Ustadz Palsu Gondol Perhiasan

BANTUL – Tindak kejahatan gendam dengan modus berpurapura menjadi seorang ustaz terjadi di Jalan Bantul Utara,Bantul.

Dengan kedok akan membacakan doa-doa supaya lancar dalam berdagang, pelaku berhasil merampas perhiasan milik pengusaha gudeg tersebut. Aksi kejahatan itu terjadi Sabtu (14/4), kurang lebih pukul 06.00 WIB, menimpa korban, Kadarwati,57,warga Jalan Jenderal Sudirman, Bantul. Korban yang saat itu tengah berjalan-jalan pagi di depan rumahnya, didekati mobil hitam dengan pelat nomor W.

Dari dalam mobil muncul seorang lelaki dan mengaku dari Jawa Timur mengantar ustaz yang hendak mengisi pengajian di daerah Samas. Kepada korban,mereka mengaku bingung dan bertanya arah menuju daerah yang dituju. Setelah diberi tahu arah menuju Samas, pelaku berterima kasih kepada korban dan menyuruh masuk ke dalam mobil untuk diberi doa oleh ustaz.“Di dalam mobil itu saya ditemukan dengan orang seperti ustaz, mengenakan surjan dan pakaian putih, celana panjang hitam. Dia minta saya mendekat untuk didoakan agar lancar usahanya,”papar korban.

Setelah pelaku yang mirip ustaz itu berterima kasih dan mengajak bersalaman,meminta korban melepaskan tiga buah gelang tangan yang dikenakan. Tiga buah gelang itu lantas dimasukkan ke dalam kotak sabun dan meminta korban untuk membukanya pukul 10.00 WIB.“Pas dimasukkan itu,saya bilang tidak percaya. Dia mendorong saya sampai jatuh,”kata korban. Saat pelaku mendorong korban, mobil berjalan pelan-pelan lantas tancap gas.Korban yang jatuh tersungkur di trotoar jalan pun mengalami luka di bagian kaki kanan dan merasakan sakit di punggungnya.

Kasatreskrim Polres Bantul AKP Alaal Prasetyo mengaku masih menyelidiki identitas yang mengarah ke pelaku serta mobilyangdibawa.“Keterangan dari korban saat penyidikan terus kita kembangkan.”ujarnya. muji barnugroho
Sumber : Seputar Indonesia

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Program Super Murah "Back To School" Matahari Godean Toserba & Swalayan

Kasus Corona DIY Tambah 10 Jadi 169, Ada dari Klaster Gereja dan Indogrosir

Bebas 2 Pekan, Napi Asimilasi di Yogya Diciduk Gegara Nyolong Motor