Empat Kecamatan tertimpa Tanah Longsor Bukit Menoreh
KULONPROGO - Di wilayah Kulonprogo, material dari Pegunungan Menoreh yang longsor, menimbun dua rumah di Dusun Nyemani, Desa Sidoharjo, Kecamatan Samigaluh. Selain itu, mushola SD Madigondo Wetan juga rata dengan tanah.
Sedangkan di Kecamatan Girimulyo, material tanah menghancurkan beberapa rumah di Dusun Banjaran, Desa Giripurwo, Desa Pendowoharjo, Desa Jatimulyo.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kulonprogo, Untung Waluyo mengatakan, jumlah titik longsoran di seluruh Kulonprogo mencapai belasan yang tersebar di Kecamatan Samigaluh, Kalibawang, Girimulyo, dan Kokap.
"Masih bisa bertambah lagi karena saat ini kami sedang melakukan pendataan," katanya saat dihubungi wartawan, Senin (2/1/2012).
Seorang korban, Samiyo Kadir mengatakan, saat longsor terjadi, ia berada di rumah kerabatnya yang punya hajatan dan istrinya tinggal sendirian di rumah. Sekitar pukul 20.30, tanah mulai longsor dan tak lama kemudian menghancurkan rumahnya. "Pertama longsoran hanya mengenai dinding. Tak lama kemudian bertambah besar sehingga rumah saya ambruk. Beruntung istri saya bisa menyelamatkan diri," katanya.(*) Sumber Berita : Tribun Jogja
Sedangkan di Kecamatan Girimulyo, material tanah menghancurkan beberapa rumah di Dusun Banjaran, Desa Giripurwo, Desa Pendowoharjo, Desa Jatimulyo.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kulonprogo, Untung Waluyo mengatakan, jumlah titik longsoran di seluruh Kulonprogo mencapai belasan yang tersebar di Kecamatan Samigaluh, Kalibawang, Girimulyo, dan Kokap.
"Masih bisa bertambah lagi karena saat ini kami sedang melakukan pendataan," katanya saat dihubungi wartawan, Senin (2/1/2012).
Seorang korban, Samiyo Kadir mengatakan, saat longsor terjadi, ia berada di rumah kerabatnya yang punya hajatan dan istrinya tinggal sendirian di rumah. Sekitar pukul 20.30, tanah mulai longsor dan tak lama kemudian menghancurkan rumahnya. "Pertama longsoran hanya mengenai dinding. Tak lama kemudian bertambah besar sehingga rumah saya ambruk. Beruntung istri saya bisa menyelamatkan diri," katanya.(*) Sumber Berita : Tribun Jogja
Komentar
Posting Komentar