Terminal Wates Berangkatkan 7.500 Penumpang

WATES - Volume kendaraan pada arus mudik H+4 Lebaran kemarin (4/9) masih didominasi kendaraan sepeda motor. Berdasarkan hasil pantauan yang dilakukan Dinas Perhubungan Komunikasi Informasi dan Komunikasi (Dishubkominfo) Kulonprogo, puncak kepadatan arus balik terjadi pada H+1 Kamis (1/9) dan H+3 Sabtu (3/9). Komandan Regu Monitoring Angkutan Lebaran dari Dishubkominfo Kulonprogo Edwin P. Hutagalung saat ditemui di pos angkutan depan Masjid Agung Wates mengatakan, berdasarkan pantauan yang dilakukan hingga H+4 tercatat arus balik didominasi pengendara sepeda motor dan mobil pribadi.

“Memasuki H+4 ini kepadatan kendaraan sudah mulai berkurang, puncaknya justru terjadi pada H+1 mencapai 62.054 kendaraan. Sedangkan untuk hari ini (kemarin, red) hanya 22.062 kendaraan,” ujarnya.

Selama arus mudik hingga arus balik lebaran yang memasuki H+4 belum pernah terjadi kemacetan yang cukup panjang. Hal ini disebabkan Dishubkominfo sudah bekerja sama dengan Polres Kulonprogo untuk mengatasi titik rawan kemacetan.

“Hampir tidak ada kemacetan, hanya padat dan ramai saja. Sampai hari ini (kemarin, red) arus kendaraan yang berasal dari Timur maupun Barat masih seimbang,” ujar Edwin, yang juga menjabat sebagai Kepala Seksi Kelaikan Kendaran Bermotor (KKB) Dishubkominfo.

Upaya yang telah dilakukan Dishubkominfo bersama Polres Kulonprogo dalam mengantisipasi kemacetan antara lain memberlakukan belok kiri jalan terus. Kebijakan ini khususnya diterapkan di beberapa titik rawan di wilayah Toyan Wates dan depan Terminal Wates.

Sedangkan di beberapa titik kepadatan kendaraan yang terdapat traffic light, petugas selalu siaga. Titik itu yakni Terminal Wates, Karangnongko, dan Toyan.
“Selama arus mudik hingga arus balik Lebaran kita juga menggunakan sistem buka tutup jalan untuk mengurangi kepadatan. Yang penting arus jalan terus, ramai, padat dan lancar,” katanya.

Kepala UPTD Terminal Wates, Marcelino XS mengatakan puncak arus balik di Terminal Wates terjadi pada Sabtu (3/9). Tercatat jumlah penumpangnya ada 3.860 orang. Jumlah tersebut mengalami penurunan dibandingkan Lebaran 2010 lalu.
Sejak H+1 Kamis (1/9) hingga H+3 Sabtu(3/9) armada bus yang terdapat di Terminal Wates mampu memberangkatkan sekitar 7.500 penumpang. "Puncaknya terjadi pada Sabtu lalu tetapi kalau dibandingkan dengan tahun lalu, jumlah penumpang arus balik yang melalui Terminal Wates menurun,” ujarnya.

Pada puncak arus balik lebaran tahun ini seluruh penumpang dapat terangkut meskipun sempat terjadi keterlambatan kedatangan bus yang disebabkan kemacetan. Para penumpang tersebut dapat terangkut dengan armada bus sekitar 60 unit.
“Pada pucak arus balik lebaran ini, Terminal Wates memberangkatkan sekitar 234 unit bus. Sedangkan sekitar 60 unit di antaranya khusus mengangkut dari Terminal Wates,” ucapnya. (asa)



Translate Using Google Translate May Need Grammar Correction

Wates Terminal Departure About 7500 Passenger

Wates - The volume of vehicles on the flow of H +4 Lebaran homecoming yesterday (4 / 9) is still dominated by motorcycle. Based on the results of monitoring conducted Transport Department of Communication Information and Communication (Dishubkominfo) Kulonprogo, the peak reverse current density occurs at H +1 Thursday (1 / 9) and H +3 Saturday (3 / 9). Transport Monitoring Team Commander Lebaran of Dishubkominfo Kulonprogo Edwin P. Hutagalung when found in front of the Great Mosque of postal transport Wates said that, based on the monitoring carried out to H +4 listed backflow is dominated bikers and private cars.

"Entering +4 H is the density of vehicles has begun to diminish, the peak actually occurs at H +1 reaches 62,054 vehicles. As for today (yesterday, red) only 22,062 vehicles, "he said.

During flow back and forth until the backflow widths entering the H +4 unprecedented traffic jam long enough. This is due Dishubkominfo been working with the Police Kulonprogo to address the critical points of congestion.

"There is almost no congestion, only the dense and crowded course. Until today (yesterday, red) flow of vehicles coming from the East and West are still balanced, "said Edwin, who also served as Section Head of Airworthiness of Motor Vehicles (KKB) Dishubkominfo.

Efforts have been made with the Police Dishubkominfo Kulonprogo in anticipation of congestion among other things continue to enforce road turn left. This policy is particularly applicable in some vulnerable point in the future Terminal Toyan Wates and Wates.

While at some point the density of vehicles that contained traffic light, the officer is always on standby. The point is that the Terminal Wates, Karangnongko, and Toyan.

"During the current to flow back and forth behind the Lebaran we also use the system open and close the road to reduce the density. The important flow path continues, crowded, dense and smooth, "he said.

Head of Terminal UPTD Wates, said Marcelino XS peak reverse flow at Terminal Wates occurred on Saturday (3 / 9). Recorded the number of passengers there are 3860 people. That number has decreased compared Lebaran 2010.

Since H +1 Thursday (1 / 9) up to D +3 Saturday (3 / 9) bus fleet is located in Terminal Wates able to dispatch around 7,500 passengers. "The peak occurred on last Saturday but when compared with last year, the number of passenger flow through Terminal Wates behind the decline," he said.

At the peak reverse flow Lebaran this year all passengers can be transported though the bus had been a late arrival due to congestion. The passengers can be transported by bus fleet of about 60 units.

"In this Lebaran pucak reverse flow, Wates Terminal buses dispatched about 234 units. While about 60 units of specialized transport from Terminal Wates, "he said.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Program Super Murah "Back To School" Matahari Godean Toserba & Swalayan

Kasus Corona DIY Tambah 10 Jadi 169, Ada dari Klaster Gereja dan Indogrosir

Bebas 2 Pekan, Napi Asimilasi di Yogya Diciduk Gegara Nyolong Motor