3.268 Calhaj Pamit ke Pakualam

YOGYAKARTA – Sebanyak 3.268 calon jamaah haji (calhaj) asal DIY akan berangkat ke Tanah Suci. Siang kemarin mereka berpamitan kepada Wakil Gubernur DIY Pakualam di Bangsal Kepatihan.

Para jamaah nantinya tinggal di pondokan dengan jarak kurang dari dua kilometer. Kepala Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) DIY Maskhul Haji mengatakan, untuk tahun ini ada penambahan kuota 177 orang.Biasanya kuota DIY hanya 3.091 orang. Dengan penambahan ini,total calhaj yang berangkat mencapai 3.268 orang. Adanya penambahan ini,separuhnya diberikan kepada calhaj yang usianya cukup tua (lansia).

Sisanya untuk calhaj pendamping. Seperti anak yang mendampingi orang tuanya, suami mendampingi istri, dan pendamping lain seperti dokter serta tenaga medis. Tahun ini lokasi pondokan haji relatif cukup dekat. Sekitar 91% berada di ring I dengan jarak maksimal 0,5–2 km dari Masjid Nabawi.Sisanya berada di ring dua dengan jarak maksimal 2,5 km. Jamaah di ring II akan diberikan bantuan transportasi. Tahun ini tidak akan ada pengembalian biaya pondokan. ”Karena dekat dengan Masjidil Haram, makanya tidak ada pengembalian uang pondokan,”tandasnya.

Calhaj yang berusia lanjut atau rentan sakit akan diberikan tanda pengenal khusus berupa gelang yang diberikan titik.Mereka didampingi anak dan pendamping.Ini dilakukan agar kelancaran ibadah calhaj bisa berjalan lancar.Apalagi, jamaah haji asal DIY dikenal banyak yang berusia lanjut. Calon tertua berusia 91,3 tahun dan yang termuda 19 tahun. Hingga saat ini waiting list haji asal DIY sampai 2020. Setiap tahun kuota yang hanya sekitar 3.901 orang. Diharapkan akan ada kebijakan dari pemerintah Arab untuk menambah kuota calhaj.

Wakil Gubernur DIY Pakualam mengatakan ibadah haji pada hakikatnya adalah menyelaraskan putaran kembali ke alam paradise, alam kesucian yang didasari oleh iman dan takwa.Hubungan vertikal menjadi ukuran tingkat kesalehan spiritual seseorang.Sementara hubungan horizontal antarmanusia menunjuk pada kesalehan sosial. ”Seorang haji termasuk orang-orang yang terpilih atau dalam paham Jawa disebut satrio pinilih,”ucapnya.

Oleh karena itu, misi seorang haji atau hajah ialah meningkatkan iman dan takwa agar bisa menjadi penyelaras dalam kehidupan di masyarakat. kuntadi

Translate Using Google Translate May Need Grammar Correction

3268 Calhaj Farewell to The Paku Alam

YOGYAKARTA - A total of 3268 pilgrims (calhaj) DIY home will go to the Holy Land. Yesterday afternoon they said goodbye to the Deputy Governor of DIY Pakualam in Ward Kepatihan.


The pilgrims will stay in cabins with a distance of less than two kilometers. Head of Regional Office of the Ministry of Religious Affairs (Kemenag) DIY Maskhul Haji said, this year there are 177 additional quota quota orang.Biasanya DIY only 3091 people. With this addition, total calhaj which departs reach 3268 people. The addition of these, half are given to calhaj a fairly old age (elderly).

The rest is to calhaj companion. Like the children who accompany their parents, husbands accompany wives, and other companion such as doctors and medical personnel. This year the pilgrimage hostel location relatively close. Approximately 91% are in the ring I with a maximum distance of 0.5 to 2 miles from the mosque located in the ring Nabawi.Sisanya two with a maximum distance of 2.5 km. Jamaat in ring II will be provided transportation assistance. This year there will be no refund the cost of lodgings. "As close to the Grand Mosque, so no refunds huts," he said.

Calhaj who are elderly or vulnerable to illness will be given a special identification bracelet given titik.Mereka be accompanied by children and pendamping.Ini done so that the smooth running of worship can calhaj lancar.Apalagi, pilgrims DIY known to many who are elderly. The oldest candidate was 91.3 years and the youngest 19 years. Until now the waiting list from DIY hajj until 2020. Each year the quota is only about 3901 people. It is expected there will be a policy of Arab governments to increase the quota calhaj.

Vice Governor of Yogyakarta Pakualam said the pilgrimage is essentially align the rotation back to the natural paradise, which is based on the natural purity of faith and vertical takwa.Hubungan a measure of spiritual piety seseorang.Sementara horizontal linkages between people refer to social piety. "A pilgrimage of those who elected or in Java called satrio pinilih understand," he said.

Therefore, a Haji or Hajjah mission is to increase faith and piety in order to be aligning in the life of the community.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Program Super Murah "Back To School" Matahari Godean Toserba & Swalayan

Kasus Corona DIY Tambah 10 Jadi 169, Ada dari Klaster Gereja dan Indogrosir

Bebas 2 Pekan, Napi Asimilasi di Yogya Diciduk Gegara Nyolong Motor