonesia that ended in Bandung for 10 days and the awards to the bicycle community in Yogyakarta.

Greeners Indonesa Director, Saiful Rochman said the campaign echoed to commemorate the 'Global Day of Action' which falls on September 24, embodied in the upcoming cycling of the Bali-Yogyakarta-Bandung as far as 1000 kilometers from 14 to 24 September. Planet Moving a simultaneous movement in the world than followed Indonesia also been echoed in Vietnam, the Philippines, Malaysia, Singapore, Thailand and most countries in East Asia are eager to help efforts to reduce fossil energy consumption levels.

"At least we are targeting 500 participants consisting of various communities bypassed by the Cycling Team consisting of 8 people form the support testimonials and video taping are taken at each point. This support is incorporated in Indonesia Moving Planet 2011 petition that will be campaigned in the event Tunza Indonesia, Children and Youth Conferance on
The Environtmeent 2011 in Bandung on September 27, 2011, "he explained in Kopitiam 51 Jalan Veteran Yogyakarta on Tuesday (20 / 9).

Syaiful expressed high interest in the Indonesian people to use bicycles should be supported by the government to provide protection and incentives for real. "Already the Government should accommodate and protect the people who have and will use renewable energy as part of everyday life that are environmentally friendly example by cycling to work or school," he said.

East Asi Added 350.org Coordinator, Rully Prayoga the mengatakanlebih than 90 per cent rate of energy consumption in Indonesia's primary energy comes from oil, gas and coal with an average consumption level of 5.2 percent per year until 2020. While oil supplies are owned by Indonesia only until 29 years old, survived 50 years of natural gas and coal 70 years.

"Now is the most important momentum for Indonesia in the potential use of renewable natural resources are held to reduce the addiction to fossil fuels," he added.

For that in this campaign echoed the revocation petition voicing all fuel subsidies and subsidizing renewable fuels, providing certainty jeas policy on the use of renewable energy sources nationally, do not use renewable fuels from staple foods as well as providing perindungan and incentives for communities that have used mode of transportation without emissions and renewable energy.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Program Super Murah "Back To School" Matahari Godean Toserba & Swalayan

Kasus Corona DIY Tambah 10 Jadi 169, Ada dari Klaster Gereja dan Indogrosir

Bebas 2 Pekan, Napi Asimilasi di Yogya Diciduk Gegara Nyolong Motor