Angin Kencang dan Hujan Es di Lereng Merapi, 114 Rusak

Angin kencang dan hujan es menerjang empat dusun di Desa Pucanganom, Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (12/11/2011) sore. Akibat kejadian itu, 114 rumah warga, satu gedung PAUD, dan satu kandang ayam mengalami kerusakan di bagian atap. Selain itu, angin kencang juga merobohkan lima pohon, yang akhirnya menimpa dan merusak jaringan listrik di desa. 

Kondisi yang gelap gulita, akhirnya juga membuat perbaikan atap rumah tidak bisa tuntas dilaksanakan. "Karena tidak ada penerangan, pembersihan dan perbaikan dampak kerusakan akan kembali dilanjutkan besok pagi," ujar Muslim, salah seorang anggota tim Search and Rescue (SAR) Kabupaten Magelang. Kepala Desa Pucanganom, Sujarwanto, mengatakan, kejadian ini diawali hujan deras pada Sabtu siang. Setelah itu, sekitar pukul 14.45, muncul angin kencang dari arah barat, yang kemudian disusul hujan es selama 25 menit. Butiran-butiran es yang turun sebesar kelereng.

Sumber : Kompas
 
Translate Using Google Translate May Need Grammar Correction 

Breezy Ice and Rain in the Slope of Merapi, 114 Damaged 

Strong winds and hail hit four hamlets in the village of Pucanganom, Srumbung district, Magelang regency, Central Java, Saturday (11/12/2011) evening. As a result of the incident, 114 homes, a building early childhood, and a chicken coop on the roof were damaged. In addition, strong winds also knocked down five trees, which eventually overwrite and destroy the power grid in the village. 

Conditions of darkness, eventually also make roof repairs can not be fully implemented. "Because there is no lighting, cleaning and repairing the damage will impact resumed tomorrow morning," said Muslim, one team member Search and Rescue (SAR) Magelang regency. Village Chief Pucanganom, Sujarwanto, said heavy rain event begins on Saturday afternoon. After that, at around 14:45, came strong winds from the west, which was followed hail for 25 minutes. Granules of ice that fell by marbles.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Program Super Murah "Back To School" Matahari Godean Toserba & Swalayan

Kasus Corona DIY Tambah 10 Jadi 169, Ada dari Klaster Gereja dan Indogrosir

Bebas 2 Pekan, Napi Asimilasi di Yogya Diciduk Gegara Nyolong Motor