Polda DIY Tangkap Pelaku Perampokan Toko Emas

YOGYAKARTA - Jajaran Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda DIY berhasil menangkap tujuh pelaku perampokan toko emas. Mereka ini biasa beroperasi dengan menebar kekejaman.  Dalam aksinya para perampok ini selalu membekali diri dengan tujuh senjata api yang berupa empat pistol FN dan tiga pistol rakitan.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Reskrimum) Polda DIY Kombes Kris Erlangga didampingi Kapolres Gunungkidul AKB Ihsan Amin dan Kabid Humas Polda DIY AKB Anny Pudjiastuti, Kamis (3/5), mengatakan para perampok yang ditangkap ini diantaranya telah melakukan aksi perampokan Toko Emas Sahabat di Semin Gunungkidul  21 hari lalu serta melakukan aksi perampokan di sebuah toko emas di Jobong Banjarnegara.

Lebih lanjut Kris Erlangga menyebutkan, mereka itu SG alias Kowo dan RS alias Ardi, ditangkap di Ciamis Jawa Barat, SN ditangkap di Ngawi, Jawa Timur dan Hy alias Ipung ditangkap di Jember, Jawa Timur.

Dari keterangan tersangka itu, diketahui pelaku aksi perampokan di Semin Minggu (8/4) lalu itu berjumlah 11 orang yang berasal dari Kelompok Sumatra, Kelompok Jawa Timur, dan Kelompok Jawa Tengah.

"Dari pengembangan keterangan mereka yang sudah tertangkap polisi kemudian mengejar pelaku lain di Batialit, Jepara, Jawa Tengah. Namun ternyata dua orang yang diduga berada di lokasi itu sudah kabur terlebih dahulu. Kini polisi mengejar mereka ke Jawa Timur dan NTT," katanya.

Sedangkan dari  yang ditangkap di Ciamis, polisi memperoleh keterangan bahwa adalah pelaku aksi perampokan di Jobong, Banjarnegara. Dari keterangan mereka ini muncul dua nama lain, yaitu AS dan MS yang kemudian berhasil ditangkap Ciamis, serta muncul nama lain TR alias Tu yang kemudian ditangkap di Banjarnegara.

"Kelompok ini mengaku pula merencanakan akan melakukan aksi perampokan di Sidareja, Cilacap pada Kamis 2 Mei. Dan pada 3 Mei di Cilacap pula terjadi aksi perampokan toko emas. Kami masih menyelidiki apakah ini ada kaitan atau kelompok lain," katanya.

Kris Erlangga menyebutkan sasaran yang akan dirampok sebenarnya adalah Toko Emas Mawar. Selain akan menguras emas perhiasan para perampok ini berencana merebut senjata api milik polisi yang berjaga. (AU/OL-2) 

Sumber : Media Indonesia

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Program Super Murah "Back To School" Matahari Godean Toserba & Swalayan

Terekam CCTV, Napi Asimilasi Ini Curi Uang dan Rokok di Pasar Sleman

Kasus Corona DIY Tambah 10 Jadi 169, Ada dari Klaster Gereja dan Indogrosir