Penduduk Miskin DIY Tambah 1,09 Ribu Jiwa

YOGYAKARTA : Penduduk miskin di Provinsi DI Yogyakarta dalam enam bulan, September 2011 hingga Maret 2012, bertambah. Pertambahan jumlah penduduk miskin itu tercatat sebanyak 1,09 ribu jiwa.

Data itu dikemukakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) DIY, Senin (2/7). Berdasarkan data itu, jumlah penduduk miskin pada Maret 2012 berjumlah 565,32 ribu jiwa. Padahal, pada September 2011 jumlah penduduk miskin masih berada di angka 564,23 ribu.

"Jumlah penduduk miskin DIY naik 1,09 ribu orang dalam kurun enam bulan terakhir," papar Kepala BPS Wien Kusdiatmono, Senin (2/7).

Menurutnya, dalam periode September 2011-Maret 2012, garis kemiskinan di DIY mengalami kenaikan sebesar 0,88%, yaitu dari Rp257.909 per kapita per bulan menjadi Rp260.173 per kapita per bulan. Akibatnya, hasil pendataan BPS terhadap penduduk miskin mengalami kenaikan.

Walau secara jumlah mengalami peningkatan, persentase jumlah penduduk miskin di DIY malah turun. Pada Septembet 2011, persentase penduduk miskin mencapai 16,14% dari total penduduk DIY, adapunn pada Maret 2012 hanya 16,05%, atau turun 0,9%.

Wien mengaku kenaikan jumlah penduduk miskin dipengaruhi oleh laju inflasi, utamanya bahan makanan. Pasalnya, ciri khas penduduk miskin adalah 80% dari total pengeluaran mereka untuk makan.

"Jika inflasi bahan makanan tinggi, garis kemiskinan juga akan semakin
tinggi," ungkapnya.

Wien menambahkan beras untuk warga miskin (raskin) tidak hanya diberikan bagi penduduk miskin saja, tetapi juga penduduk hampir miskin. Menurutnya, penduduk golongan hampir miskin harus tetap dijaga statusnya agar tidak menjadi miskin.

Sementara itu, Kepala Badan Urusan Logistik (Bulog) Divisi Regional (Divre) DIY Darsono Imam Yuwono mengungkapkan jumlah rumah tangga penerima raskin tahun ini sebanyak 341 ribu rumah tangga.

Jika satu rumah tangga diperkirakan ada empat orang, jumlah penduduk miskin diperkirakan mencapai di atas 1,3 juta lebih jiwa. (AT/OL-15)
Sumber : Media Indonesia

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Program Super Murah "Back To School" Matahari Godean Toserba & Swalayan

Kasus Corona DIY Tambah 10 Jadi 169, Ada dari Klaster Gereja dan Indogrosir

Bebas 2 Pekan, Napi Asimilasi di Yogya Diciduk Gegara Nyolong Motor