Bacok Satpam, Perampok Gondol Rp 40 Juta

BANTUL – Empat perampok bersenjata tajam, Selasa (4/9) sekitar pukul 02.00 WIB, menyatroni PT Dos Ni Roha,Jalan Parangtritis Km 4, Sewon.

Kawanan ini berhasil menggondol uang tunai Rp40 juta dan sejumlah barang dari perusahaan farmasi tersebut setelah membacok dan menyekap dua satpam yang berjaga. Kedua satpam, Joko Kuncoro, 51,warga Piyungan, Bantul dan Joni Prabowo,32 warga Umbuharjo, Yogyakarta mengalami sejumlah luka. Joni mengalami luka cukup serius di bagian kepala dan tangan kanannya akibat terkena bacokan kawanan perampok tersebut. “Tiba-tiba saya diserang dari belakang.Pelaku yang lain juga menyerang Joni yang sedang tertidur. Joni luka terkena bacokkan,”kata Joko kemarin.

Kapolsek Sewon, Kompol Fajar Pamudji mengatakan kawanan perampok itu masuk ke dalam lingkungan perusahaan dengan cara memanjat tembok samping. Setelah berhasil masuk, mereka langsung melumpuhkan dua satpam yang bertugas. Kedua satpam itu kemudian diikat dan dibungkam mulutnya menggunakan lakban. “Akibat serangan ini, satpam terluka dipukul menggunakan benda tumpul,”ujar Kapolsek. Setelah berhasil melumpuhkan satpam,kawanan ini kemudian membuka pintu gerbang dan membawa mobil yang sebelumnya disiapkan di luar pagar.

Dengan mobil ini,kawanan perampokinikemudianmembawa sejumlah barang milik perusahaan yang bergerak dalam bidang jual beli farmasi dan alat kesehatan tersebut. “Setelah perampok pergi, satpam berhasil melepaskan diri dari tali ikatannya dan kemudian melaporkan kejadian tersebut ke kantor polisi.Mereka (perampok) mengambil uang Rp40 juta yang disimpan di brankas ruangan kasir,” papar Pamudji. Pamudji menduga para perampok ini sudah mengetahui seluk beluk lingkungan perusahaan yang menjadi sasaran mereka.

Hal itu diketahui dari cara mereka masuk, yakni dengan memanjat tembok samping yang mengelilingi perusahaan dan melumpuhkan dua satpam yang berjaga.“Perampok sudah mengetahui keadaan bangunan perusahaan. Mereka masuk melalui tembok samping yang tidak diberi kawat, ketinggiannya pun lebih rendah dibandingkan tembok dan gerbang depan,”katanya. Aksi para pelaku perampokan ini berhasil terekam dalam kamera close circuit television (CCTV).

Meski demikian, hal ini belum banyak membantu lantaran para pelaku menggunakan penutup kepala. “Kita masih melakukan upaya penyelidikan untuk mengungkap kasus ini,” ujar Pamudji. ridho hidayat

Sumber : Seputar Indonesia

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Program Super Murah "Back To School" Matahari Godean Toserba & Swalayan

Kasus Corona DIY Tambah 10 Jadi 169, Ada dari Klaster Gereja dan Indogrosir

Bebas 2 Pekan, Napi Asimilasi di Yogya Diciduk Gegara Nyolong Motor