Warga Yogya Ogah Ambil E-KTP

YOGYAKARTA – Program kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) di Yogyakarta sudah hampir rampung 100%. Namun, program itu masih menyisakan masalah.

Hingga kemarin,masih banyak warga yang belum bersedia mengambil e-KTP.Sikap warga ini dipicu kebijakan bank yang menolak melayani nasabah menggunakan e-KTP. KTP model baru tersebut baru berfungsi 1 Januari 2013 mendatang. ”Nah, informasi yang berkembang di masyarakat akhirnya akan kesulitan karena tidak memiliki KTP untuk kebutuhan misalnya ke bank,” ujar anggota Komisi D DPRD DIY, MuhammadYazid,kemarin.

Menurut Yazid, beberapa warga yang sudah memiliki e- KTP mengalami kesulitan berhubungan dengan perbankan. Sebab, bank belum memiliki smart card readeryang berfungsi untuk mengecek keaslian e- KTP melalui data yang tersimpan di chip. Kepala Bagian Kependudukan Biro Tata Pemerintahan Pemprov DIY,Riyadi mengatakan, ada kesalahpahaman dari sosialisasi mengenai penggunaan e-KTP mulai 1 Januari 2013.”Kebijakan tersebut benar. Namun bukan berarti sebelum 1 Januari e-KTP tidak sah. Yang benar adalah setelah 1 Januari KTP model lama sudah tidak lagi berlaku,”tandasnya.

Khusus penggunaan e-KTP oleh sejumlah instansi termasuk lembaga keuangan perbankan, menurutdia,sudahadaedaran dari Kementerian Dalam Negeri ke seluruh stakeholder pengguna data kependudukan. Dalam surat edaran tersebut,diharapkan semua pemegang kebijakan harus memiliki smart card reader pembaca chipe-KTP. Namun, hingga kini belum ada instansi yang memiliki alat pintar itu untuk verifikasi e- KTP. Riyadi mengungkapkan,seluruh e-KTP yang datanya direkam secara reguler sudah selesai dicetak.

Namun,jumlah yang didistribusikan ke masyarakat belum bisa diketahui karena prosesnya langsung dari Kantor Pos ke seluruh kecamatan. ”Data pasti belum ada karena rekapan dari kantor pos ataupun kecamatan belum ada,”ujarnya. Riyadi menambahkan, dari total target pembuatan e-KTP di DIY sebanyak 2,5 juta jiwa, yang sudah melakukan perekaman data mencapai sekitar 2,3 juta orang. maha deva

Sumber : Seputar Indonesia

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Program Super Murah "Back To School" Matahari Godean Toserba & Swalayan

Kasus Corona DIY Tambah 10 Jadi 169, Ada dari Klaster Gereja dan Indogrosir

Bebas 2 Pekan, Napi Asimilasi di Yogya Diciduk Gegara Nyolong Motor