Selama Lebaran Konsumsi Elpiji Naik 16 Persen

YOGYA (KRjogja.com) - PT Pertamina Pemasaran Jawa Tengah dan DI Yogyakarta mencatat, selama H-10 hingga H+10 Lebaran 2011, penyaluran bahan bakar gas rumah tangga mengalami kenaikan sebesar 16 persen dari konsumsi normal 1.787 metrik ton per hari menjadi sekitar 2.077 metrik ton.

"Bahkan untuk memenuhi peningkatan konsumsi gas ukuran tiga kilogram, Pertamina melakukan penambahan penyaluran melalui sistem `extra dropping` yang diatur bersama dengan Hiswana Migas dan Pemda setempat," kata Assistent Manager External Relation Pertamina Pemasaran Jawa Tengah dan DI Yogyakarta Heppy Wulansari, Rabu (14/9).

Menurut dia, selama Lebaran tercatat 18 kali pelaksanaan "extra dropping" di seluruh wilayah kota dan kabupaten di Jawa Tengah maupun Yogyakarta dengan total penyaluran sebesar 6.232 metrik ton.

"Konsumsi gas tiga kilogram di masa Lebaran 2011 ini melonjak cukup tajam dibandingkan dengan konsumsi pada masa Lebaran 2010 yang hanya mencapai sekitar lima persen," katanya.

Ia mengatakan, meski terjadi lonjakan yang tajam, namun semua kebutuhan gas tiga kilogram secara umum dapat terpenuhi dengan baik.

"Pascalebaran dari pantauan Pertamina, kebutuhan gas tiga klogram di masyarakat sudah berangsur normal kembali," katanya.

Heppy mengatakan, selain gas tiga kilogram, peningkatan konsumsi juga terjadi di gas 12 kilogram sebesar enam persen dari rata-rata normal 380 metrik ton per hari meningkat menjadi 402 metrik ton per hari pada H-10 hingga H+10.

"Sedangkan gas 50 kilogram justru mengalami penurunan 20 persen yang diakibatkan banyaknya industri yang libur mendekat hari Lebaran dan sesudahnya. Namun demikian, mendekati H+10 Lebaran konsumsi gas 12 kilogram dan 50 kilogram sudah berjalan normal kembali," katanya. (Ant/Yan)

Pakdhe' Tole' : monggo ingkang semangat, atlet yojo pantang menyerah untuk Indonesia

During Lebaran LPG Consumption Up 16 Percent

YOGYA (KRjogja.com) - PT Pertamina Marketing Central Java and Yogyakarta recorded, during the H-10 to H +10 Lebaran 2011, the distribution of household fuel gas increased by 16 percent of normal consumption of 1787 metric tons per day to around 2077 metric tons.

"Even to meet the increase in gas consumption the size of three pounds, Pertamina to increase distribution through a system of` Extra `dropping a set along with Hiswana Oil and Gas and the local government," said External Relations Manager Assistent Marketing Pertamina Central Java and Yogyakarta Heppy Wulansari, Wednesday (14 / 9).

According to him, during Lebaran recorded 18 times the implementation of the "extra-dropping" in all areas of the city and district in Central Java and Yogyakarta with total disbursement amounting to 6232 metric tons.

"The consumption of gas during Lebaran three kilograms in 2011 it rose quite sharply compared with consumption during the Idul Fitri 2010 which was only about five percent," he said.

He said, despite a sharp spike, but all three kilograms of gas demand can generally be met properly.

"Pertamina Pascalebaran of observation, three klogram gas needs in the community had gradually returned to normal," he said.

Heppy said, in addition to three kilograms of gas, increased gas consumption also occurred in 12 pounds of six per cent of the normal average of 380 metric tons per day increasing to 402 metric tons per day in H-10 to H +10.

"While gas 50 kg experienced a 20 percent reduction due to the many industries that approaching day of Lebaran holiday and thereafter. However, close to H +10 Lebaran gas consumption of 12 kilograms and 50 kilograms has been running normally again," he said.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Program Super Murah "Back To School" Matahari Godean Toserba & Swalayan

Kasus Corona DIY Tambah 10 Jadi 169, Ada dari Klaster Gereja dan Indogrosir

Bebas 2 Pekan, Napi Asimilasi di Yogya Diciduk Gegara Nyolong Motor