Perbaiki Jalan Malioboro, Pemkot Yogya Sediakan Rp1,1 Miliar

YOGYAKARTA- Pemerintah Kota Yogyakarta akan memperbaiki jalur lambat dengan pengaspalan ulang  di sepanjang Jalan Malioboro hingga Jalan Ahmad Yani Yogyakarta. Kondisi jalan tersebut saat ini kurang dapat memberikan kenyamanan untuk wisatawan atau pelaku wisata.

"Kami sering mendapatkan keluhan atau protes dari masyarakat karena jalur lambat kurang nyaman termasuk bau pesing dari kencing kuda," kata Kepala Dinas Permukiman dan Prasarana Wilayah Kota Yogyakarta Toto Suroto di Yogyakarta, Sabtu (18/2).

Menurut dia, aspal di sepanjang jalur lambat Jalan Malioboro hingga Jalan Ahmad Yani tersebut merupakan aspal lama dan sudah lama tidak dilakukan pengaspalan ulang.

Saat ini pun, kata dia, kondisinya sudah banyak yang berlubang sehingga jika ada kencing atau kotoran kuda akan menggenang di lubang yang ada dan menyebabkan bau pesing yang mengganggu kenyamanan wisatawan.

Selama ini, kata Toto, perbaikan di jalur lambat tersebut hanya dilakukan dengan melakukan tambal sulam sehingga hasilnya pun tidak terlalu baik.

"Dengan pengaspalan ulang, maka harapannya jalan akan kembali licin. Jika ada kencing kuda atau kotoran lain akan langsung masuk ke gorong-gorong dan tidak menyebabkan bau pesing," katanya.

Ia mengatakan, dalam APBD 2012 telah ada anggaran sebesar Rp1,1 miliar untuk melakukan perbaikan dengan pengaspalan ulang jalur lambat Jalan Malioboro hingga Jalan Ahmad Yani itu.

Panjang ruas jalan yang akan dilakukan pengaspalan ulang tersebut sekitar 1.200 meter, dimulai dari depan Hotel Inna Garuda Yogyakarta hingga ke depan bioskop Indra.

Ia mengharapkan, pengaspalan ulang di jalur lambat tersebut dapat segera dilakukan dan saat ini sedang dalam tahap perencanaan.

Toto menyebut, perbaikan jalur lambat tersebut juga akan mendukung perkembangan pariwisata di Kota Yogyakarta, terlebih kawasan tersebut masih menjadi ikon utama pariwisata di Kota Yogyakarta. (Ant/OL-10)
Sumber Berita dan Gambar: Media Indonesia

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Program Super Murah "Back To School" Matahari Godean Toserba & Swalayan

Kasus Corona DIY Tambah 10 Jadi 169, Ada dari Klaster Gereja dan Indogrosir

Bebas 2 Pekan, Napi Asimilasi di Yogya Diciduk Gegara Nyolong Motor