Bencana Alam-Tebing Longsor Terjang Satu Rumah

KULONPROGO– Rumah milik MitroWidarto,78,warga Dusun Semawung, Desa Banjaroya, Kecamatan Kalibawang rusak parah setelah tertimbun tanah longsor pada Selasa (10/1) malam.

Tiga rumah dan satu musala yang berdekatan dengan rumah milik korban juga terancam. Kejadian tersebut terjadi pada Selasa (10/1) sekitar pukul 21.30 WIB diawali dengan hujan yang cukup deras sejak pukul 16.00. Akibatnya, tebing di belakang rumahnya ambrol sejauh 300 meter hingga menghantam rumahnya. ”Kerugian kami sekitar Rp30 juta,” ujar Mitro kemarin. Dua rumah milik Suranto, 55 dan Wahyudi,58,juga terancam. Kedua warga ini merupakan anak kandung korban. Rumah milik Sutopo, tetangga korban, juga terancam karena hanya berjarak tidak lebih dari 200 meter.

”Tiga rumah dan satu musala terancam,” ucapnya. Awal 2012 lalu sebenarnya tebing di belakang rumahnya juga longsor.Namun,waktu itu volumenya tidak besar dan tidak sampai menerjang rumah. ”Jadi ini longsoran yang kedua. Longsoran pertama hanya kecil, yang kedua sangat besar,” ucapnya. Dia bersyukur dua kali longsoran tidak sampai menimbulkan korban jiwa. ”Begitu ada longsoran kecil pada 1 Januari lalu, kami sekeluarga langsung mengungsi ke musala selama 11 hari,” kata Suranto.

Kepala Desa Banjaroya Windarto membenarkan tebing longsor sepanjang 300 meter itu ikut mengancam 4 kepala keluarga (KK) yang terdiri atas 12 jiwa itu. Rumah milik korban kemungkinan tidak bisa ditempati lagi karena kerusakannya parah. ”Kemungkinan harus direlokasi,” ucapnya. Evakuasi harus segera dilakukan karena material longsor juga mengancam jalan kabupaten yang berada tepat di bawah rumah korban longsor.

”Jika tidak segera ditangani, longsor bisa menutup jalan kabupaten, khususnya ruas jalan Slanden-Sendangsono,” ujarnya Petugas Tagana Tuti Utara, Subandi mengatakan, dalam penanganan tanah longsor ini, pihaknya sudah memberikan bantuan logistik berupa dua dus mi instan dan makanan kecil untuk kerja bakti warga. ridwan anshori Sumber : Seputar Indonesia

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Program Super Murah "Back To School" Matahari Godean Toserba & Swalayan

Kasus Corona DIY Tambah 10 Jadi 169, Ada dari Klaster Gereja dan Indogrosir

Bebas 2 Pekan, Napi Asimilasi di Yogya Diciduk Gegara Nyolong Motor